Johann Zarco Mau Naik Honda RC213V…..Huahahahaha, Yakin ?

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Johann zarco nganggur, sementara takaaki nakagami cidera, maka dilamarlah zarco oleh bos lcr untuk menggantikan nakagami. Hal seperti ini mah biasa, pakai pembalap cabutan, untuk meningkatkan poin tim. Akan tetapi yang tidak biasa adalah memakai pembalap yang sudah nyerah menggunakan motor yang konfiguasinya sama.

Johann zarco menunjukkan bahwa dirinya telah menyerah untuk mengoptimalkan performa motor ktm. Prestasinya jeblok, kenyataannya jauh dari yang ia bayangkan. Ia semakin sedih ketika membandingkan prestasinya yang membanggakan di yamaha dengan prestasinya yang menghinakan di ktm. Karenanya ia mundur dari perjanjian dengan ktm meskipun harus menanggung sanksi, karena merasa tidak sanggup lagi membalap dengan motor ktm saat ini.

Berikut ini perbandingan prestasi johann zarco ketika di yamaha dan di ktm…

Performa zarco cukup fenomenal dengan meraih posisi-7 dengan poin 110 bersama yamaha di tahun 2018. Sedangkan di tahun 2019 posisinya langsung jatuh ke jurang yang cukup dalam, yaitu ke posisi-17 dengan poin yang hanya 27 bersama tim pabrikan ktm. Jelas hal ini membuatnya frustasi, bayangan muluk bahwa ia akan menjadi pembalap masa depan ketika bersama yamaha di tahun 2018, malah terkubur bersama ktm di tahun 2019 ini.

Artinya tahun 2019 ini zarco telah gagal menjinakkan dan mengoptimalkan performanya di atas motor ktm. Nah bagaimana mungkin setelah ia gagal di motor ktm dengan konfigurasi engine V4, akan mampu menaklukkan honda rc213v yang konfigurasi engine juga V4 ? Apalagi disinyalir engine motor honda saat ini lebih dahsyat dan lebih liar dibandingkan ktm. Dan yang akan dipakainya meskipun tahun 2018 (motornya nakagami), punyak karakter yang tidak jauh berbeda, sama-sama liar dan susah belok.

Mengapa zarco bisa sukses di yamaha ? Jawaban mudahnya adalah riding style zarco memang cocok dengan yamaha m1 dengan konfigurasi inline-4. Yang mana motor ini memiliki handling yang lebih baik, dan tidak mudah melelahkan pembalap. Makanya carl crutchlow sampai bersumpah potong jari jika zarco mampu menaklukkan honda rc213v.

Jadi berdasarkan analisis di atas, johann zarco akan sangat kesulitan menunggangi honda rc213v. Mungkin malah lebih sulit ketimbang motor ktm sendiri. Akan tetapi tentu saja analisis ini bisa salah, karena faktor psikologis zarco. Bisa saja ia termotifasi untuk cepat beradaptasi dengan honda rc213v, karena sedang diperhatikan pabrikan besar, yang tentu saja jika ia bisa tampil apik, perjalanan karirnya sebagai pembalap motogp akan terbuka kembali.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

 

3 Komentar

  1. dan jika apabila zarco bisa kompetitif di 5 besar, bukan tidak mungkin taon 2020 lorenzo yang bakalan di depak dari repsol

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan