Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Semoga Allah senantiasa menyelamatkan kita semua, di manapun kita berada
Pengaruh virus korona (covid-19) terhadap aktivitas dunia tidak main-main. Setelah berhasil men-shut down china, wabah virus korona ini menghantui banyak negara dan banyak kegiatan yang bersifat mengumpulkan manusia dalam jumlah banyak. Sebelumnya auto show di geneva dibatalkan karena mewaspadai penyebaran virus korona, dan baru saja diumumkan bahwa seri pembuka motogp di qatar juga dibatalkan dengan penyebab yang sama, yaitu virus korona.
Dalam pengumuman resmi di sini, dorna mengatakan :
Wabah koronavirus yang sedang berlangsung telah mengakibatkan pembatasan perjalanan Qatar diberlakukan yang mempengaruhi penumpang dari Italia, di antara negara-negara lainnya. Pada hari ini, semua penumpang yang tiba di Doha dengan penerbangan langsung dari Italia, atau telah berada di Italia dalam 2 minggu terakhir, akan langsung dibawa ke karantina selama minimal 14 hari. Italia jelas memainkan peran vital dalam Kejuaraan dan di kelas MotoGP – baik di jalur maupun di luar – dan karena itu keputusan telah diambil untuk membatalkan kompetisi kelas utama.
Karena tim dan pengendara kelas Moto2 ™ dan Moto3 ™ sudah berada di Qatar untuk tes resmi tiga hari di Sirkuit Internasional Losail awal pekan ini, balapan kedua kategori akan dimungkinkan. Kelas ringan dan menengah karenanya akan bersaing dalam pembuka musim mereka dari tanggal 6 hingga 8 Maret. Hal yang sama akan berlaku untuk Idemitsu Asia Talent Cup, yang akan memiliki dua balapan selama Grand Prix Qatar seperti yang direncanakan semula. Tetap disini untuk jadwal yang direvisi
Jadi gara-gara qatar takut wabah virus korona semakin menyebar di negaranya. Dan penonton motogp dari italia mendapatkan perhatian khusus dengan diwajibkannya karantina selama 14 hari. Artinya kalau tetap berangkat, ya tetap nggak bisa nonton di sirkuit, pasti rugi. Padahal italia (juga spanyol, jepang dan lainnya) adalah negara yang penting dalam pergelaran motogp dalam hal pembalap, pabrikan dan penontonnya.
Pertanyaannya kok sampai segawat itu situasinya sehingga ketakutan-kewaspadaan terhadap virus korona ini sampai bisa membatalkan pegelaran pertama motogp di qatar ini. Untuk mengetahui jawabannya, coba lihat peta penyebaran vieus korona sampai tanggal 1 maret 2020.
Ternyata penyebaran virus korona di qatar dan juga di italia cukup memprihatinkan, lumayan banyak, untuk ukuran negara berpenduduk sedikit. Pantas saja qatar begitu waspada terhadap penonton dari italia. Maklum mereka kan orang kaya, mungkin saja takut ketularan sakit apalagi sampai sakit terinveksi virus korona yang “menurut berita” seperti menjadi jaminan kematian bagi penderitanya.
Kalau seandainya wabah virus korona ini masih juga belum tertangani dan terus meluas, maka tidak mustahil negara penyelenggara balapan yang memiliki pertimbangan yang sama seperti qatar juga akan membatalkan balapan. Karena tujuan dari motogp adalah mencari kesenangan, bukan ketakuan yang mencekam akibat takut tertular virus korona saat nonton bersama penonton lain dari negara-negara yang disinyalir terjangkit virus korona.
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa baroaktuh.
Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan