Kualitas Drainase Rangka Motor Yamaha Jempolan

motogokil.com – Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.

Salah satu penyebab rangka motor berkarat dari dalam adalah masuknya air ke dalam rangka dan sulit keluar. Atau bisa dikatakan tidak semua air yang masuk dalam rangka dapat keluar. Sehingga mengakibatkan genangan, dan menjadikan bagian dalam rangka lembab dan tingkat keasamannya meningkat, dan terjadilah korosi pada bagian yang tidak terproteksi oleh cat.

Biasanya lubang-lubang pada rangka motor sudah cukup terlindung oleh cover body motor. Akan tetapi ada saja kemungkinan air bisa menerobos masuk ke dalam rangka. Misalnya ketika terjadi hujan, melewati genangan air yang tinggi, atau bahkan kebanjiran. Dan saat kebanjiran pasti air akan masuk ke segala bagian yang mungkin, termasuk ke dalam rangka.

Pabrikan motor yamaha telah mengantisipasi keadaan ini, yaitu dengan membuat lubang drainase. Sehingga ketika air masuk ke dalam rangka, dapat dengan mudah keluar dalam kondisi motor berdiri normal. Sehingga bagian dalam rangka terhindar dari genangan air dan peningkatan kelembapan yang dapat menyebabkan korosi.

Dalam hal ini yamaha membuktikan bahwa rangka yang digunakan di motor-motornya, khususnya motor matik, memiliki saluran pembuangan air yang bagus. Hal itu dibuktikn dengan cara menuangkan air ke dalam rangka lewat lubang pada bagian belakang rangka. Kemudian menampung air yang keluar dari saluran drainase.

Dan ternyata hasil pengukuran air yang dituang ke dalam rangka, dan air yang ditampung dari saluran drainasenya hampir sama volumenya. Memang ada sedikit perbedaan volume dianggap wajar, karena pasti ada sedikit air yang menempel di bagian dalam rangka akibat daya adhesi. Akan tetapi dengan meningatnya suhu saat motor digunakan, maka air yang sedikit tersebuat akan dengan mudah hilang menguap.

Jadi pengguna motor yamaha tidak perlu khawatir ada air yang menggenang di bagian dalam rangka motor. Karena telah teruji air dapat dengan mudah keluar dari dalam rangka melalui saluran drainase yang ada. Tinggal diperhatikan apakah saluran drainase tersbut tersumbat atau tidak. Karena jika banjir, kemungkina air yang masuk bukan air bersih, akan tetapi bercamppur dengan lumpur dan sedikit sampah. Jika saluran drainase tersebut terganggu atau bahkan buntu, maka harus segera dibersihkan sumbatan-sumbatan tersebut, sehingga air dapat lancar mengalir.

Lebih kurangnya iwf mohon maaf, semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

 

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.