Honda Sangat Bergantung pada Marc Marquez, Setelah Persembahkan Triple Crown.

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Ssemoga Allah menyelamatkan kita semua yang dalam perjalanan dan mensejahterakan kita setelah smpai di tujuan.

Akhirnya marc marquez dengan honda rc213v menuntaskan bapal motor paling bergengsi di dunia dengan manis. Bersama kemenangannya ia mampu memberikan torehan sejarah rekor baru, baik untuk dirinya, maupun untuk timnya.Wajar jika banyak pengamat menyatakan bahwa secara umum di musim 2019 marc marquez masih terlalu kuat dan belum ada satu pembalap yang mampu menandinginya.

Torehan rekor pribadi ditorehkan marc marquez dalam beberapa aspek yaitu :

  • Sebagai pembalap dengan poin paling besar dalam satu musim balapan yaitu mencapai 420 poin.
  • Mampu memberikan gelar juara dunia tim, meskipun “seakan-akan” ia sebagai rider berjuang sendirian. Karena kontribusi pembalapa lainnya yaitu jorge lorenzo sangat minim, akibat cidera yang berkepanjangan.
  • Raihan bmw award seakan menjadi langganan bagi marc marquez

Artinya selain prestisai yang tersematkan dalam pribadi marc marquez, dengan kemenangannya di valencia ini ia mempersembahkan triple crown bagi tim-nya. Yaitu juara dunia pembalap, konstruktor dan tim yang tentunya sangat menggembirakan tim repsol honda melengkapai hasil maksimal tahun ini.

Sesungguhnya balapan berlangsung cukup dramatis bagi tim repsol honda. Karena marquez berjuang sendiri di depan dan lorenzo kemungkinan besar tanpa poin. Jadi di awal balapan di valencia masih ada rasa khawatir akan lepasnya gelar (world champion team) ini. Ketika marquez mulai memimpin balapan, harapan tersebut membesar, sementara dovizioso sebagai pembalapa ducati di posisi 4. Dan harapan semakin nyata ketika petrucci crash, sehingga hasil akhir hanya ditentukan oleh raihan marquez dan dovi. Dan ketika marquez berhasil menuntaskan balapan di depan dovi, maka lengkaplah sudah pencapaiannya tahun ini.

Berikut ini hasil balapan tadi malam.

Klasemen Pembalap

Klasemen Konstruktor dan Tim

Perhatikan poin pembalap dan tim di tim repsol honda, poin marc marquez 420 sedangkan poin tim repsol honda adalah 458. Artinya marc marquez memberikan kontribusi 91.7 %. Sisanya merupakan kontribusi jorge lorenzo yang musim ini hanya menyumbangkan 38 poin, alias 8.3%. Apalagi untuk konstruktor (428 poin), kontribusi marquez mencapai 98.6 %.

Artinya hampir semua kontribusi yang diperoleh honda baik tim maupun konstruktor sebahagian besar berasal dari marc marquez. Padahal pembalap dengan motor honda ada 4 orang dalam 2 tim, yaitu marc marquez, jorge lorenzo, carl crutchlow dan takaaki nakagami. Tapi hanya marc marquez yang paling potensial berkontribusi untuk semuanya.

Hal tersebut menunjukkan bahwa tahun 2019 ini honda sangat bergantung pada marc marquez. Bisa dibayangkan jika tidak ada marc marquez, honda bakalan jungkir balik untuk mendulang poin. Karena sejatinya motor honda rc213v adalah motor berkonstruksi engine v4 dengan power yang sangat besar yang sangat sulit dikendalikan.

Makanya untuk musim tahun depan (2020) honda (hrc) akan tetap fokus untuk mendukung performa marc marquez. Sedangkan untuk pembalap lainnya harus mau “memaksa” menyesuaikan gaya balapnya dengan motor honda rc213v yang dibangun berdasarkan setingan optimum bagi marc marquez. Yang mampu menyesuaikan diri akan mampu berkiprah mendulang poin, sedangkan yang gagal akan jungkir-balik seperti halnya jorge lorenzo.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

1 Trackback / Pingback

  1. Dilema Akan Cerainya Honda-Repsol, dan Ketergantungan HRC pada Marc Marquez (Spanyol) | MOTOGOKIL

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan