[MotoGP] Yang Luput dari Perhatian, Fastest Lap di Race Phillips Island

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Sesungguhnya motogokil menunggu blog-blog kondang membahas hal ini. Akan tetapi ternyata tidak juga terbit artikel mengenai “fastest lap di lap terahir” balapan motogp di phillips island. Yang duluan terbit malah artikelnya mas anang [di sini], yang secara ringkas menceritakan capaian tersebut. Jadi motogokil cuma sekedar melengkapi apa yang sudah ditulis mas anang di artikel tersebut.

Manjadi pencetak rekor fastest lap bagi pembalap sekaliber rossi, lorenzo, pedrosa dan marquez adalah hal biasa dalam sebuah balapan motogp. Akan tetapi mencatatkan rekor di lap terahir adalah hal yang di luar kebiasaaan. Karena pada lap terakhir, stamina pembalap maupun motor sudah di fresh lagi, sudah terkuras di puluhan lap sebelumnya. Apalagi performa ban, jelas sangat jauh berkurang, sehingga kemampuannya dalam mengontrol pergerakan motor saat menikung jauh berkurang.

Sekarang mari kita lihat apa yang terjadi pada balapan kemarin 

Yang pertama yang paling gampang dilihat adalah raihan fastest lap yang dicatatkan oleh marquez di lap terahir

result race motogp phillips island 2015 fastest lap at the last

Kemudian data lainnya mungkin bisa menjadi tambahan, mengenai anomali balapan kemarin. Dimana menjelang balapan berahir, marquez secara beruntun mencatatkan rekor yang semakin tajam.

result race motogp phillips island 2015 fastest lap seq mm

Data yang lainnya menunjukkan bahwa motor rc13v marquez bukanlah yang terkencang saat melibat track lurus. Ducati memilki motor yang jauh lebih kencang dibandingkan semua pembalap terdepan. Bahkan ada motor yamaha dan honda lainnya yang lebih kencang dari motor marquez.

result race motogp phillips island 2015 topspeed mm

Berarti kecepatan di track lurus bukanlah penyebab terbesar terciptanya fastest lap marquez, akan tetapi di tikungan.

Oleh karena itu hal ini menjadi menarik, karena memecahkan rekor fastest lap di lap terahir ada pendukung dan penghalangnya.

  • Pendukung : berkurangnya bobot bahan bakar, menjadikan pwr naik, akselerasi meningkat
  • Daya cengkram ban menurun, kontrol traksi dan feeling rider akan berusaha mengamankan motor dengan cara menurunkan power yang tersalurkan ke ban, untuk mencegah slip dan sliding.

Karena kedua hal tersebut terjadi pada semua motor yang mengikuti balapan, lalu apa yang dilakukan marquez dan tim hrc sehingga motornya bisa semakin cepat. Padahal kita semua sering melihat gaya balapan marquez yang ganas dan sradak-sruduk yang justru lebih cepat menurunkan performa ban. Semakin aneh jika kita lihat grafik pembalap yang lain (lorenzo, rossi dan iannone) yang lap time-nya melambat, justru marquez semakin cepat dan memecahkan rekor fastest lap. Perhatikan grafik berikut ini

laptime front 4 phillips island mm

 

Nah sekarang mari kita diskusikan mengenai hal-hal yang menjadi pendukung kecepatan marquez di lap terahir ini. Motogokil membuka dengan beberapa kemungkinan, yaitu :

  1. Pasti karena bobot bahan bakar yang semakin ringan
  2. Adanya manajemen penggunaan ban yang tepat, perhatikan denyutan grafik lap time marquez, magnitudonya lebih besar dibandingkan pembalap lainnya (mohon bantuan penjelasan dari para pengamat yang ahli)
  3. Sasis semakin bagus
  4. Motto rider honda : “Semakin panas, semakin joss”, dengan catatan tidak overheat.

Nah sekarang silahkan bro-bro yang lebih paham membantu menambahkan atau mengoreksi apa-apa yang kurang tepat. Atau mungkin bisa dikomparasikan dengan kejadia serupa (fastest lap di lap terakhir) yang pernah ditorehkan pembalap lainnya (motogokil belum tahu), mohon sharingnya.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.

 

 

 

74 Komentar

  1. josss ,,, smkn pns smkn kencang , but ,,, ada yg ngomong klo gtu ga usah pke pendingin/radiator aja , kan mkn pns mkn oke katanya , gmna tu om gokil ? apa mngkn tiap mesin beda batas overheatnya atw gmna ? misal msn hnd ntk mncapai bts overheat 400° sdngkn msn lain batas overheadnya 300° , shngga di angka 300 msn lain dah loyo smntra hnd msh oke , gmna tu om gokil ? ada itung2anya ga itu ?

  2. lin jarvis pun sampe bengong menatap monitor . kecepatan markes hampir 1detik lebih cepat dr lorenzo.
    gaya balap markes yg sruntulan dan gak rapi butuh motor yg benar2 tangguh dan kuat.
    seandainya lorenzo yg make rcv., ane yakin rekor kemenangan 12 kali beruntun bisa dipecahkan. saat ini sebenarnya pembalap terbaik itu lorenzo. rossi cuma konsisten ngumpulin poin dan gak selalu bisa fight

  3. tp klo motor harian emang ada benarnya motor honda lebih tahan panas.
    itu terkait dg kualitas material yg digunakan.
    yamaha boleh koar2 dg diasil dilindernya, tp kenytaannya pada rpm tinggi malah makan oli. dan gak ada bukti jg lebih awet dari silinder bajanya honda. malah silinder baja bisa diover size dg mudah dan murah

  4. klo kata honda one heart..
    suasana hati + paket motor yg kompetitif sdh mewakili 70 %

    sedih kemaren ngga sempat nonton..banyak yg bilang race 2015 paling seru..ane rasa marques sangat menikmati race kemarin om ..

  5. Analisa mengenai produk H selalu dilebihin sama opini,mana data-nya boss? kalo jaman beheula boleh-lah, wong selain H yg lain pake mesin 2 tak,
    2 tak semakin panas ya semakin koit, Apakah itu yg jadi landasannya pa dosen???

  6. Komen agcyber tuh yg rada deket ma fakta balapan kemaren,,,,nothing to lose-lah pa dosen wong dia dah gak ada beban di otak kanan-kirinya,duhdudhuuuh, jd nyerocos gara2 geli,,,,

  7. pedrosa juga nothing to lose crutcrot juga nothing to lose pak….sijuki yamehe tech3 juga…… bedah kelas lah pak top 3 yah marqes, rossi, jolor….dan yang nothing to lose yaaahhh cuma marqes….jadi wajar lah nge push…lumayan juara seri….:p :p

  8. Bagian intertain dorna agar moto gp selalu mendapat rating tinggi. Tahun depan honda sulit terbendung lagi. Dengan ketentuan baru dan pemasok ban baru sebenarnya hrc sudah memiliki motor yang pas untuk itu. Siapa tau musim ini marq sering jatuh dikarenakan pengurangan sistem elektronik yang nantinya akan diterapkan tahun depan. Sehingga dia lebih siap.

    • semoga saja demikian,
      dan mungkin juga emang tahun ini bertepatan dgn 60 th garpu, toh sesama jepang ini, bisa di nego lah.
      dan sbagai bonus di balapan/ajang motosports lainnya,( yg spponsorship dan dananya tidak semelimpah ruah GP), garpu jg sudah leads over sayap dan pabrikan lainnya.
      frankly speaking ini emang tahunnya si garpu

  9. Sasis makin bagus? Bukannya marquez masih make sasis tahun lalu?? Pedrosa baru make sasis 2015. Kalau pertimbangan “sasis makin bagus” digunakan artinya honda gagal mengembangkan sasis 2015 ini

    • ini adalah blog yg oleh author nya dijadikan sebagai sarana menuangkan rasa suka nya -secara bebas- terhadap hal yang dia sukai,
      dimana para komentator nya kadang kritis, dan punya rasa suka terhadap hal yg -secara bebas- pula untuk mereka sukai.
      IMHO,
      hanya eksistensi rasa benci yg kehadirannya kurang diharapkan di blog ini, baik di bagian artikel maupun di kolom komentar

  10. Menurut saya pak gokil, yang bermain peran di antara the big 4 kemarin adalah markes, kalo lorengjo dah jelas mau kabur aja, om rossi dah ngeden, iannone nothing to lose (walopun ada case sama lorengjo pas kualisfikasi). Gatau, aneh aja di lap terakhir markes bisa ngejar lorengjo yang selisih 1 detik lebih, padahal lap2 sebelumnya gak bisa (gak mau ngejar), kayak pingin ngerecokin om rossi aja biar fight ber3 dan ada gap sama lorengjo, masih ada dendam kali yah, hehe. Mungkin bisa disahihkan dengan menyajikan anomali laptime dr awal sampe akhir buat the big 4, terutama markes, biar keliatan

    • dengan kejadian di beberapa seri awal gp 2015, yg mana VR sempat secara cerdik dan nunjukin pngalamannya dimana malah mengakibatkan MM ga podium atau bahkan kmudian DNF total walaupun dari pengamatan pasca race memang kejadiannya sarat akan nuansa abu2 bahkan setelah diputuskan oleh race director

      maka ga heran MM kelakuan nya kaya kmaren.
      simple aja sih, elo nyulitin orang, sewaktu2 lo akan ngalamin kesulitan jg. entah dgn atau tanpa ktrlibatan org yg elo sulitin.

      meski konon MM konon mengidolakan vr.

      • Sempet kepikiran gitu jg sih.. liat marc sepertinya enjoy banget..
        Mungkin marc seharusnya bisa memimpin sejak lap2 awal.
        Apapun, hal ini membuat balapan kmrn sangat menarik..
        Walopun ane mengidolakan vale, balapan kmrn ane pikir salah satu yg terbaik yg pernah ane tonton.

        • Ternyata om rosi juga berpikiran sama, cek iwanbanaran.com/2015/10/22/presscon-motogp-malaysia-panas-rossi-tuduh-marquez-bantu-lorenzo-sentimen-nasionalisme/

  11. vr dan jl nyimpen tenaga buat race malaysia,

    atao emang dah kehabisan tenaga

    , itu mungkin salah satu faktor,

    mm bisa kencang :

    karena mungkin dia kesel thn kemaren ngak bisa menang

    karena didiskualifikasi,

    dan sekarang mesti bisa tunjukjn kalu dia bisa menang di island,

    ngak peduli tdk mungkin jurdun

  12. Kalau pendapat saya :
    1. Berat rider repsol honda cenderung lebih ringan & kecil di banding team movistar, dari keausan ban lebih baik di team repsol honda cuman dani pedrosa skillnya kurang kompetitif di banding MM, VR,& JL.
    2. Biasanya setiap sirkuit akan dilakukan setting ulang motor ( nggk tau regulasi yg sekarang ) dan kemungkinan setting repsol lebih baik ( ada yg berpendapat ini dari setting casey stoner ).
    3. Kalau anda melihat waktu race berlangsung ketika motor akan memasuki tikungan hanya marc marques yg menarik tuas rem dgn 1 jari (yg lain dgn beberapa jari ) kemungkinan sistem ABS nya lebih optimal team repsol honda.
    Itu opini saya pak dosen

      • Maksud saya mas,, di race sebelumnya MM sering nggunain 1 jari di RCV nya,, bukan di race australia saja, dari media di jelaskan pengembangan piranti ABS cuman teknologi motogp nggak di jelaskan secara rinci ( rahasia perusahaan ) oleh sebab itu MM dari awal kompetisi di jadikan pembalap riset alias uji coba dari sasis baru maupun sistem rem yg baru.. maksud saya begitu mas

        • Sejauh yg sy dpt infonya, abs gk dipakai di motogp jga wsbk dll. Krena pembalap perlu feel lngsng dg rem utk mengatur reaksi yg ditimbulkan pd saat ngerem. Dg abs feel tsb kurang mengena jga kurang pakem jadinya.

          Utk ngerem, tiap pembalap punya masing2 pilihan . Apa menggunakan satu, dua jari atau lebih.

          Marquez biasa pakai satu jari utk tekan brake lever

          • @abayd.z. Iya pak canggih dan kuat sistim remnya. Krena carbon jdi harus mencapai temperatur tinggi (working temp) dulu supaya daya cengkram rem bisa maksimum.

            Faktor ban slick bridgestone yg lengket ke aspal jga pengaruh terhadap daya pengereman. Motogp cukup enteng skitar 160 kg, mirip dg berat ninja 250. Dg berat segitu klau ban depan kurang gigit ( grip) ke aspal saat me ngerem kuat. Konsekwensinya ban bisa ngunci yg beresiko motor dlosor.

  13. doktrin sesat ala honde semakin panas semakin joss…

    doktrin ini ada karena motor honda itu memble bgt dan suka ndut2an saat motor belum mencapai suhu kerja ideal.
    begitu suhu kerja motor ideal, larinya jadi normal, dibilang semakin panas semakin joss. padahal hanya “jadi normal” seperti motor lain.

    • tumben komentar ente berbobot nob, mudah2an ente juga tahu mengapa
      – “ndut2an” saat motor belum mencapai suhu kerja ideal
      – suhu kerja motor ideal, larinya jadi “normal”

  14. Itu karena racikan bumbu ala MM yg suka fighting,tidak pernah mengenal kata menyerah hingga tikungan tetahir,di tambah pembawaan motor hingga batas limitnya…

  15. Mungkin itu lebih pd skill balapnya marquez yg makin solid. Jga posisi marquez di klasemen yg nothing to lose. Jdi dia bisa all out dg sedikit rasa kuatir klau sampai motor masuk gravel.

    Ban sama2 semakin tipis di lap2 terakhir. Walaupun tiap motor berbeda grip nya krena dipengaruhi gaya balap masing2 rider. Intensitas tekanan pada rem, besarnya torsi mesin yg dipengaruhi dri aksel / deselerasi sesuai yg disetting ke ecu nya. Settingan suspensi, dan sudut kemiringan disaat cornering. Biasanya pembalap diutamakan utk menjga grip ban di bag pinggir nya ( edge) supaya gk cepat habis dan tetap lengket sampai akhir balapan.

    Marquez kedepannya punya bnyk potensi utk sperti rossi dan doohan ..pintar, skill tinggi dan berani ambil resiko.

  16. HONDA memang makin panas makin joss apalgi jika yg pake dipanas panasi tambah panas. yang penting jangan sampai OVERHEAT. banyak yang gagal FAHAM kata overheat pak dosen jadi blongo mengartikan jargonnya. kasian banget.

1 Trackback / Pingback

  1. [MotoGP] Sampai-Sampai Rossi dan Iannone Mengatakan : “…Marc Bermain-Main dengan Kita” | motorgoodness

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.