Pembatalan Race MotoGP Silverstone, Antara Keselamatan Pembalap dan Bisnis

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Pembatalan balapan motogp di sirkuit silverstone inggris berbuntut panjang. Pagi sebahagian besar pembalap pembatalan ini tidak masalah, karena justru mereka terselamatkan dari malapetaka yang mengancam di sikuit tersebut. Akan tetapi bagi manajer sirkuit tentu saja pembatalan ini sangat merugikan, baik secara finasial maupun secara reputasi di mata penyelenggara balap bertaraf internasional.

Tentu saja pagi manajer sirkuit tidak bisa terima begitu saja pembatalan ini. Karenanya dalam artikel ini motogokil akan mencoba membahas bagaimana tanggapan para aktor dalam pembatalan balapan di inggris kemarin, mari kita simak,…

Pembalap

Tidak semua pembalap ikut dalam rapat dengan race direction mengenai permasalah di sirkuit. Ada yang terlambat diberi info (dovizioso), ada yang mendengar dari pembalap lain (lorenzo) dan ada yang memang berinsiatif secara sepontan untuk bertemu dengan race direction (pedrosa dan aleix espargaro). Dan sebelum balapan dibatalkan jam 16.00, mayoritas pembalap memilih untuk tidak tampil.

Mengomntari permasalah ini marquez mengatakan :

” Hujan di Silverstone pada prosesnya memang reda. Tapi masalah utamanya adalah genangan air yang terakumulasi di atas permukaan aspal baru.

Jika berkendara sendirian di lintasan Anda tentu bisa (melakukannya), tapi dengan 24 motor melaju bakal sangat berbahaya jika Anda atau rider lain tiba-tiba terjatuh.”

Race Director

Race Director, Mike Webb, menyatakan :

” bahwa aspal baru adalah penyebab batalnya balapan Minggu (26/8). Ketika diguyur hujan, permukaan trek Silverstone membuat air gagal mengalir dengan baik, serta justru menciptakan genangan di beberapa titik penting.

Dan pendapat webb ini seperti mendapat persetujuan dari  FIM Safety Officer, Franco Uncini. Setelah sebelumnya para pembalap Formula 1 mengkritik lintasan lebih buruk saat gelaran Grand Prix Inggris pada Juli lalu.

Uncini mengatakan :

“Saya datang ketika aspal baru diletakkan, pada akhir Februari. Pada saat saya melakukan inspeksi, aspal terlihat sangat bagus, dalam hal bump, koneksi dan juga grip. Tapi kemudian kami menemukan selama (akhir pekan) Formula 1 sirkuitnya bergelombang. Jadi itu terdegradasi dari Maret hingga Juli.

Mereka mencoba memecahkan beberapa masalah kecil, tapi sejujurnya itu sangat besar degradasi aspal) sehingga tidak mungkin dilakukan. Keinginnya adalah memiliki aspal yang sepenuhnya baru, tetapi tidak ada waktu, tidak ada kemungkinan untuk mengaspal ulang antara F1 GP dan MotoGP,”

Manajer Sirkuit Silverstone

Karena kombinasi cuaca dan kondisi sirkuit yang menjadi faktor utama, tentu saja kritik langsung mengarah ke managing director silverstone sirkuit, yaitu stuart pringle. Kritikan pedas ada pada buruknya sistem drainase mencuat, terutama trek baru diaspal ulang. Karenanya pringle menanggapi dengan sangat serius mengenai apa tindak lanjut dari masalah ini, ia mengatakan

“Kami akan melakukan penyelidikan dan Silverstone telah melibatkan konsultan jalur independen, yang kami sadari telah ada di sana sepanjang akhir pekan. Dia adalah seorang ahli berpengalaman dan dia mulai bekerja pada jam 8 pagi pada Senin. Dia bukan satu-satunya konsultan independen yang akan kami gunakan.

Kami ingin penyelidikan menyeluruh untuk mencari tahu apa yang terjadi. Kami telah bergerak cepat dan juga Aggregate Industries (perusahaan yang melakukan pekerjaan [pengaspalan ulang],”

Akan tetapi pringle juga mencoba membela diri, bahwa pembatalan balapan motogp di sirkuit silverstone bukan hanya disebabkan oleh kondisi sirkuit. Melainkan oleh voting yang dilakukan pembalap dengan disetujui oleh race director.

Ia mengatakan :

“Saya menolak kritikan terhadap sirkuit dan pengaspalan ulang karena tidak satupun dari kami memiliki data untuk membuktikan klaim tersebut.

Itu adalah dugaan dan benar-benar mengabaikan curah hujan yang signifikan yang turun pada hari itu, serta menyebabkan banyak peristiwa lain di seluruh negeri untuk dibatalkan. Menurut saya, pembatalan itu bukan refleksi dari kondisi lintasan, itu hanya volume air belaka. (karena) Saat sesi warm-up basah, pembalap hanya 8,5% lebih lambat dibanding kondisi kering dan normalnya 10-15% sehingga menunjukkan permukaan yang sangat mencengkeram (grip).

Itu bukan keputusan kami (untuk membatalkan balapan) – itu keputusan pembalap. Race Director berharap melakukan inspeksi trek pukul 4 sore untuk menunjukkan bahwa sirkuit siap dipakai balapan, tetapi keputusan itu dibuat sebelum waktu inspeksi yang disepakati.

Kami memiliki kesepakatan dengan Dorna bahwa tim akan balapan hingga senja. Namun para pembalap mengadakan pertemuan sebelum inspeksi trek yang dijadwalkan dan, bertentangan dengan apa yang telah kami sampaikan serta ramalan cuaca yang menunjukkan kondisi membaik, mereka tidak mau balapan”

Akibat dari pembatalan ini ia mencoba untuk minta maaf kepada fihak-fihak yang dirugikan :

“Saya ingin meminta maaf kepada semua fans MotoGP kami, karena menunggu paling lama dalam kondisi cuaca Inggris yang paling buruk, yang akhirnya tidak ada balapan sama sekali. Saya sangat menyesal. Saya akan menghubungi semua pelanggan yang membeli tiket minggu ini untuk menjelaskan apa yang akan kami lakukan.

Saya juga ingin memberi penghargaan kepada Marshal, relawan dan staf kami, yang mempertahankan standar profesional tertinggi dalam kondisi paling menantang, serta para penonton yang tetap bertahan,”

Dan sebenarnya ada beberapa pembalap yang mendukung agar balapan tetap diadakan. Mereka adalah jack miller dan johan zarco karena mereka merasa nyaman meskipun dengan kondisi sirkuit basah. Menurut miller kejadian yang menimpa tito rabat sangat mempengaruhi pembalap lain sehingga mereka memutuskan untuk tidak membalap. Sedangkan zarcoa mengatakan bahwa tim nya mendorong untuk tetap balapan, karena meraka juga balapan saat balapan di qatar dengan kondisi yang hampir sama.

Jadi pembatalan balapan di silverstone inggris ini jelas memberikan keuntungan dan juga kerugian. Untung bagi pembalap karena tidak usah susah payah balapan dengan resiko kecelakaan yang tinggi. Sedangkan yang rugi adalah panitia lokal dan managing director sirkuit silverstone. Karena ia harus mengelurakan biaya tambahan untuk hal-hal berikut :

  • inspeksi sikuit
  • pengaspalan ulang dan perbaikan drainase
  • memberikan kompensasi kerugian para pengunjung yang sudah membelanjakan waktu, tenaga dan biaya untuk nonton balapan yang akhirnya dibatalkan tersebut.

Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum warochmatullohi wa barokatuh.

Be the first to comment

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan