Palang Pintu Kereta Api yang Penuh Cerita. Apa Ceritamu ?

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Hampir setiap hari aktifitas riding motogokil melewati pintu perlintasan kereta api. Bahkan terkadang bisa berkali-kali jika perjalanan relatif jauh. Kadang harus menunggu lama kadang sebentar, yang penting tertib jangan saling serobot.

Ane punya cerita yang memilukan tentang pintu perlitasan kereta api. Kejadiannya di perlintasan KA penggilingan di tahun 80-an. Seorang tetangga tiba-tiba histeris karena tamu (keponakan) yang baru saja mengunjunginya tertabrak KA saat pulang naik metromini (t42) di perlitasan KA penggilingan, jakarta timur.

Kejadiannya seperti yang biasa tampak di pintu perlitasan KA pada umumnya. Bergerombol di semua jalur baik kanan maupun kiri. Dan ketika palang pintu dibuka semua saling berdesakan berebut jalan. Akhirnya yang menang pengendara motor, sementara kendaraan yang berbadan besar terhambat.

Begitu metromini yang relatif besar mulai bisa bergerak dan melintas, tiba-tiba sirine kedatangan kereta menjerit keras. Metromini masih belum bisa bergerak cepat menghindar karena macet di depan. Dan kereta semakin dekat, penumpang yang di pintu metromini berloncatan melihat kereta api datang. Dan yang di dalam metromini tidak sempat dan “BRAAAKKK”. Metromini yang masih berisi beberapa penumpang terhantam telak, dan banyak penumpang yang tewas.

Dan kejadian seperti ini masih terus terjadi sampai sekarang, yang korbanya berbagai macam. Ada pejalan kaki yang sibuk dengan sms di hp-nya. Penerobos palang pintu kereta api baik motor maupun mobil, bahkan truck.

Akan tetapi semua kejadian-kejadian di atas sepertinya masih belum bisa dijadikan pelajaran. Masih banyak pengendara (terutama pengendara motor) yang tidak sabaran. Terkadang selain prihatin juga tampak lucu, seperti gambar ini.

Bahkan ada yang sudah melewati rel

Entahlah…mengapa mereka tidak peduli dengan keselamatan diri pribadinya. Kalau sudah demikian, bagaimana mereka bisa peduli dengan peraturan lain yang lebih remeh, sedangkan yang menyelamatkan nyawa mereka saja mereka cuek ???

Sekarang bagaimana cerita kamu mas bro ???

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

 

2 Komentar

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan