MotoGP Prancis : Marc Marquez Tunjukkan Mental Juara, Contoh Bagi Pembalap Muda

motogokil.com –  Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.

Salah satu yang menarik untuk diperhatikan pada balapan motogp di prancis kemarin (le mans gp) adalah aksi marc marquez (mm93). Pada balapan itu seakan mm93 ingin menunjukkan bahwa ia masihlah seorang jawara. Mental juaranya terlihat dari aksinya dan usahanya untuk tampil di depan dengan memanfaat keuntungan dari cuaca dan menjadikan balapan kali ini diadakan flag to flag.

Start pada posisi-6 langsung merangsak ke posisi-4, kemudian hujan turun melorot (mungkin karena terlalu berhati-hati alias takut jatoh ndlozor), masuk pit untuk ganti motor. Seperti biasa mm93 selalu unggul untuk kondisi balapan flag to flag, termasuk di le mans kali ini. Dan ia terus menyodok ke posisi-4, selanjutnya di lap-5, ia sudah memimpin balapan di posisi-1.

Akan tetapi ia hanya bertahan di depan selama tiga lap, karena terpeleset ban belakangnya (highside) di tikungan terakhir pada lap-7. Tidak mau menyerah kemudian ia bergabung kembali, sementara posisinya melorot menjadi ke-18.

 

Dan ia kembali menunjukkan semangat juaranya, mm93 lagi-lagi menjadi yang tercepat di lintasan.

Tapi sayang sekali akhirnya kembali terpeleset lagi, kali ini ban depan. Dan akhirnya ia tidak melanjutkan balapan karena ia melihat motornya rusak parah akibat jungkir-balik di gravel. Kalau dilihat dari laptime mm93 jika dibandingkan dengan jack miller di depan, terlihat mm93 sangat memaksa, selisihnya bisa lebih dari 1 detik.

Berikut ini pergerakan posisi mm93 di le mans (motogp prancis).

Manajer tim repsol honda alberto puig mengatakan :

“Kesimpulan dari perlombaan ini adalah ketika lahir menjadi juara maka selalu menjadi juara. Hari ini Marc melihat peluang untuk menang di Le Mans dan bahkan dengan kondisi fisiknya, dia mencobanya, ”

“Dia memimpin balapan, jatuh, dan kemudian diulang dan sekali lagi menjadi pembalap tercepat di trek. Sayang dia jatuh lagi, tetapi semangat dan kemauan yang dia miliki di dalam dirinya luar biasa.”

Puig, juga mengatakan :

“Tentu saja, kami tidak senang dengan hasil akhirnya, tetapi kami senang melihat Marc menunjukkan kepada kami jati dirinya, itu tidak hilang setelah berbulan-bulan yang sulit ini.

“Dia ingin menang, dan cepat atau lambat itu akan terjadi. Dia belum siap secara fisik sekarang, tapi Honda HRC tahu ini dan menunggu sampai dia siap. Mungkin Marc butuh lebih banyak waktu, dan kami di sini menunggu. . “

Ketika melihat raut wajah mm93 saat di pit, memang tidak terlihat kekecewaan, tapi lebih kepada kemarahan. Hal ini (opini iwf) kemungkina disebabkan bahwa ia yakin akan kemampuan dan performanya di kondisi flag to flag, akan tetapi ternyata motornya tidak mendukung (setingannya acak kadut). Bahkan ia sampai tidak mengerti mengapa ia bisa jatuh. Tapi marc sepertinya menutupi hal ini dengan ungkapan penyesalan telah mensia-siakan kesempatan untuk menjadi juara di le mans saat itu.

Oleh karena itu para insinyur hrc punya pr besar untuk memperbaiki setingan honda rc213v “ala marc marquez” bukan setingan ala steven bradl. Apalagi balapan di dua race berikutnya benar-benar menuntut motor yang seimbang. Kencang di lintasan lurus dan lincah melibas tikungan.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

 

1 Trackback / Pingback

  1. MotoGP Prancis : Marc Marquez Tunjukkan Mental Juara, Contoh Bagi Pembalap Muda | Jatimotoblog

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan