Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Pastinya kita pernah mengalami dalam perjalanan ada razia oleh polisi. Kadang kita merasa terganggu, karena kita sudah dalam kondisi lengkap, tapi masih saja dihentikan. Kalau tidak ada pelanggaran paling tidak 5 menit kita terhambat. Prasangka baik kita adalah, barangkali ada kabar kehilangan motor, sehingga polisi harus melakukan razia, berharap ketemu malingnya di jalan.
Tapi terkadang razia dilakukan dengan cukup toleran, selama kondisi standar lengkap, tidak akan dihentikan. Kondisi umum yang terhitung darurat (di Malang) juga dibiarkan. Seperti mengantar anak sekolah, meskipun gonceng 3 bahkan 4 dan tidak pakai helm semua (hanya 1 orang boncenger yang pakai helm) asalkan berseragam sekolah, polisi masih membiarkannya. Makanya kadangkala ane sebut razia diskriminatif, seperti juga tampak pada gambar di atas, Di mana diskriminatif nya ???
Tahu bro dimana diskriminatifnya ???
Di sini bro
Motor yang tampangnya relatif bagus terkena razia (kotak besar) dan motor butut lolos begitu saja (kotak kecil), padahal headlamp nya mati. Atau jangan-jangan sudah kena tilang di depan, kayaknya nggak juga. Biasanya motor butut banget macam motor ulung atau bebek c70, cat kusam, bodi berkarat, lampu sen patah dan sadel jebol, akan dibiarkan lolos.
Barangkali kalau rider motor butut gengsinya tinggi, bakalan nyamperin polisi, kemudian ia protes
“Pak Polisi kenapa saya tidak dirazia ? Kenapa yang dirazia cuma motor2 yang baru dan bagus ? Apa dikira saya tidak sanggup bayar tilang ?”
Bisa jadi polisi sudah tahu, bahwa pengguna motor butut bener-bener orang susah. Membenahi bagian motornya yang rusak saja nggak sanggup, lalu kalau ditilang apa sanggup bayar dendanya? Terus kalau motor disita apa tidak malah menyusahkan. Mau diangkut malah “mbeleri” tangan (membuat luka di tangan karena banyak yang karatan), bahkan bisa menyebabkan tetanus. Mau dinaiki, takut di tengah jalan mogok, seringkali motor butut/tua yang bisa menghidupkan nya cuma yang punya (si owner), bener nggak ??
Bagaimana razia di daerah bro semua, apa juga seperti itu ?
Semoga artikel ringan ini menginspirasi, wassalamu’alaikum wR wB.
pake moge juga ga kena razia kok… pernah liat gs nylono pas ada razia…
review ban asik buat cornering: http://wp.me/p1eQhG-140
pernah dengar alasan polisi kenapa moge nggak ditilang
karena pajak yang dibayarnya besar, seharga motor baru yang biasa
Paling ini razia moge stnkan doang om wkwkwk
Nitip Jemuran
Cara meningkatkn performa honda tiger dengan murah dan hemat
https://jusaspal.wordpress.com/2015/03/30/cara-meningkatkan-performa-honda-tiger-murah-dan-hemat/
gak semua pelanggar terjaring, kalo uda seklian jlan bareng
waduh ngejek nih…
motor saya suzuki spin.. body belakang protol semua gara-gara jatuh, kenalpot abal abal gara gara nyari orinya susah, body getar semua, kabel choke bikin sendiri pake kawat, starter tinggal genjot kick starter aja (kunci kontak nggak ada) dan ajaibnya nggak pernah ditanyain polisi pas razia kendaraan bermotor 😀
polisi nya prihatin kali bro
kasihan nih orang, yang lain udah pada pake motor baru
wkwkwkwk
Lucu bgt pak artikele..
Nyindir ane ya saat nunggang C70 karatan? Wakakaka..
#sayang dh kjual
wedyan kui fireblade 😀
Termasuk ente ya kil…. arogan menunjukan keplek waktu kena razia…. hahahha #savecakil
keplek selalu dipakai untuk keluar masuk UB
ternyata cukup sakti bagi polisi untuk tidak menghentikannya
jangan2 banyak pembesar polisi yang kuliah hukum di UB ?
jgn jgn hanya yg plat no luar kota saja yg dihentikan
mbeleri… assemm… 😆
Pengguna motor butut: Pak… saya beli lampu saja masih nabung satu bulan… kalo bapak tilang bisa jual motor untuk bayar tilang… terus saya cari uang dari mana pak?”
Itu apa adanya.
Toh sering moge dan klub motor seenaknya dijalan cuma diam saja.
Lihat semarang-jogja/ purworejo-magelang-jogja.
Jumat-minggu ya.