Ta’lim Anak Motor : “User Manual”

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Alchamdulillah, wassholatu wassalamu ‘ala rosulillah, wa ‘ala ali wa shohbihi wa man waalah.

Tidak ada yang Allah ciptakan sia-sia, semuanya mengandung hikmah, bahkan penciptaan seekor nyamuk pun ada hikmahnya. Dan pastinya hobi kita tentang motor (motor, touring, modifikasi, pabrik motor dan lai-lain) pun memiliki hikmah. Tapi kenyataannya motogokil sendiri dan mungkin juga kita semua, sering sekali gagal memetik hikmah tersebut.

Termotivasi oleh kegiatan “KOMBI” alias komunitas biker uslim indonesia, motogokil juga ingin melakukan yang serupa. Yaitu menggabungkan hobi motor dan kajian mencari hikmah dibaliknya. Artikel-artikel pada bab ini motogokil namakan Ta’lim Anak Motor atau TAM. Barangkali dengan demikian apa yang motogokil sampaikan akan mudah diterima, di hati dan diamalkan, baik oleh motogokil pribadi juga kita semua.

Bahasan pertama kali ini adalah mengenai “user’s manual” atau yang sering disebut sebagai buku petunjuk pemiliki atau buku pedoman pemilik. Nah sekarang mari kita introspeksi diri kita terkait dengan buku pedoman pemiliki ini.

  • Apakah kita telah membacanya dengan seksama sebelum menjalankan motor ?
  • Apakah kita hanya membacanya sekilas, kemudian langsung pakai motor, dan ketika membutuhkan (ada masalah) baru baca lagi apa yang diperlukan ?
  • Atau malah kita tidak pernah baca sama sekali, sehingga banyak kesalahan yang kita lakukan terkait dengan penggunaan motor tersebut ?

Sekarang kita perlu bertanya, mengapa pabrik selalu menyertakan sebuah motor dengan “buku pedoman pemilik”. Apakah kita sebagai konsumen motor dianggap bodoh sehingga harus selalu diberi buku petunjuk ? Apakah pabrikan tidak tahu bahwa sebahagian besar kosumen sudah faham bagaimana memperlakukan motor nya ?

Menurut motogokil mereka semua faham dengan pertanyaan-pertanyaan di atas. Tapi mereka jauh lebih faham tentang produk mereka. Dan mereka khawatir jika produk motor mereka diperlakukan dengan salah, yang akan mengakibatkan kerusakan. Karenanya mereka memberikan suatu buku petunjuk/pedoman agar motor diperlakukan dengan benar, sehingga performa terjaga sampai waktu yang lama (awet).

Hikmah yang bisa diambil dari penyertaan buku petunjuk pengguna adalah :

Jika motor saja untuk beroperasi dengan benar memerlukan petunjuk, apalagi manusia yang sistemnya sangat kompleks, tentunya lebih membutuhkan petunjuk ketimbang motor, agar bisa berjalan (hidup) dengan benar.

Petunjuk tersebut adalah Al Qur’an dan As Sunnah dan pemahaman shahabat rodliallohu’anhum. Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana dengan sikap kita terhadap petunjuk tersebut, apakah :

  • Kita memerlukannya, karena kita bodoh sehingga butuh panduan agar mampu hidup dengan benar (melakukan amal sholih) dan menuju arah yang benar (surga)
  • Kita merasa pintar dan sombong, merasa bisa membuat petunjuk sendiri, sehingga tidak memerlukan petunjuk dari Allah, Robbul ‘aalamiin yang membuat manusia.

Kalau motogokil pilih yang pertama, yaitu merasa bodoh. Motor saja kita masih meraba-raba, apalagi diri kita yang super kompleks. Manut/nurut saja dengan apa yang diperintahkan dan apa yang dilarang. Merasa khawatir jika tidak bisa melaksanakan yang diperintahkan (kalau di motor : batasan servis, oli yang digunakan dll). Dan khawatir pula jika melanggar larangan (kalau di motor : penggunaan motor untuk balap, modifikasi mesin dan kelistrikan dll)

Harapannya dengan demikian bisa berjalan menempuh ujian (kehidupan dunia) dengan baik dan benar. Berakhir (mati) dengan baik/husnul khotimah. Dan dimasukkan Allah ke surga-Nya serta mendapatkan ucapan selamat dari malaikat penjaga pintu surga, in sya Allah.

Saudara ku tercinta, tulisan ini bukan untuk menggurui. Karena admin motogokil sendiri masih tenggelam dalam lautan dosa dan kemaksiatan. Tulisan ini semata-mata ingin menjalankan perintah Allah “wa tawaa shoubil haq” (dan naseha-menasehatilah dalam menta’ati kebenaran). Semoga tulisan ini bisa menjadi amal jariyah yang membawa ampunan dari Allah subhanahu wa ta’ala.

Mohon maaf jika ada khilaf-nya, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

1 Komentar

  1. Lha trus klo dimotor aja pake oli sesat gimana tuh .dibuku petunjuk sudah ditulis oli yg dibutuhkan tp malah mengingkari mencari jalan sesat wkkkkkkkk

    #penganut_paham_sing_penting_glinding

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan