Balapan di Motegi Menunjukkan Perbedaan Performa Marquez vs Quartararo yang Sesungguhnya.

Assalamu’alaikum warochmatullohi wa barokatuh

Semoga Allah selalu menyelamatkan dan mensejahterakan kita dalam perjalanan sampai ke tujuan

Dalam balapan di twin ring motegi jepang minggu lalu, terlihat bahwa marc marquez (mm93) memimpin seluruh lap seakan tanpa lawan. Dalam semua lap, praktis hanya fabio quartarao (fq20) yang mampu mengikutinya dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Meskipun demikian sangat jelas terlihat bahwa sampai 20 lap fq20 sama sekali tidak mampu mendekat, bahkan pernah selisihnya sampai lebih dari 2.5 detik pada lap 15, 16 dan 17.

Pada balapan di motegi kali ini, benar–benar lepas. Marquez lepas dari beban juara dunia, karena memang ia sudah menjadi juara dunia. Sedangkan quartararo memang sedari awal tidak punya beban terlalu berat, karena memang ia bukan kandidat juara denia. Beban mereka berdua hanya untuk mendapatkan tambahan gelar mm93 ingin merebut gelar juara dunia konstruktor, sedangkan quartararo gelar rokie of the year.

Lepasnya beban berat yang dipikul mm93 menjadikan ia membalap dengan tanpa harus banyak pertimbangan. Karena ia merasa sangat kuat pada sesi warming-up, mm93 langsung gas pol dan tidak tersentuh sampai garis finish. Dan quartarao juga demikian, ia berusaha memberikan yang terbaik, juga tanpa beban berat, sehingga ia menjadi pembalapa yamaha tercepat di balapan motegi ini.

Oleh sebab itu berdasarkan kondisi ini, iwf bisa menyimpulkan bahwa balapan kemarin merupakan pertunjukkan mm93 dan fq20 dengan performa yang sesungguhnya, jika tidak menangggung beban saat balapan. Dan kenyataannya fq20 masih harus menerima kenyataan bahwa ia masih jauh di bawah mm93. Untuk membuktikannya bisa dilihat grafik selisih waktu (time gap ) setiap lap antara mm93 dan fq20 pada balapan minggu kemarin di sirkuit motegi jepang.

Setelah lap ke-20 selisih waktu antara mm93 dan fq20 semakin dekat. Hal ini bukan disebabkan kecepatan fq20 yang meningkat, akan tetapi mm93 yang sengaja melambat. Hal dilakukan mm93 ketika mengetahui bahwa bensinnya sudah menipis dan khawatir tidak akan mampu menyelesaikan balapan (mogok kehabisan bensin). Akibatnya ia harus menurunkan pace-nya, dengan mengatur beberapa hal diantaranya maping enginenya, makanya ia time lap melorot drastis. Di lap-20 mm93 masih mampu menyelesaikan lap dengan waktu 1’46.577, sedangkan pada akhir balapan (lap-24) lap time nya hanya 1’47.534, alias melambat hampir 1 detik.

Jadi jelas sudah bahwa, terlalu terburu-buru jika mengatakan mm93 taku pada performa fq20. Juga terlalu cepat berasumsi bahwa fq20 akan menjadi lawan berat mm93 di motogp musim 2020 nanti. Barangkali kondisi fq20 kasusnya bisa disamakan dengan perjalan karir maverick vinales yang dimulai dari rokie of the year sampai menjadi pembalap pabrikan.

Melengkapi hasil balapan kemarin, berikut ini iwf sajikan hasil belapan dan beberapa hal menarik dari sirkuit twin ring motegi jepang.

Hasil Balapan

Klasemen Pembalap (persaingan merebut posisi-2)

Karena pada balapan ke-20 di thailan kemarin marc marqqquez sudah menahbiskan diri sebagai juara dunia, maka yang tersisa adalah posisi ke-2. Sampai balapan di motegi posisi ke-2 masih diduduki oleh andrea dovizioso (ad04). Akan tetapi posisinya belum aman karena masih ada empat pembalap lain dibawahnya yang bisa mengancam posisi-2 tersebut. Yaitu alex rins, maverick vinales, danilo petrucci dan fabio quartararo. Karena selisih dari empat pemabalap tadi maksimal hanya 68, dari 75 poin yang tersisa.

Klasemen konstruktor dan tim

Untuk konstruktor, lewat keberhasilan marquez meraih podium-1 manjadikan honda juara konstruktor motogp tahun 2019 ini. Akan tetapi untuk juara tim masih agak berat. Pasalnya repsol honda hanya mengandalkan marquez, sedangkan saingannya tim ducati mengandalkan 2 pembalap yang sangat produktif yaitu dovi dan petrucci. Honda repsol akan mudah meraihnya jika lorenzo juga bisa menghasilkan poin yang cukup siginifikan membantu perolehan poin marc marquez.

Rookie of the year 2019

Dipstikan fabio quartararo meraih gelar rookie of the year pada musim 2019 ini. Karena selisih poin nya sudah 97 dibandingkan saingan terdekatnya joan mirr. Sementara balapan yang tersisa tinggal 3 balapan.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

 

 

 

1 Komentar

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan