Perangkat “Holeshot” Ternyata Sederhana. Heran juga Kok Bisa Bikin Heboh ?

holeshot ducati vs yamaha

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Semoga Allah senantiasa menyelamatkan kita semua di mana pun kita berada.

Beberapa hari yang lalu saat ramai berita tes resmi pra musim di sepang, berita tentang aplikasi holeshot ikut mencuat ke permukaan. Pasalnya ada beberapa pembalap terlihat sedang mencoba perangkat tersebut. Yang kemudian membuat iwf tertarik untuk cari tahu lebih banyak tentang perangkat ini.

Ada beberapa tim yang sudah menggunakannya diantaranya adalah ducati dan aprilia. Sedangkan tim yang baru akan menggunakan perangkan holeshot ini di musim balapan motogp 2020 adalah yamaha dan (rencananya) suzuki. Sementara honda masih pikir-pikir untuk menggunakan perangkat ini, karena (mungkin) menurut insinyurhonda pengaruhnya tidak signifikan. Toh tanpa holeshot marc marquez tetap juara di tahun 2019 kemarin.

Setelah ngubek-ngubek google, iwf baru tahu bahwa perangkat ini sudah jamak digunakan di dunia motocross. Manfaatnya hanya digunakan ketika start, yaitu mencegah agar motor tidak wheelie. Karena wheelie saat start sangatlah merugikan, karena secara spontan dan reflek rider biasanya akan mengurangi kecepatan, untuk mencegah wheelie terus berlanjut, dan tentu saja ini akan mengakibatkan kehilangan waktu.

Dan manfaat inilah yang ingin diambil oleh para insinyur di tim-tim motogp untuk mengaplikasikn holeshot di motor yang memang punya kans wheelie lebih besar daripada motocross karena akselerasinya yang sangat dahsyat. Kita tahu bersama bahwa power motor-motor motogp di atas 240 hp dengan bobot yang hanya 150-an kg. Pwr yang dimiliki motor-motor ini sanggup membuat wheelie saat start kalau ridernya “khilaf”.

Dan ternyata perangkat hole shot yang diaplikasikan pada motocross sangat sederhana. Prinsip kerjanya juga sederhana, yaitu secara mekanis mengunci suspensi sementara saat start, dan akan non-aktif seketika pada kondisi tertentu. Penguncian diaktifkan secara manual, dan ketika terjadi pengerman yang keras di tikungan pertama kunci dari holeshot akan terlepas, alias non-aktif, dan suspensi akan bekerja normal.

Perangkat ini sudah lama diaplikasikan dan banyak penyedia barangnya di pasar online. Jadi (menurut iwf) kurang masuk akal jika sampai diributkan pengaplikasiannya di motogp. Sekarang perhatikan perangkat holeshot baik untuk suspensi depan maupun belakang.

Holeshot untuk suspensi depan

holeshot for front fork

Holeshot suspensi belakang model bongkar pasang

holeshot for rear suspensio 1

Holeshot suspensi belakang model link system

holeshot for rear suspensio 2

Cara penggunaannya mudah yaitu :

  • suspensi ditekan (bisa sendiri atau minta bantuan teman),
  • kemudian push-botton ditekan dengan menggunakan switch atau dengan tangan manual

Pada bagian yang ingin dikunci (dari perlengkapan holeshot) ada lubang/coakan (hole) dan pada push-botton ada stud yang jika ditekan stud tadi akan masuk (shot) ke lubang. Dan terkuncilah suspensi, sehingga tidak bisa memanjang lagi. Perhatikan ketika holeshot di motor yamaha yzr m1 binales diaktifkan, motornya jadi pendek.

holeshot effect yamaha mv12

Holeshot diaktifkan untuk menggeser center of gravity (CoG) ke bawah dan sedikit ke arah depan. Dengan penggeseran diharapkan dapat mengurangi efek wheelie saat start. Tentu saja hal ini sangat bermanfaat untuk melakukan start dengan baik. Karena kerugian mendapatkan posisi yang baik saat start dapat memberikan pengaruh yang signifikan pada hasil akhir balapan untuk rider dan tim tertentu.

Ketika motor ingin memasuki tikungan maka rider akan mengerem keras, sehingga suspensi depan memendek. Atau ban belakang terangkat (suspensi belakang memanjang). Maka saat itulah push-botton kembali ke posisi awal, stud terlepas dari lubangnya. Biasanya diberengi dengan suara “cklakk”. Dan kuncian holeshot suspensi lepas, suspensi akan berfungsi normal seperti biasanya.

Yang berbahaya adalah jika proses release holeshot secara mekanis tadi gagal. Yaitu ketika rider dan pembalap gagal melakukan pengereman kuat di tikungan pertama. Hal ini bisa saja terjadi jika stright setelah start tidak cukup panjang, atau saat mendekati tikungan terjadi gangguan dari pembalap lain, sehingga pengereman kuat tidak jadi dilakukan.

Maka bisa saja holeshot gagal dinonaktifkan, dan hal ini dapat mempengaruhi handling saat keluar dari tikungan. Hal yang seperti ini terjadi pada ducati yang dikendarai jack miller di britishGP tahun lalu. Miller mengatakan setelah ia gagal menonaktifkan holeshot pada motornya, ia merasakan seperti naik motor chopper

miller

Ada perbedaan aplikasi holeshot pada aprilia dan ducati. Aprilia menerapkan holeshot di suspensi depan untuk mengurangi efek wheelie. Perhatikan penempatan holeshot-nya.

holeshot device aprilia

Sedangkan ducati mengapikasikan holeshot sehingga bagian belakangnya semakin pendek. Untuk meningkatkan traksi ban belakang, sehingga motor bisa meningkatkan akselerasinya sesaat sebelum wheelie [crash]. Perhatikan motor ducati dovizioso saat holeshot aktif, yang semakin kuntet.

holeshot effect ducati ad04

Ya cuma gitu perangkat holeshot. Tapi namanya peningkatan dalam adu balap motogp, sekecil apapun akan berguna. Seluruh insinyur akan selalu mencari celah dari peraturan (rule) untuk terus meningkatkan kecepatannya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa baroaktuh.

15 Komentar

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan