Yang Spesial dari MPM Basuki Rahmat untuk Rider Kaum Hawa

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wabarokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Kalau kita sering berada di jalan raya, maka kita akan menyaksikan sesuatu yang tidka bisa dipungkiri dan tidak bisa dibendung, bahwa pengenrada motor (rider) wanita semakin banyak. Hal ini merupakan fenomena global bahwa para wanita ini memang semakin banyak menempati posisi yang biasanya ditempati kaum lelaki. Dan tentu saja implikasinya sangat banyak, karena meskipun mereka melakukan hal tersebut dengan semangat emansipasi, akan tetapi wanita dengan segala keterbatasannya tetap saja berbeda dengan pria, termasuk dalam hal berkendara dan memperakukan kendaraan.

Dan sering sekali kita lihat dan dengan di media sosial mengenai pengendara wanita yang menyalakan sein ke kiri tapi belok ke kanan. Tentu saja dengan semakin banyaknya wanita mengendarai motor di jalan, yang seperti ini logikanya akan semakin banyak pula. Belum lagi dengan rider wanita yang motornya kehabisan oli, kampas rem habis, malas servis dan lain-lain yang terkait dengan perlakuan pada kendaraan, tidak terhitung kasusnya.

PT. MPM sebagai salah satu main dealeh honda terbesar di Indonsia, tentu saja sangat memperhatikan hal ini. Karena kenyataannya konsumen honda dari kaum hawa (wanita) juga semakin banyak. PT. MPM merasa berkewajiban agar konsumen wanitanya merasa nyaman dan aman berkendara dengan motor honda. Oleh karena itu dalam kesempatan kartini day hari minggu kemarin, PT. MPM Basuki Rahmat (MPM Basra) Malang, mengisinya paling tidak dengan mengusung 3 tema yaitu : 

  • Cari teman
  • Cari aman
  • Cari nyaman

Ketiga tema ini coba diperkenalkan dan disosialisasikan secara praktis kepada beberapa rider wanita yang hadir dalam acara tersebut. Rider wanita yang diundang tentu saja yang masuk katagori millenial, yang memiliki akses yang luas di sosial media. Sehingga apa-apa yang didapatkan dapat dengan cepat tersebar dan memberikan pengaruh positif bagi rider wanita lainnya (yang tidak hadir).

Cari Teman

Dalam hal mencari teman, para wanita millenial tidak perlu diajarkan. Karena (biasanya) hal ini sudah menjadi gaya hidup mereka. Akan tetapi mpm mengajak para wanita millenial ini mencari teman secara nyata (riil). Acara ini dikemas sebagai game, bagaimana para peserta bisa membagikan centramata (bantal merah) dari mpm, kepada pengendara motor matik honda dari kalangan wanita. Yang terbanyak membagikan cendra mata dialah pemenangnya.

Kemampuan ini menurut iwf cukup penting dimiliki oleh para peserta. Karena dengan kemampuan ini peserta dapat menularkan secara riil (bukan lewat internet) kebaikan-kebaikan ke rider wanita lain dalam hal cari aman dan nyaman dalam mengendarai motor. Karena tidak dipungkiri masih banyak juga rider wanita terutama di kalangan setengah tua dan tua yang buta internet.

Cari Nyaman

Untuk meningkatkan kenyaman rider wanita khususnya peserta kartini day, mpm melakukan beberapa langkah dan juga kegiatan nyata, yaitu :

  • Memberikan pengarahan secara teknis bagaimana menggunakan motor dengan benar. Sehingga tidak terjadi kendala saat berkendara di tengah perjalanan.
  • Memberikan pengetahuan dasar bagaimana memperlakukan motor, khususnya dengan ketentuan servis.

Selain itu mpm basra juga berusaha meningkatkan kualitas sarana dan prasarana sehingga konsumen wanita merasa nyaman saat melakukan servis motor. Minima ada 3 yang diberikan mpm basra, yaitu :

  • ruang tunggu nyaman
  • kamar mandi yang bersih
  • tersedianya ruang menyusui, bagi konsumen wanita yang kebetulan membawa balita

Dengan tersedianya fasilitas ini konsumen wanita tidak perlu khawatir saat berkunjung ke mpm basra, baik untuk membeli motor ataupun servis.

Cari Aman

Barangkali bagian inilah yang paling penting menurut iwf. Karena hal ini menyangkut nyawa, hidup-matinya seorang rider, apalagi rider wanita. Agar rider wanita semakin mempu meningkatkan skill mengedaranya maka mpm melakukan beberapa aktifitas yaitu :

  • Terus menambah instruktur safety riding wanita. Sehingga apa yang akan diberikan oleh instruktur ini benar-benar bisa diterima oleh rider wanita.
  • Bekerja sama dengan kepolisian dalam hal pelatihan safety riding bagi calon rider wanita yang ingin membuat sim-c.

Dan khusus dalam acara kartini day kemarin, mpm mengajak para peserta rider wanita ini untuk keliling kota malang. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih skill, respon dan tanggung jawab seorang rider saat di jalan raya. Tentu saja hal ini juga berlaku untuk semua rider, termasuk rider pria. Dari cara berkendara ini para peserta bisa langsung mengoreksi diri apabila mereka sering melakukan beberapa kesalahan yang kadang membahayakan dirinya juga orang lain.

Itulah yang dapat iwf sarikan, yang kenyataannya memang sangat diperlukan untuk lebih memperhatikan rider wanita. Kedepannya iwf berharap dalam hal cari aman dan cari nyaman agar lebih ditingkatkan lagi oleh pt. mpm. Karena untuk meningkatkan kualitas pada aspek ini membutuhkan pemahaman teori, latihan dan praktek yang dipandu oleh instruktur yang berpengalaman.

Lebih kurangnya mohon maaf, semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh,

Be the first to comment

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan