CB 190R Melahirkan Banyak Varian. Mengapa 190 CC, Tanggung Amat !?

Assalamu’alaikum wa rochmatulloohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Dah lama nggak ngeblog, tapi masih mending dibandingkan dengan masa menunggu munculnya tiger reborn. Eh..tapi lagi rame nih munculnya sport naked retro honda cb190ss, dengan engine air cooled (mirip-miriplah dengan tiger). Tapi kok cuma 190 cc, kayaknya nggak mungkin untuk menggantikan tiger. Karena sekarang motor sport 150 cc aja powernya dah 19 ps (yamaha r15 v3 dan gsx r150), jadi nggak mungkin lah cb190 dirancang mengganti tiger yang merupakan motor keren dan tangguh pada masanya.

Apalagi kalau melihat spesifikasinya, power dari motor honda naked 190 cc ini hanya sekitar 16 ps. Perhatikan tabel ini :

Spesifikasi honda cb190r

Mana mungkin dijadikan basis pengembangan tiger. Di lain sisi honda terus menggelontor pasar dengan motor ber engine 90cc ini. Dan yang terbaru adalah varian lain yaitu cb190ss bergenre retro klasik.

Jadi keseriusan honda menggelontorkan pasar dengan motor ber-engine 190 cc, kemungkinan besar bukan untuk menggantikan posisi tiger. Akan tetapi ada alasan lain yang lebih masuk akal. Kalau menurut iwf, sepertinya pilihan engine dengan kubikasi 190cc memiliki alasannya sebagai berikut :

  • Motor sport naked monoshock dengan power 13 ps sudah tidak kompetitif lagi. Terlihat dengan lesunya pasar honda new megapro dan yamaha byson
  • Motor sport naked monoshock dengan power 13 ps sudah kalah kencang dibandingkan skutik bongsor macam yamaha nmax dan aerox dengan power 15 ps. Sehingga tidak lucu juga jika honda membangun motor sport keren, akan tetapi dengan power di bawah skutik yang sekelas.
  • Kelas motor honda 150 cc sudah diambil oleh cb150 verza sebagai motor sport entry level. Motor pekerja yang memang didisain untuk mencari duit, keren dan powerfull tidak terlalu penting. Justru yang terpenting adalah fungsional dan efisien. Jadi kalau ingin membangun motor sport naked yang keren, yang harus di atas cb150 verza.

Dari alasan itu iwf menarik kesimpulan bahwa jika honda ingin membangun motor naked (meskipun air cooled) maka powernya harus tidak terlalu jauh dibandingkan motor naked sport 150 cc yang sekarang eksis (17 ps – honda cb150r dan cbr150r). Tapi tetap harus dibawahnya karena segmen tersebut adalah segmen elite bagi honda di kelas sport 150cc.

Selain itu segmen yang baru dari ini juga harus lebih kencang dibandingkan skutik berpower 15 ps. Karena sekarang lagi trend skutik buat touring, maka motor honda yang baru juga harus mampu mengimbangi perubahan trend touring dari sport ke skutik ini. Dan lahirlah motor sport naked dengan engine 190 cc bertenaga 16 ps, tepat diantara skutik bongsor dan naked sport water cooled (cb150r dan new vixion).

Tentu saja motor touring menggutamakan kecepatan cruiser, yang mana panasnya mesin cukup diredam dengan air fin di sekitar silinder dan head. Kubikasi 190 cc dengan power 16 ps, berarti rasio kompresi rendah dan bensinya irit dan konsekuensinya engine tidak terlalu panas. Cocok untuk touring dengan kecepatan 70-100 kpj dengan bensin ron 90.

Honda tiger bisa jadi merupakan upgrade dari engine ini, seperti layaknya megapro – tiger 2000. Akan tetapi bisa juga tidak, karena di pasar internasional (brazil) sudah ada motor dengan engine berpendingin udara 300 cc (cb300), tinggal dikecilin saja bore-nya, jadi dach tiger 250. Naik kelas lah masa masih 200 cc, kurang keren kalau menurut iwf sih.

Jika cb300 bertenaga 26 ps, maka wajarlah jika tiger dikasih 23 ps dengan mem- boredown diameter silinder cb300 dari 79 mm menjadi 73 mm [artikel]. Jadi lengkaplah untuk kelas motor jelajah honda dengan engine berpendingin udara (air cooled), ada verza (150 cc – 13 ps), cb190 (190 cc – 16 ps) dan cb250 (250 cc – 23 ps). Sepertinya sebentar lagi motor sport honda 190 cc ini bakalan hadir di tanah air, kita lihat saja nanti.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

Be the first to comment

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan