Pertanyaan Blogger-Vlogger Saat Prescon HBD Ke-11, Kurang Greget

Assalamu’alaikum warochmatullohi wabarokatuh

Semoga Allah menyelamatkan kita saat di perjalanan dan mensejahterakan kita saat di tujuan, aamiin.

Mengawali acara puncak hbd ke-11 di Ambarawa jawa tengah, seperti biasa diadakan prescon antara ahm-panitia penyelenggara hbd dan para blogger-vlogger yang diundang. Mulanya iwf optimis bahwa pertanyaan-pertanyaan akam begitu “wow, seiring dengan semakin matangnya para blogger-vlogger nasional saat ini. Akan tetapi pertanyaan yang diberikan bersifat sangat teknis dan kurang menyentuh tema yg diusung hbd ke-11 tersebut yaitu

” Pride of the nation”

Berikut pertanyaan yang dilontarkan para blogger-vlogger yang hadir kemarin…

  • Mengapa hbd kali ini memilih lokasi di Ambarawa?
  • Apakah hbd berkorelasi dgn penjualan?
  • Apakah klub motor non honda boleh ikut hbd ? (ada 2 blogger yg bertanya seperti ini)
  • Berapa target peserta hbd? (ada 2 blogger dengan pertanyaan sejenis)
  • Bagaimana dengan maping peserta hbd?
  • Bagaimana ahm-main dealer berkoordinasi dengan peserta dari luar kota?
  • Apakah hbd bisa diadakan di luar jawa?
  • Bagaimana pendekatan ahm pada tni sehingga mendapatkan izin mengadakan acara hbd di wilayahnya ?
  • Apakah ahm memanfaatkan para peserta hbd yg puluhan ribu ini untuk survei pasar?
  • Apakah dari proyeksi untuk model motor honda tahun depan?
  • Akankah hbd go internasional?
  • Bagaimana proses klaim asuransi bagi peserta “resmi” yang kecelakaan?
  • Bagaimana ahm mensikapi banyaknya peserta hbd yg kena tilang polisi?
  • Bagaimana honda mensikapi peserta kontes modifikasi yang tidak aman?
  • Akankah ahm mengadakan  lomba bagi kaum milenial yang sesuai tema pride of the nation?
  • Bagaimana dengan persiapan teknis motor yang akan digunakan peserta untuk menghadiri hbd?

Kebanyakan pertanyaan ini adalah pertanyaan yang sering muncul di setiap prescon hbd. Jadi merupakan pertanyaan yang diulang-ulang setiap tahun, makanya iwf bilang kurang greget, dan sangat mudah menjawabnya. Kayaknya cuma satu pertanyaan  yang hampir menyentuh tema dalam artian tema yang sesungguhnya.

Sekarang mari perhatikan tema nya pride of the nation yg kalau iwf artikan secara bebas adalah kebanggaan sebagai sebuah bangsa ( tentu saja yg dimaksud adalah bangsa Indonesia). Sedangkan acara ini adalah acara biker alias penunggang motor. Dan yang mengadakan adalah atpm honda. Tentunya (menurut iwf) harusnya wujud dari tema tersebut adalah mewujudkan kebanggaan rider tanah air akan karya nyata bangsanya. Kalau rider, yg dibanggakan adalah motornya, dan sebagai salah satu kebanggaan sebagai sebuah bangsa adalah

Rider Indonesia bangga atas motor buatan Indonesia dengan merek Indonesia.

Jadi pertanyaan yang paling pas untuk even hbd kali ini adalah :

Akankah honda mau melakukan transfer teknologi sehingga bangsa Indonesia mampu membuat motor sendiri yang pada akhirnya bangsa Indonesia dapat berbangga dengan motor yang ditungganginya?

Pertanyaan ini sangat pantas ditanyakan, mengingat honda juga melakukannya dengan negara lain.  Di india honda melahirkan hero, di korea honda melahirkan kymco dan lain sebagainya. Mengapa honda tidak melakukannya untuk bangsa Indonesia ?

Beberapa kalimat ekstrim selanjutnya bisa saja terbentuk setelah kalimat di atas. Kita tunggu saja tanggapan positif dari honda akan hal ini. Karena hal ini sangat berkaitan dengan uang/keuntungan dan juga keikhlasan honda (jepang) dalam bekerjasama dengan bangsa dan rakyat Indonesia.

Pertanyaannya para pembaca kemungkinan besar adalah ” Mengapa iwf tidak mengutarakan pertanyaan tersebut saat prescon?  ”

Jawabannya adalah iwf masih berharap para blogger kondang yang menanyakannya. Selain itu apalah iwf ini, hanya blogger kecil, nggak akan diperhatikan. Yang lainnya adalah pertanyaan ini tidak mudah untuk dijawab dengan tuntas, karena melibatkan banyak fihak dan banyak pikiran. Jadi daripada bikin heboh saat prescon, mending iwf tuliskan dalam artikel saja. Toh yang baca juga nggak banyak, sehingga pengaruhnya tidak signifikan.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

 

 

2 Komentar

  1. wah.. pertanyaan itu menusuk jantung bisnis mereka yg sdh terlanjur menggurita n monopolist bang dosen….

    BTW, Kalau mereka mmg pro lingkungan n pro konsumen… mengapa mereka (HYSK) gak mengakselerasi produksi sepedamotor listrik… ?malahan terkesan pengembangan dihambat n menggiring opini publik klo kendaraan listrik itu banyak kekurangannya… padahal saya yakin… buat japanese, the gank of four (HYSK), motor listrik yg fungsional adalah sangat mudah klo mereka mau serius…

    • wkwkwk, sejatinya buat orang yang sadar dengan kondisi sekelilingnya hal seperti ini tidak sulit untuk dilihat
      entahlan apa yang merasuki hati orang-orang yang tidak mampu menangkap pesan-pesan lingkungan yang sebenarnya membanwa banyak informasi untuk dicermati

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan