Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Mulai dari free practice sampai qualification, Lorenzo tampil dominan, maka amatlah wajar jika akhirnya lorenzo berhasil menjuari race di Brno kemarin. Terlepas dari kemampuan Lorenzo yang sangat piawai dalam mengawali start, bagian ini justru menjadi penentu kemenangannya mulai start sampai akhir, tidak tersentuh, fantastic. Bagian tersebut adalah handling yang nyaman saat menikung.
Satu yang perlu diacungi jempol adalah kondisi motor m1 lorenzo saat menikung. Sangat nyata terlihat dalam tayangan kemarin bahwa
saat Lorenzo melakukan cornering, baik ban depan, stang dan lain-lain terlihat anteng. Lain halnya dengan motor Marquez yang terlihat bergetar, dan tampak lebih hebat getarannya saat akan masuk ke tikungan. Jelas sekali naik di motor anteng akan lebih pd, rileks dan lebih sedikit tenaga yang dikeluarkan dibandingkan naik motor yang bergetar yang butuh tenaga lebih untuk menjinakkannya di tikungan.
Dan pada akhirnya Marquez menyerah juga, mempertimbangkan kondisi yang tidak menguntungkan jika mengejar Lorenzo. Dan lagi ia sudah di depan Rossi, paling tidak bisa mempertipis jarak dengannya. Akan tetapi sekarang yang harus ditaklukkan Marquez bener-bener ada dua jagoan yamaha yang sedang “on fire”. Cukup berat bagi Marquez, mengingat Pedrosa masih belum mampu memberikan dukungan secara optimal.
Berikut ini hasil sementara dari race di Brno kemarin
Posisi klaesemen pembalap, konstruktor dan tim.
Sepertinya dari raihan rider sampai brno ini, Rossi sementara mandeg di posisi-3. Hal ini sangat terkait dengat peningkatan performa Lorenzo, Marquez dan Pedrosa. Jika terus demikian, maka kans Lorenzo untuk juara dunia akan lebih besar dari Rossi.
Sementara itu dulu bro kabar dari motogp yang agak telat (katanya sebahagian komentator). Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.
Lorenzo gokill bangett… dapet setingan paling tepat jadi pede ngegass poll.. marc nyalahin ban, rossi mengakui kehebatan kedua rider didepannya…
Mampir yah om.
http://www.leadsspeed.com/2015/08/catatan-sepeda-motor-70-tahun-indonesia.html
Ga nonton gara2 tahlilan desa..
tapi meskipun demikian, pabrikan yamahmud masih belum sanggup bikin motor yang bisa rebah di tikungan hingga 68° dan bisa berdiri lagi XD, paling rata2 60°-61°, maksimal 62°, sedangkan HobHon dlm kondisi “normal” sanggup 62°-63°, ini mungkin yg bikin HonHon sanggup melibas tikungan lebih kedalam keunggulan torsi mesin yg lebih besar jadi bisa tetap cepat saat keluar tikungan, sedangkan Yamahmud lebih keluar, mengandalkan Rolling Speed yg tinggi untuk mengail power supaya bisa melesat cepat saat keluar tikungan CMIIW
Kalau tikungan bagus,top speed bagus,torsi bagus dan pembalap mungil…di atas kertas,pasti juara dong…??…kok tetep bisa kalah?
mata dan pikiran semakin terbuka akan kehebatan rider2 yg bisa juara dunia dgn motor ducati dan honda di era 4 tak
…
sehingga cukup mengurangi wibawa rider2 yg juara dunia diatas jok yamaha
….
bener kata komentator internasional ketika stoner berduel dgn rossi
stoner sedang menghadapi dua lawan disaat yg bersamaan
apa itu???
stoner bertarung menjinakkan motornya sekaligus meladeni rossi yg begitu anteng diatas motorx
Kenapa motor moto gp selalu terlihat karakter bawaan lahir dari pabrikannya??
Contoh:
1.honda> top speed handling seimbang
2.yamaha> kemampuan handling selalu diatas kemampuan top speed
3.Ducati< top speed adalah segalanya
Dan itu kebawa sampe produk massal nya di indonesia… apakah itu sebuah standarisasi produk atau udah mind set produk??
Contoh:
1.bebek> jupiter z vs supra 125
2.sport> r15 vs cbr k45
Speed atau handling… handling yang dimaksud ini adalah handling saat motor dalam performa maksimal, bukan pada saat meliuk2 krn macet…
Spertinya ada “hitam diatas putih” antara para jepang…
Rider YZR M 1 cukup menang 2 race lagi.
52 + 5 + 5 = 62
Trus markeset biarin aja juara sampe akhir.
Dan rider YZR M1 sambil guyon racenya dan finish 4 besar.
5 x 12 ( gap point juara 1 dan juara 4) = 60.
Rider YZR M1 jurdu dengan selisih poin 2 gap.
Cekekeekek..
ngenes juga hrc ya..
Oh… jadi bukan karena ganti helm TRX gen 1 ya? 😀
lorenzo mah ga suka sandiwara kalo lagi race…kalo dia bilang “gw happy sama settingan” artinya dia bakalan kenceng…kalo dia bilang “ada yang dia ga suka artinya dia tau bakalan susah juara