[SpanishGP 2017] Yang Podium Semuanya Rider Spanyol, Motornya V-Engine Semua

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semooga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Kemarin sore, dalam race di sirkuit jarez spanyol, Dani Pedrosa (dp26) baner-benar memastikan diri sebagai jawara disemua sesi. Tercepat di free practice, terkencang di babak kualifikasi dan tidak terkejar saat race. Pedrosa mengawali race dengan start yang cukup baik, dan tidak terkejar oleh seorang pembalap pun sampai finish.

Marc Marquez (mm93) yang berusaha mengejar dari awal sampai beberapa lap menjelang akhir, terpaksa menyerah. Hal ini terlihat di beberapa lap akhir, ketika dp26 kembali menjauh 0.25 detik saat mm93 mendekat memangkas jarak menjadi 0.9 detik. Rupanya dp26 sedikit melambat hanya sekedar medinginkan ban. Sehingga praktis tidak ada pertempuran di kelompok terdepan, karena dp26 dan mm93 sudah memisahkan diri semenjak awal balapan. Sedangkan Valentino Rossi (vr46) dan Maverick Vinales (mv25) sepertinya tidak mampu memberikan perlawan, bahkan terlihat ada masalah ban pada vr4, yang posisinya terus merosot menjelang akhir balapan.

Bagi yang tidak sempat nonton balapan, lap chart berikut bisa menunjukkan kondisi para pembalap perlap…

Beberapa kejadian menarik terjadi dalam race ini, diantaranya adalah bergugurannya (crash) 6 pembalap, termasuk Andrea Iannone (ai29), jagoan suzuki. Dan kejadian menarik lainnya adalah mampunya Jorge Lorenzo (jl99) menguasai ducati, bahkan lebih baik dari Andrea Dovizioso (ad4). Bahkan dengan jeleknya performa duo yamaha, jl99 dapat memetik podium-3, sangat impresif. Penguasaannya pada motor ducati melebihi kemampuan vr46 saat hijrah ke ducati dulu.

Berikut hasil lomba kemarin sore

Klasemen pembalap untuk sementara masih dipuncaki valentino rossi dari tim pbrikan yamaha. Kemudian disusul oleh vinales, marquez dan pedrosa.

Klasemen tim dan konstruktor

Yang sangat menyenangkan adalah podiumnya ducati yang justru oleh jorge lorenzo bukan oleh dovizioso. Sepertinya penguasaan sirkuit jarez oleh jl99 berkontribusi besar terhadap capaian ini. Karena jl99 selalu berjaya di sirkuit jarez ini ketika menggunakan yamaha, pada musim-musim sebelumnya.

Akhir balap yang sangat menggembirakan bagi pencinta motogp spanyol. Karena balapan di spanyol, podium diisi semuanya oleh pembalap spanyol. Sampai-sampai raja spanyol menyempatkan diri ikut memberi selamat kepada pedrosa sebagai jawara jarez kali ini. Oh ya motogokil hampir lupa, bahwa pada artikel sebelumnya motogokil sedikit mengulas kelebihan v-engine pada sirkuit jarez ini, kok kebetulan semua yang podium menggunakan engine model v, mungkin ada yang tahu apa memang ada hubungannya ?

Bagi bro n sis pencinta motogp, barangkali punya info mengapa duet pabrikan yamaha (vr46 dan mv25) sangat kesulitan menaklukan sirkuit jarez dengan m1-nya ? Cukup aneh, karena johann zarco dengan motor yamaha mampu menyodok ke depan, bahkan hampir podium. Padahal motor m1 johann zarco tentunya lebih inferior dibandingkan m1 milik vr46 ataupun mv25.

Sementara sampai disini dulu, mohon maaf jika ada salah dan kurangnya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

 

 

 

20 Komentar

  1. Kayanya lebih ke faktor pemilihan ban, dan mental, kita tau klo duo f’team yamaha sedang mengejar poin, sedangkan si zarco yg hanya di satelit tentu dia lebih mengutamakan data2 dan pengalaman karena hampir tidak mungkin bagi zarco untuk menjadi juara dunia, bagi dia yg penting have fun dan data2 klo nanti dia masuk factory team

  2. masalahnya tim yamaha tertarik ngikutin penggunaan ban ala tim honda . sedangkan ymh cocoknya medium-medium …

  3. Zarco pak M1 ver 2016, Data2nya masih 2016.

    Rossi Vinales udah pake m1 2017 byk update disanasinih mesti cari setup yg pas.

    mesin inline m1 2017 kemungkinan lbh Tourque, aspal jerez udah lama Micelin pake komponen ban baru, Grip ban kurang sedangkan Tourque lbh besar di m1 2017 jadi sering Selip/byk gerak, seperti yg diutarakan 46,25.
    komen ngawur ane. xixi

  4. agak aneh memang yamaha kali ini
    rossi mengeluhkan wheelspin pada ban belakang, plus pengunaan ban hard di depan
    berarti ada kemungkinan rossi menggeser cog lebih ke depan lagi, dengan merubah setting suspensi depan lebih soft
    harapannya agar ban belakang lebih awet, dan ban depan hard lebih kuat menahan tekanan

    kenyataannya, ban depan menerima stress berlebihan waktu braking, dan ban belakang kekurangan grip di tikungan

    zarco pakai pakem m1 lama (lorenzo mungkin) jadi ga ada masalah itu

  5. terbulti vanales gk sebail yg diharapkan… zarco aja yg notabene time satelit malah bisa ngasepin timpabrikan sekelas vinaless..

  6. Mungkin, krn mesin honda yg konfigurasinya V twin menganut backward rotating dan big bang fo, apalagi diblog papan atas dibahas ttg rake suspansi depan dan pemendekan swing arm…. Sedangkan zarco pake m1 2016 +set up 2016. Mv dan vr pake chassis 2017. Tetap saja aneh menurut ane, mv saat warm up bisa mendekati lap time pedrosa, saat race kok berubah 180°….

  7. bentar2, mau tanya semua!
    yg namanya Big Bang itu pengapian yg gimana sih? kenapa disebut Big Bang?
    bedanya “Big Bang” honda sama “Big Bang” Yamaha itu apa?

    *bukan jawaban seperti “kalo Big Bang Honda lebih unggul, Yamaha Memble” yg ingin ane tau!!!

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan