Balap Jalanan Paling Ngeri, Isle of Man TT Juga Dibatalkan Karena Covid-19

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Semoga Allah senantiasa menyelamatkan kita semua dari segala bencana di manapun kita berada, aamiin.

Menyebarnya wabah infeksi pernafasan oleh virus corona (covid-19) tidak bisa dibendung lagi. Ratusan ribu orang sudah terjangkit dan ribuan orang sudah berguguran, atas izin Allah tewas dengan sebab virus tersebut. Setelah china sudah mampu mulai menurunkan jumlah manusia yang tertular lewat lock down beberapa kotanya, rupanya eropa sedikit terlambat, sehingga malah terjadi peningkatan secara drastis baik orang yang terjangit maupun yang tewas akibat virus corona jenis baru ini.

Tiddak terkecuali inggris, yang juga merasakan serbuan virus corona ini. Inggris juga berusaha membendung gempuran virus corona ini salah satunya dengan cara meniadakan/membatalkan berbagai acara yang melibatkan berkumpulnya orang banyak, terutama yang melibatkan pendatang asing (dari negara lain), Hal ini dilakukan demi menjaga agar penduduk setempat terhindar dari tertularnya oleh virus ini.

Termasuk juga pergelaran balap road race yang cukup terkenal yang diadakan di pulau isle of man, dengan nama balapan isle of man tt. Dengan mempertimbangkan jaminan kesehatan penduduk di pulau tersebut yang hanya sekitar 80 ribu orang, pemerintah otoritas setempat akhirnya membatalkan acara balapan tersebut. Karena kenyataannya dalam balapan tersebut berkumpul (campur baur) antara pembalap, tim teknik, penduduk, penonton dan juga para wartawan dari dalam dan luar negeri dalam jarak yang sangat dekat. Dan hal inilah yang sangat beresiko untuk terjadinya penularan secara cepat virus corona ini.

Pemerintah setempat (Isle of Man) mentakan bahwa dewan menteri telah mengambil keputusan untuk membatalkan Balapan TT Isle of Man 2020 yang akan berlangsung antara 30 Mei dan 13 Juni. Keputusan telah diambil setelah konfirmasi bahwa Pulau tersebut telah meningkatkan langkah-langkahnya untuk melindungi penduduk dari pandemi. Laurence Skelly MHK  (Minister for Enterprise) menyatakan :

“… Isle of Man, dan Isle of Man TT, dihadapkan dengan tantangan khusunya terkait COVID-19 dan membuat keputusan ini akan memberikan kepastian kepada tim, pesaing, sponsor dan pemangku kepentingan dari acara tersebut dan bagi pengunjung di seluruh dunia. Keputusan ini juga bertujuan untuk memberikan kepastian bagi penghuni dan perawat kesehatan profesional kami bahwa kesehatan dan kesejahteraan penduduk Isle of Man adalah prioritas dan satu-satunya fokus terbesar dari Pemerintah ini. “

Departemen Perusahaan pada waktunya akan mengeluarkan pengembalian uang penuh untuk semua Tiket Resmi termasuk tiket Grandstand, Paket Perhotelan, dan Pengalaman Acara Resmi lainnya yang dibeli melalui iomttraces.com.

Pemerintah setempat begitu waspada terhadap ancaman penularan virus corona ini. Hal terkait tengan terus bertambahnya penderitan baru dan yang tewas di sejumlah negara eropa. Yang nota bene sebahagian besar adalah negara yang berkontribusi pada jumlah pembalap dan penonton. Berikut ini gambaran grafik peningkatan penederita virus corona di sejumah negara eropa sampai tanggal 16 maret 2020.

Italia sebagai negara gudangnya pembalap dan juga pabrikan motor mengalami dampak yang sangat parah. Bahkan saat ini italia menjadi negara terdampak covid-19 paling parah setelah china. Bagitu pula dengan negara-negara eropa, termasuk inggris (united kingdom) sebagai negara yang terdekat.

Melihat dari grafik di atas, meskipun tergolong rendah akan tetapi rate pertambahan penderita covid-19 di inggris cukup tinggi. Terlihat dari kemiringannya yang cukup curam. Dan jika dilihat grafik peningkatan penambahan jumlah penderita covid-19 dan jumlah yang tewas di inggris saja sampai tanggal 16 maret 2020, maka bisa dimaklumi jika pemerintah setempat ekstra waspada terhadap penularan covid-19 terhadap warganya.

Jadi pemerintah inggris memang sudah sangat repot menghadapi serbuat covid-19 ini. Mengingat jumlah penderita dan yang tewas cukup besar dan naik cukup siginifikan. Apalagi jika event-event yang membentuk keramaian manusia, bercampur baurnya antara orang lokal dan orang asing yang sulit diteksi apakah ia terpapar virus corona atau tidak. Sehingga faktor terjadi penularan akan semakin besar dan semakin sulit diatasi.

Bagaimana dengan kita mas bro ? Apakah kita masih merasa aman dari serbuan virus corona ini ? Padahal sampai saat artikel ini iwf buat data tentang paparan virus corona di Indonesia telah mencapai :