Pentingnya Menggunakan Helm Saat naik Motor

himbauan memakai helm

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Tidak bosan-bosannya motogokil menghimbau baik kepada keluarga ataupun yang lainnya, untuk menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor. Karena secara pribadi, sempat merasakan suatu insiden dimana Allah subhanahu wa ta’ala masih menyelamatkan dengan perantaraan helm. Dan ternyata uu juga mewajibkan seorang rider untuk menggunakan helm, tujuan utamanya adalah untuk mengurangi cidera kepala saat rider jatuh.

“Harap selalu aspal lebih keras daripada kepala kita”

Memang pada kecelakaan yang fatal (sudah taqdir) rider bisa saja tewas. Meskipun badan sudah dilengkapi dengan full protector dan kepala sudah dilindungi oleh helm mahal, kalau terlindas bis atau truk, kemungkinan besar jiwa rider tidak akan tertolong. Tapi akan sangat konyol, jika rider terjatuh hanya gara-gara ada lubang/jeglongan dengan kecepatan rendah, kemudian kepala rider cidera parah (geger otak), karena tidak menggunakan helm. Pada saat itu, baru sadar bahwa harga kepala jauh lebih mahal dibandingkan harga helm.

Dan itulah yang terjadi pada seorang rider di bawah umur, yang terjatuh saat naik motor tanpa menggunakan helm. Dan inilah gambar hasil scan kepalanya…

geger otak scan

Mungkin ini adalah salah satu akibat terkecil, saat kecelakaan tanpa helm. Pada bagian luar ada luka robek, tapi rider masih sadar, meskipun kesadarannya terus menurun. Rider sering membuat ribut dan gelisah, dan saat di-scan bagian kepalanya, ternyata geger otak. Tengkoraknya mengalami retak (atau mungkin malah patah) sepanjang 10-15 cm.

Ngeri melihat hasil scan-nya. Oleh karena itu sayangilah badan kita, terutama kepala. Karena badan juga punya hak, untuk mendapat perlindungan. Jangan disia-siakan nikmat dari Allah yang sangat besar ini (badan yang sehat). Syukurilah dengan memperlakukannya dengan sebai-baiknya, hati-hati dan rasa sayang. Pakailah helm untuk menyayangi dan melindungi kepala kita. Setelah itu kita tawakal kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Lebih kurangnya mohon maaf, semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.