Analisis Sederhana Pasca Kekalahan Marc Marquez di Sirkuit Silverstone

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Marc marquez hampir menang, marquez kalah duel, apapun itu kenyataannya marquez kalah dan alex rins yang menang, meskipun hanya 0.013 detik. Banyak pertanyaan dan analisis jawaban mengapa marquez kalah dan alex rins yang menang. Padahal dari latihan bebas sampai kualifikasi marquez sangat dominan.

Salah satu analisis yang menurut iwf cukup masuk akal adalah seperti yang iwf himpun dari beberapa tulisan pengamat per-motogp-an Indonesia, yaitu :

  1. Perbedaan konfigurasi engine inline-4 dan v-4, yang memberikan keunggulan pada cornering speed bagi inline-4. Sehingga motor-motor dengan engine inline-4 akan selalu mampu medekat pada tikungan-tikungan yang berkarakter cepat. Sangat jelas sekali ketika rins mampu mendekat, bahkan sengat dekat (hampir nabrak) marquez di banyak tikungan.
  2. Karakter lintasan dengan stright yang pendek-pendek menjadikan akselerasi motor v-4 tidak mencapai tingkat optimumnya. Sehingga laptimenya mampu diimbangi oleh engine inline-4 saat di tikungan.
  3. Kedudukan klasemen antara marquez dan rins berbeda, sehingga beban psikologis juga berbeda. Marquez dibebani untuk menjaga gap poin bahkan kalau bisa menambah, sedangkan rins tanpa beban. Saat balapan di silverstone, seakan rins tidak mau di depan, ia sering melambat berusaha tetap di belakang marquez , karena memang menguntungkan (slip stream dll). Sedangkan marquez tidak bisa terus di belakang rins, karena vinales mulai mendekat. Oleh karena nya marquez terpaksa harus di depan rins, agar di akhir balapan jika tidak menang, minimal ia bisa no-2.
  4. Strategi rins bebas, sedangkan marquez terikat oleh keinginannya memperlebar jarak dengan dovizioso. Berdasarkan poin-3 di atas, akibatnya marquez harus selalu di depan, dan degradasi ban-nya lebih buruk dibandingkan rins. Sehingga menjelang akhir kondisi ban rins jauh lebih baik dan rins bisa melaju lebih cepat dibandingkan marquez. Sedangkan marquez melaju dengan sedikit mengerem karena ban depan mulai kehilangan traksinya.

Hasil ini merupakan yang terbaik buat rins dan marquez. Karena memang pada dasarnya marquez dengan honda rc213v nya sangat sulit menang di sirkuit ini. Marquez cukup kesal dengan hasil ini, terlihat dari raut wajahnya yang lepas/plong meskipun masih bisa tertawa.

Akan tetapi menurut iwf, hasil ini masih menyisakan sedikit keuntungan bagi marquez. Perhatikan hasil ini

Jarak alex rins dengan dovi hanya 23 poin. Otomatis ia lebih termotivasi untuk berada di depan dovizioso. Tentu saja jika hal ini benar terjadi di balapan-balapan selanjutnya marquez menjadi lebih ringan beban psikologisnya. Karena kemungkinan besar gap poin antara ia dan dovi semakin besar, karena jika maruez berada di depan (p-1) ada rins di tengah-tengahnya yang menahan gerakan dovi di posisi-3.

Atau tenaga dan konsentrasi dovi terkuras karena serangan-serangan rins (dovi p-1 dan rins p-2). Sedangkan marquez yang berada di posisi-3 dengan tenang menjaga ritme balapan untuk tetap di belakang mereka dengan jarak yang dekat. Jika mereka melakuakn sedikit kesalahan, baru marquez merangsak melibas mereka berdua.

Wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Be the first to comment

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan