Tips Murah Akali Mesin Motor 4-Tak Ngebul : Piston Oblag

motogokil.com – Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Melanjutkan tips akal-akalan mengatasi masalah mesin ngebul selagi duit cekak. Kali ini masalahnya adalah bukan hanya mesin negbul, akan tetapi juga agak berisik. Hal ini disebabkan oleh piston oblag, atau bahasa bengkel resminya adalah clearence antara piston dan lubang silinder (bore) sudah melewati batas.

Akibatnya rok piston (skirt) sering menghantam dinding piston dan hal ini menimbulkan suara setiap langkah kompresi. Selain itu lebar celah yang terlalu besar, juga menimbulkan turunnya tekanan ring piston ke dinding silinder, sehingga ring piston kurang mampu menyapu oli yang ada di dinding piston, dan akhirnya oli tersebut ikut terbakar bersama proses pembakaran. Dan ini yang menyebebkan timbulnya asap putih. Jika dibiarkan berlarut-larut, maka oli mesin akan cepat habis, dan mesin bisa ambrol jika tidak disadari volume oli sudah jauh dibawah batas yang disyaratkan.

Mengetahui bahwa piston sudah oblag sangat mudah. Yaitu setelah silinder dan piston dilepas dari mesin motor jangan lupa ring piston juga dilepas dari pistonnya, maka kita bisa lakukan minimal dua pengujian sebagai berikut :

1. Letakkan silinder di atas meja dengan lubang menghadap ke atas, kemudian masukkan piston ke dalam silinder. Jika piston langsung meluncur jatuh ke bawah tanpa hambatan berarti piston sudah oblag.
2. Masukka piston ke silinder, pegang silinder dengan tangan dengan posisi lubang silinder ke samping. Pukul silinder dengan tangan bbisa juga dikocok ke atas-bawah. Jika terdengan suara “tik”, maka itu artinya piston sudah oblag, karena suara “tik” tersebut merupakan suara yang dihasilkan oleh benturan antara badan piston dengan dinding silinder.

Cara mengatasi yang betul adalah ganti baru (gampang-mahal) atau di-oversize (agak murah-agak susah). Seperti yang telah iwf tuliskan dalam artikel sebelumnya [artikel]. Tapi kalau dompet kosong alias lagi bokek, ya sudah untuk sementara pakai cara akal-akalan mekanik berikut ini, yaitu :

” Membuat piston sedikit mekar “

Karena diameter piston sedikit mekar, otomatis dapat memperkecil celah antara piston dan silinder. Oleh karena itu cara ini hanya efektif untuk kasus keoblagan yang tidak parah. Caranya memekarkan pistan bisa ikuti langkah-langkah ini ;

1. Press piston pada bagian lubang pen-nya dengan menggunakan baut panjang, 2 buah ring dan mur. Karena bahan piston adalah aluminium yang cenderung lentur, maka ketika dipress ia akan sedikit tertarik pada bagian tersebut, dan mekar pada bagian yang lain.

   

2. Kencangkan mur, dengan cara berikut; putar mur secara ringan sampai mentok. Baru kemudian lakukan proses pengencangan sebagai langkah pressing dengan 1/4 sampai dengan 1/2 putaran
3. Uji ukuran piston dengan memasukkan kembali ke silinder, apakah sudah pas atau masih longgar. Jika masih longgar tambah sedikit putaran pengencangannya.
4. Karena piston bersifat lentur, maka harus dipanaskan (di tungku kompor gas), agar saat digunakan nanti tidak kembali ke bentuk semula. Pemanasan kurang lebih selama 4 menit dengan api maksimum.

   

5. Selanjutnya piston segera didinginkan dengan dimasukkan ke dalam air. Setelah dingin piston bisa dipasang ke mesin.

Tanda ukuran piston sudah pas adalah ketika piston dimasukkan ke lubang silinder tidak langsung jatuh, seperti pengujian di atas (berarti supas pas dan rapat). Dan ketika didorong dengan menggunakan jempol piston dengan mudah masuk ke dalam silinder, itu tandanya tidak terlalu rapat.

semoga tips ini bermanfaat bagi semua pemirsa motogokil. Jika ada salah mohon para suhu dan mekanik senior memberikan masukannya di kolom komentar. Wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wabarokatuuh.

Referensi : yutub