Aprilia Pilih Malaysia untuk Debut RSV4-X di Asia. Kok Nggak di Indonesia ?

rsv4x premier asia malaysia.jpeg

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Semoga Allah senantiasa menyelamatkan dan mensejahterakan kita semua, di manapun kita berada.

Kemarin tanggal 2 januari 2020 aprilia merilis superbike terkuatnya rsv4 dengan power 225 hp untuk yang pertama di kawasan asia, di malaysia. Tentu saja hal ini cukup membuat iri para pencinta superbike di Indonesia. Karena sejatinya antara malaysia dan Indonesia, meskipun sama-sanma “sia”, sama-sama rumpun melayu dan tetanggaan (jiran), kedua negara ini kerap bersaing, termasuk juuga masalah motor.

Padahal di tanah air jumlah ridernya jauh lebih banyak di bandingkan di malaysia. Makanya iwf bertanya :

“Mengapa aprilia tidak memilih Indonesia sebagai lokasi untuk rilis superbike rsz4-x pertamanya di asia ?”

Sempat sekali iwf jalan-jalan ke malaysia, termasuk menghabiskan waktu lewat jalan tom menuju thailand. Dan memang suasana jalanan di sana sangat kondusif untuk pengguna moge (big bike) dan juga superbike. Karena di sana kedua motor jenis ini diperbolehkan masuk jalan tol. Sehingga para rider motor ini bisa merasakan sensasi punya moge atau superbike.

Selain itu di malaysia ada sirkuit sepang, yang bisa digunakan rider superbike untuk memacu adrenalinya. Di sini rider superbike bisa berkreasi membangun dan meng-upgrade superbike nya sehingga mencapai level motor kompetisi. Dan juga bisa langsung mencobanya di sirkuit yang memang diperuntukkannya (sirkuit berstandar internasional). Dan juga bisa menonton pembalap idolanya, sekaligus bisa menirunya di sirkuit yang sama.

Bagaimana nasib rider superbike di Indonesia ?

Wah kebetulan iwf bukan rider superbike, juga nggak punya motor superbike. Barangkali pemirsa yang bersinggungan secara langsung dengan dunia superbike di Indonesia, bisa menceritakan kondisi dan aktifitas para rider ini. Monggo mas bro…

 

3 Komentar

  1. Di malaysia infrastruknya jauh lbh baik dr pd di indo, jlanan aspal mulus lebar, pajak moge tak segedhe indo, ditambah lagi moge boleh masuk Tol, jd yang seneng moge terelaisasi mengendarainya, dan begitu jg apprilianya lbh realistis jualan disana. gitu menurut om gokil.

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan