Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Semoga Allah senantiasa menganugerahi kita semua keselamatan dan kesejahteraan di manapu kita berada, aamiin.
Salah satu factor yang paling menentukan kemenangan seorang pembalap adalah ketepatan dalam “pemilihan” di awal balapan dan “pengelolaan” ban saat balapan. Kedua aktifitas tersebut erat kaitannya dengan usaha mendapatkan performa optimal ban, mulai dari awal start sampai finish.
Pemilihan ban menjadi sesuatu yang bersifat gambling. Karena terkait erat dengan suhu aspal yang sangat ditentukan oleh cuaca yang kadang sulit ditebak. Ban yang disediakan adalah tipe kering (dry) dan basah (wet) dengan pilihan kompon keras (hard), sedang (medium) dan lunak (soft) serta sangat lunak (extra soft). Jadi saat ingin memilih ban tipe dan kompon apa yang ingin digunakan, kemampuan memprediksi cuaca sangatlah menentukan ketepatannya.
Sedangkan ketika balapan dilaksanakan ban yang sudah terpasang harus mampu dioptimalkan penggunaannya oleh pembalap. Karakter ban dapat ditentuka oleh beberapa variabel berikut :
Tekanan
Ban harus mempertahankan tekanan yang direkomendasikan oleh pabrikan, baik untuk memastikan keamanan pengendara maupun untuk menawarkan kinerja terbaik. Peraturan tahun 2019 menetapkan bahwa semua roda harus dilengkapi dengan sensor. Ini memastikan tekanan dipertahankan dalam batas yang diizinkan (biasanya, 2 bar untuk depan dan 1,8 bar untuk ban belakang). Tekanan ban yang rendah menghasilkan kontak yang lebih besar dengan aspal tetapi merusak stabilitas sepeda motor dan dapat membuat suhu meningkat secara berlebihan. Di sisi lain, tekanan yang sangat tinggi dapat Continue reading