motogokil.com – Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.
Setiap pengendara wajib menjaga performa kendaraannya guna menunjang keselamatan berkendara. Salah satu cara dalam merawat kendaraan adalah dengan mengganti air radiator (coolant) pada kendaraan. Hal ini tidak boleh dianggap sepele, sebab air radiator berfungsi untuk menjaga suhu mesin dalam keadaan suhu kerja. Setidaknya panas mesin berada pada suhu optimal yaitu 80-90 derajat Celcius.
Terlebih bagi motor yang memiliki tenaga besar, perlu menjaga kuantitas cairan pendingin atau air radiator. Karena suhu mesin jauh lebih tinggi dibandingkan dengan motor bertenaga kecil. Sehingga jika pendinginan kurang optimal, maka suhu mesin akan meningkat hingga melewati tolerasinya, sehingga overheat. Jika sudah seperti ini, maka piston akan “ngejim” alias ceket di dalam silinder, dan mesin bisa ambrol jika terlambat diantisipasi.
Ilham Wahyudi, selaku General Manager Service PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ) mengungkapkan “Sebetulnya untuk mengganti air radiator pada kendaraan ini cukup mudah dan bisa dilakukan dirumah masing-masing. Hal yang harus diperhatikan adalah pastikan bahwa konsumen mengganti cairan menggunakan cairan khusus pendingin seperti Yamacoolant. Bukan dengan air mineral atau air biasa,”
Mengisi air radiator menggunakan air biasa dalam jangka panjang tidak dianjurkan oleh pabrikan. Sebab hal ini dapat menyebabkan korosi pada radiator, pendinginan mesin tidak maksimal, hingga menimbulkan kerak pada radiator. Konsumen dianjurkan untuk mengganti air radiator tiap 12.000 km. Hal ini berguna untuk menjaga performa mesin sepeda motor agar tetap maksimal Layaknya motor baru.
Konsumen dapat melakukan penggantian cairan air radiator di rumah maupun bengkel resmi. Bagi konsumen yang ingin mengganti air radiator dirumah dapat mengikuti beberapa langkah yang dianjurkan, yaitu :
- Konsumen harus menyiapkan terlebih dahulu air coolant 1000 ml.
- Pastikan saat melakukan penggantian air radiator mesin pada kondisi dingin. Selanjutnya buka cover radiator.
- Ambil sebuah wadah untuk menampung cairan radiator yang akan dikuras.
- Lepaskan baut pembuangan agar air radiator dapat mengalir kedalam wadah.
- Setelah radiator kosong, pasang kembali baut pada tempat pembuangan dan buka tutup radiator lalu isi dengan air coolant sampai penuh.
- Nyalakan kembali mesin untuk memastikan sirkulasi radiator berjalan dengan baik dan jika air radiator berkurang bisa di tambah dan pasang kembali tutup radiator.
- Isi tabung reservoir menggunakan air coolant, batas ketinggian air radiator pada tabung cadangan adalah di tengah tengah antara batas upper dan lower pada tabung tersebut.
Air radiator atau Yamacoolant bisa di dapatkan di bengkel resmi terdekat dari lokasi konsumen. Informasi terkait bengkel resmi Yamaha dapat dilihat melalui website resmi www.yamaha-stsj.com.
Semoga informasi ini bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.
Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan