Tanpa Marc Marquez – Honda RC213V, Seharusnya Andrea Dovizioso Juara Dunia

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Semoga ALlah senantiasa menyelamatkan kita semua dari wabah penyakit dan berbagai mara bahaya, aamiin.

Andrea dovizioso adalah satu-satunya pembalap yang mampu memaksimalkan peforma ducari 3 tahun belakangan ini (2017-2018-2019). Ia bersama ducati menjadi satu-satunya pembalap yang paling banyak duel dan mengalahkan marc marquez dia atas honda rc213v nya, dibandingkan pembalapa lainnya. Sehingga wajar jika di tiga tahun tersebut dovi membayang-bayangin dan menekan marc marquez dalam merebut juara dunia motogp.

Sayangnya dunia seakan tidak menghendaki andrea dovizioso menjadi juara duni motogp. Ada saja yang merintanginya, sehingga ia hanya mampu menempatkan dirinya di posisi ke-2 di tiga tahun tersebut di bawah marc marquez. Jadi tepat sekali jika dikatakan marc marquez dengan honda rc-213v nya lah yang menjadi batu sandungan dovi untuk meraih gelar juara dunia.

Berikut ini komparasi capaian dovi dan marc selam musim 2017-2018-2019…

Dengan absennya marc marquez di atas pacuan honda rc-213v selama ini (bahkan mungkin sampai menjelang akhir musim), seharunya memudahkan andrea dovizioso meraih gelar juara dunia. Tapi kenyataannya malah sebaliknya, ikut melempem. Perhatikan hasil balapan sampai race saat ini, dovi hanya mampu menjuarai 1 race saja di austria.

Berikut ini beberapa faktor (menurut iwf) yang membuat prestasi andrea dovizioso mentok di posisi-2 untuk musim 2020 ini :

  • Banyak apesnya, karena andrea sering jatuh tapi disebsbkan oleh pembalap lain. Yang kemarin baru saja terjadi adalah ia terbawa jatuh akibat saat ditikungan zarco terjatuh. Ia yang berada di posisi luar ikut terseret motor zarco, sehingga dnf.
  • Semangat yang turun karena sudah tidak cocok dengan manajemen tim, termasuk nilai kontrak yang dinilainya terlalu rendah.

Entahlah, apalagi yang bisa meningkatkan motivasi andrea dovizioso untuk merebut kejuaraan dunia tahun 2020 ini. Mumpung nggak ada marc marquez, seharusnya perebutan posisi juara dunia lebih mudah bag dovi. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

Be the first to comment

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan