Sayap di Belakang Motor MotoGP Buat Apa ?

motogokil.com – Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.

Dalam beberapa sesi latihan terlihat bagian buritan dari motor ducati-nya enea bastianini terdapat tambahan sayap kecil. Tidak tanggung-tanggung langsung dua pasang kanan-kiri. Kalau dilihat-lihat sih nih motor ducati malah jadi kayak ikan, kebanyakan sirip.

Aplikasi sayap kecil di buritan motor seperti ini sebenarnya pernah dilakukan di moto2, akan tetapi segera kemudian dilarang. Lalu apakah setelah mengetahui keuntungan aplikasi sayap di buritan ini, kemudian di motogp akan digunakan/diizinkan ? Kalau menurut iwf sih, kemungkinan besar akan diizinkan, karena dimensi sayap ini kecil, jauh lebih kecil dibandingkan dengan sayap-sayap yang sudah ada di bagian depan motor motogp.

Kira-kira selain membuat tampilan motor ducati tambah ruwet, apasih keintungan dari mengaplikasikan sayap kecil dibagian buritan ini ?

Penelitian mengenai aerodinamika untuk kendaraan berkecapan tinggi masih terus dilakukan, khususnya di motogp. Karena sekecil apapun perbaikan di bagian aerodinamika, akan mampu memberikan kontribusi pada penurunan koefisien drag motor. Semakin kecil koefisiesn drag motor, maka motor akan semakin laju di trek lurus.

Nah salah satu aspek penentu besarnya nilai koefisien drag, selain penampang frontal terhadap arah angin adalah turbulensi pada bagian belakang. Oleh karena itu para insinyur motogp akan juga selalu berusaha memperkecil turbulensi yang terjadi, baik itu pada bagian belakang helm, bagian belakang abdan pembalap maupun bagian belakang motor. Nah menurut iwf, bentuk badan bagian belakang badan pembalap dan bagian buritan motor masih sulit menyatu, sehingga akan menyebabkan gangguan terhadap aliran udara dari depan. Nah pada bagian ini terjadi turbulensi yang harus diminimalisir, agar keofisien drag berkurang dan motor semakin kencang.

Salah satu caranya adalah dengan menambah sayap-sayap kecil dibagian buritan motor. Dengan adanya sayap ini maka aliran udara ke belakang semakin baik. Turbulensi juga akan turun, dan secara otomatis koefisien drag juga turun. Meskipun mungkin kecil efeknya, akan tetapi sekecil apapun kemajuan di motogp harus diraih, dipertahankan dan ditingkatkan. Karena pemangkasan lap time 0.01 detik sudah cukup berharga untuk menjadi target pengembangan motor, termasuk di bagian aerodiinamika belakang motor ini.

Semoga informasi ini bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.