3 Tips dan Trik Modifikasi Motor Anti Banjir

 

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Semoga Allah menyelamatkan kita semua yang sedang berada di perjalanan dan mensejahterakan kita saat tiba di tujuan.

Musim huja telah tiba, dan seperti biasanya mulai banyak daerah yang tergenang air. Mulai dari yang ringan se-matakaki, sampai banjir yang cukup parah dengan tinggi air sampai pinggang. Jika banjir se-matakaki tidak akan menjadi masalah, tinggal libas saja dengan harapan tidak masuk ke dalam lubang yang tertutup air.

Akan tetapi jika banjir sudah melebihi tinggi ban, bahkan lebih tinggi lagi, sebaiknya rider (mungkin juga driver) harus mengalah pada alam. Karena resiko yang akan ditanggung cukup besar. Mulai dari mesin rusak karena oli bercampur air, kelistrikan konslet (short) dan juga ruang bakar remuk karena water hammer (air masuk ruang bakar). Jika motor masih dalam kondisi standar bawaan pabrik mending sabar nunggu banjir surut atau tungu bantuan angkut motor.

Akan tetapi jika aktifitas kehidupan harus tetap berjalan, sementara motor adalah satu-satunya alat transportasi yang harus menyeberangi banjir tinggi, maka inilah modifikasi yang harus dilakukan pada motor agar mampu melibas banjir yang lumayan tinggi dengan aman :

Posisi di Atas Air  Motor dijadikan tinggi, sehingga air tidak bisa mengganggu kelistrikan, proses pembakaran juga pelumasan. Modifikasi seperti ini biayanya lumayan mahal, karena harus melakukan modifikasi rangka yang cukup radikal. Akan tetapi cukup memuaskan karena sangat handal. Bisa dengan tetap menggunakan 2 roda seperti yang pernah iwf ceritakan dalam artikel lama, bisa juga dengan memodifikasi menjadi roda-3, seperti sepeda anak-anak.

Di Permukaan Air  Motor dijadikan ngambang seakan-akan berenang si permukaan air. Pada dasarnya modifikasi ini mirip dengan jetski, yaitu menyatukan perahu boat dan motor. Kira-kira jadinya lucu seperti ini

Tentu saja modifikasi seperti ini juga cukup mahal. Karena harus membuat pelampung yang pas buat motor, jika dinaiki di atas air bisa ngambang, sedangkan jika di jalan kering tidak terlalu besar. Atau dibuat pelampung yang bisa dibongkar pasang. Dan jika ingin modifikasi yang murah meriah ya jadinya kayak gini…

Bannya diganti dengan ban dalam truk. Selama bannya tidak bocor, sepertinya 3 ban truk ini mampu mejaga agar motor tetap terapung. Tinggal bagaimana motor ini akan berjalan dipermukaan air, ban belakang harus bersifat pengayuh agar motor bisa maju ke depan.

Di Bawah Permukaan Air Motor seakan-akan menyelam di bawah permukaan air, seperti gambar ini.

Barangkali modifikasi seperti ini dapat dilakukan dengan biaya yang paling murah. Karena secara umum sebahagian besar motor masih dalam kondisi standar. Yang dilakukan adalah mencegah faktor merusak dari air mengenai bagian-bagian penting dari motor. Bagian penting tersebut adalah :

  1. Ruang bakar, termasuk jalur masuk dan keluar. Caranya adalah dengan :
    • Meninggikan intake (corong intake, karbu/tb, manifol) dari permukaan air
    • Meninggikan saluran exhaust (knalpot) jauh di atas permukaan air
  2. Kelistrikan; membuat semua jalur kelistrikan mulai dari kontak, generator, aki, cdi/ecu, koil pengapian dan juga busi kedap air. Artinya air tidak akan mampu menjangkau dan membasahi bagian-bagian tersebut
  3. Mesin (crankcase); biasanya crankcase punya lubang nafas. Nah lubang nafas ini diberikan saluran tambahan agar berada jauh di atas permukaan air. Selain itu semua packing harus dalam kondisi sempurna, tidak ada kebocoran sedikit pun, sehingga air tidak mungkin bisa masuk ke dalam mesin motor.

Baiklah mas bro sekalian, bagi yang kebetulan berada di daerah yang sering banjir, mungkin artikel ini bisa bermanfaat. Selamat mencoba 3 trik di atas, namanya modifikasimah bebas, asalkan disesuaikan dengan biaya dan fungsinya. Wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

2 Komentar

1 Trackback / Pingback

  1. 9 Tips Ampuh Sepeda Motor Hadapi Banjir dan Pasca Banjir, Lengkap Mas Bro | Rider, Mechanic, Engineer, Researcher

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan