Burgman Street 125 Mau Diterima oleh Rider Indonesia ???

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita selamat di perjlanan sampai ke tujuan

Pasar motor matik di tanah air yang kian membengkak. Dengan potensial buyer yang begitu besar sesuai demografi rakyat Indonesia. Terbayang sudah keuntungan jika pabrikan mampu membujuk jutaan rider untuk memilih motor matik produksinya.

Keuntungan yang menggiurkan seperti ini tentunya tidak lepas dari pengamatan semua pabrikan. Tidak terkecuali suzuki yang terus ingin meningkatkan penetrasinya di segman matik ini. Setelah mencoba dengan nex 2 dan address, suzuki juga ingin mencoba level  yang lebih tinggi di level menengah bahkan premium.

Salah satu senjatanya adalah burgman street 125, yang telah lebih dulu mengaspal di india sono. Makanya kalau dilihat modelnya, aroma indianya kental banget, rada-rada gemuk dan lucu (di mata iwf). Kalau dilihat tampang headlamp-nya, meskipun membawa aura gsx-r. Akan tetapi penampakannya nggak seperti matik umumnya yang laris manis di sini.

Jika melihat penampakan (style)-nya, sepertinya burgman street bukanlah matik imut/kecil. Akan tetapi malah masuk jajaran maxi scootic, karena body-nya yang bunder dan bongsor. Bahkan jog-nya tinggi banget 780 mm, lebih tinggi dari nmax yang hanya 765 mm, apalagi dibandingkan matik kecil beat 740 mm, jauh lebih tinggi. Artinya burgman street 125 lebih tinggi dibandingkan maxi skutik yang lagi booming yang nmax.

Dengan body yang terkesan bongsor ini, ada beberapa hal yang mengganjal menurut iwf, yaitu :

  • Powernya yang nggak sampe 9 ps, terlalu kecil dibandingkan bodinya yang gambot.
  • Ukuran bannya cuma ukuran 12-10 (depan-belakang), kelihatan tidak proporsional.

Jadi menurut iwf, agar burgman 125 agar lebih cetar membahana harus ada beberapa revisi yang bisa dipertimbangkan. Hal ini sangat terkait dengan penampilan dan performa. Jadi kalau bisa harus ada sedikit penyesuaian yang menurut iwf bisa dilakukan, mulai dari yang paling mudah, yaitu :

  • Gunakan ban ring-14, yang memiliki minimal 2 keuntungan, yaitu
    • Menjadikannya tampak lebih proporsional
    • Membuatnya lebih fleksibel karena mayoritas matik pakai ban-14.
  • Kalau konsumen yang disasar pria, maka power harus ditingkatkan. Kalau bisa kapasitas engine naik jadi 150 cc dengan power 14-15 ps. Kalau ingin juga menyasar konsumen wanita yang kebanyakan berpostur kecil, maka seat hight harus diturunkan.
  • Headlamp sedikit direvisi bentuknya, menjadi lebih sporty

Mengenai fitur-fiturnya nggak usah disangsikan, top banget, standar eropa.

Semoga segera masuk ke Indonesia, iwf sangat mendukung kalau sis masukin motor matik ini. Apalagi kalau ada sedikit sentuhan revisi di sektor-sektor yang iwf sebutkan, bakalan lebih ok. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

Be the first to comment

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan