Walau Bagaimanapun Balapan Motor Bebek Masih Banyak Manfaatnya

balap sejak dini

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Perolehan waktu kelas sport 150 cc dan kelas bebek 125 cc, bener di luar dugaan. Kelas bebek lebih cepat 2 detik dibandingkan kelas sport, padahal kelas sport dengan perbedaan 25 cc. Jadi pembalap2 Indonesia memang jagoan jika balapan dengan menggunakan motor bebek. Tapi begitu pemabalap2 top di kelas bebek tersebut membalap dengan menggunakan motor sport, terlihat sangat kesulitan untuk berkompetisi di barisan depan.

Hal inilah yang menimbulkan anggapan bahwa balapan kelas bebek hanya sia2 belaka. Apa iya ???……Nggak juga berikut ini paparannya

Jika melihat kiprah Doni Tata dan Rafid Topan di ajang balap internasional (moto2) memang sangat tidak menggembirakan. Mereka berdua adalah juara di kelas bebek, tapi begitu sulit ketika harus berkompetisi pada balapan yang sesungguhnya dengan menggunakan motor sport. Meskipun demikian bukan berarti balapan bebek tidak ada gunanya, karena kalau kita melihat siapa saja yang terlibat pada ajang tersebut maka akan terlihat bahwa balapan motor bebek masih sangat bermanfaat. Berman faat bagi :

  1. Kaum remaja dengan adrenalin yang menggelegak, bisa menyalurkannya pada balapan resmi. Ini lebih baik daripada di jalan umum yang bisa membahayakan dirinya juga orang lain
  2. Para penghobi balap dengan dana cekak, istilahnya balapan buat refreshing.
  3. Industri pendukung, seperti produsen CDI, part racing, dan lain-lain yang mempu nyedot banyak sekali tenaga kerja
  4. Perbengkelan, sangat banyak bengkel yang hidup karena adanya balap bebek ini
  5. Usaha2 kreatif lainnya seperti, produsen stiker, kaos, topi dan lain2 yang semuanya bisa meraup untung karena ada pergelaran balap bebek.

Memang bisa disimpulkan balapan bebek belum mampu mencetak pembalap sejati yang berprestasi di ajang motogp, tapi bukan tidak ada manfaatnya.

Jika ada yang berkata bahwa balap motor (resmi) kelas bebek nggak ada manfaatnya, coba bandingka dengan balapan2 ini

Balap vespa

0 balap vespa

Balap matic

1 balap matic

Drag motor bebek

2 drag bebek

Drag matic

3 drag matic

Drag hayabusa yang menghabiskan dana yang sangat banyak

4 drag hayabusha

Drag HD yang sangat mubadzir

5 drag HD

Apalagi drag yang ini bener2 nggak ada gunanya

6 drag hypermoto

Balapan2 di atas jelas nggak ada hubungan dengan pembibitan pembalap motogp atau sbk, akan tetapi terkait dengan hobi dan dinamika industri otomotif.

Jadi balap bebek masih banyak gunanya, meskipun kurang berhubungan dengan ajang balapan internasional.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.

 

36 Komentar

  1. top drag bike itu motor nya pembuat nya biasanya pabrikan . ini drag bike top speed ngeri motor cepet kalo ga pake sabuk kelontar mas bro . drag bike ini khusus . yang modif motor cuman orang dalam 😀 ngeri pokoke .kalo drag car jangan tanya cepet atau nggak . nhra top drag car bisa bikin kornea lepas bikin buta ‘:| apa ga gila . pas kenceng langsung buka parasut . astronot aja buat uji fisik ga lebih dari drag car pas nge rem

  2. bukan balapannya yang bullshit sih, salahnya memang pabrikan mau yang “instant” dan perjenjangan yang salah. rata-rata di luar mau ke moto 2 pasti 2-3 tahun dulu di moto 3 baru naik pangkat. la itu moto 3 blum menguasai di “paksakan” ke moto 2 apa ga fail.
    Jadi bukan salah pembalap atau pihak penyelenggara event bebek, tanyakan pula komitmen pabrikan yang maunya prestasi lokal instant demi jualan.

      • rossi, marc, jorge, dani dll iya rata-rata pembalap yg sukses di GP rata2 berjenjang 2-3 tahun di moto 3, terusn 2 tahun di moto 2, baru naik kelas ke moto GP. walopun semua pembalap ga selancar mereka, faktor tetep di tentukan oleh adanya prestasi dan sponsor, tetapi naik kelasnya yang harus di tiru.
        kebanyakan jg yg comotan WSBK atau AMA prestasinya naik turun.

  3. Harusnya balap motor bebek dihapus aja/1kelas aja 100cc kebawah,balap ya sport bebek cuma untuk belajar naik motor harusnya SIM nya pun beda dengan motorsport

  4. y stidaknya bs melatih mental brkompetisi.. bktinya kmren honda blade dlosor ktika dpepet terus sm z1.. pdhal honda blade daya daytona itu kyakna lbh cepet… strategi.. manajemen ban, tenaga dsb..

  5. Klo lbh banyak manfaatnya drpd keburukannya, knapa nggak.
    Asal jgn balap karung di sirkuit pasar senggol aja, 6 lap lg… Kapan finishnyaaaaaa

    • di situ kata kuncinya brow…
      dohc itu sport tulen, mana mau lawan sport gadungan berspek mesin bebek…

      😀

      ahm itu bukan amatiran dan ternya mereka turun balap di IRS dan di Jepun bukan IP balapan kelas oplosan…

      😀

      udah ah gak usah mewek…

  6. pernyataan agan kurang bijak tuh…

    😀

    gara-gara balap bebek ini banyak alay dijalanan yang meregang nyawa, karena beranggapan klo bebek itu motor balap…

    😀

    terutama iklan pabrikan yang provokatif dengan gaya ugal-ugalan dan ditiru kalangan alay…

  7. terutama pabrikan sesembahan si coy, eh si roy tuh…
    ngajarin gak bener iklannya…

    😀

    sorry roy lu nyikapin harus dewasa, soalnya lu udah tua…

    😀

  8. Betul memang tapi ya seharusnya indoprix sebagai balapan tertinggi di indonesia harus diisi motor sport. gak harus full fairing, sport naked jg boleh asalkan motor sport krn indoprix itu penjenjangan ke ajang internasional. masak balap penjenjangan pakek bebek??
    tapi ya klo bisa dibuatlah 1 kelas bebek super di indoprix yg isinya fu, mx, cs1 dan tormax supaya kelas bebek gak benar2 ditinggalkan dari indoprix.
    biarlah motor bebek lain (mesin tidur) berlomba di balapan daerah (motoprix) krn motor kayak gitu gak ada manfaatnya utk penjenjangan pembalap ke ajang internasional.

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan