Hai Blogger Mau Jadi Ape Blog Lo di Tahun 2019???

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Tahun 2018 baru saja berlalu, dan segera datang tahun 2019. Jika tidak dihayati, maka bergantinya tahun akan terasa sama sebagaimana pergantian hari. Tiba-tiba sudah kembali pagi, atau bergantinya minggu…tiba-tiba sudah jum’atan lagi. Tidak terasa, karena terbuai oleh alunan kelalaian dan kenikmatan.

Jadi menurut iwf bukan hanya bergantinya nama waktu yang telah dan akan kita lewati. Akan tetapi sebaik apa kegiatan yang telah kita lakukan di waktu yang lalu dan sebaik apa perencanaan kegiatan yang akan kita akan kerjakan di waktu mendatang. Jangan sampai ketika malaikat maut telah di depan mata, kita baru sadar bahwa semua yang telah kita lakukan adalah ZONK.

Ibarat kata cita-cita akan men-drive apa yang akan kita lakukan, maka tentu saja perencanaan kegiatan selalu berpedoman pada pencapaian cita-cita tersebut. Sekarang pertanyaannya adalah apakah kita semua (masih)  punya cita-cita ? 

Dulu kita semua (kebanyakan) punya cita-cita, seperti menjadi insinyur, dokter, tentara, polisi, presiden dan lain-lain. Seiring dengan peningkatan pendidikan, adakalanya cita-cita tersebut berubah, tidak masalah, yang penting masih punya cita-cita. Nah ketika memasuki permasalahan yang berat dalam kehidupuan yang sesungguhnya, kadang semakin kaburlah gambarana cita-cita tersebut. Dan cita-cita tersebut kembali berevolusi. yang tadinya ingin jadi insinyur, sekarang berubah…yang penting bisa hidup dan bisa makan.

Lalu bagaimana dengan cita-cita para kawan-kawan blogger (tentunya blogger otomotif) ? Terutama yang baru lahir, atau mau berkembang ( papan tripleks dan papan randu), apakah kalian punya cita-cita mau jadi apa blog kalian tahun 2019 ini ? Jawabannya tentu beragam, sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini yang sedang dialami oleh kawan-kawan blogger.

A. Barangkali jika ditinjau dari pertumbuhan sebuah blog, bisa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok besar :

  1. Blog mati suri, hidup segan mati tak mau
  2. Blog angin-anginan, hanya berisi press release pabrikan
  3. Blog bertumbuh, semangat posting, sembarang yang penting posting meskipun masih didominasi artikel otomotif
  4. Blog bervisi, blog yang tumbuh sehat, jelas misinya dan berisi artikel  otomotif yang berkualitas

B. Sedangkan jika ditinjau dari temanya blog otomotif bisa dikatagorikan menjadi beberapa kelompok besar pula, yaitu :

  1. Blog media pabrikan, blog ini bisa mewakili satu pabrikan, bisa juga lebih (multi pabrikan). Isinya berupa info-info resmi dari pabrikan berupa produk baru, pengenalan teknologi produk, keunggulan. Tentu saja tidak akan berani memberikan info mengenai kekurangan produk tersebut.
  2. Blog otomotif merdeka (independent). Blog ini berisi semua info otomotif baik yang resmi maupun yang tidak resmi. Menyampaikan keunggulan dari produk (resmi dari pabrikan), maupun kelemahan produk (dari penggguna maupun blogger sendiri).
  3. Blog otomotif yang memerdekakan, yaitu blog otomotif yang merdeka sekaligus bisa memerdekakan pembacanya. Yang mana, setelah pengunjung membaca artikel di blog tersebut, ia merasa terbebas dari kebodohan yang membelenggunya selama ini, tentunya dibidang otomotif.

C. Dan yang terahir, ditinjau dari tujuannya dibuat blog otomotif, bisa dibagi menjadi beberapa kelompok besar, yaitu :

  1. Blog tanpa tujuan, sekedar iseng aja, tidak ada tendensi apapun
  2. Blog ekspresif, blog yang dibuat untuk mengekspresikan jati diri blogger. Terserah para pembaca mau bilang apa, “inilah gue”, mau apa lo !!!
  3. Blog profit, tujuan blog memang untuk mencari hit, view rengking alexa yang tujuan akhirnya adalah pundi-pundi dolar.
  4. Blog edukatif, tujuan blog ini sangat mulia. Hanya satu tujuannya yaitu mencerahkan para pembacanya dengan artikel-artikel yang mampu :
    • meningkatkan pemahaman atas suatu konsep teknologi otomotif
    • meningkatkan ketrampilan atas suatu paktik dalam hal pengoperasian, pemeliharaan bahkan perbaikan kendaraan bermotor.
    • memberikan gambaran yang jelas bagaimana mengoptimasi suatu sistem di kendaraan (engine, electricity, emission, performance dan lain-lain)
  5. Blor 4in1, blog otomotif yang bisa meramu 3 kelompok di atas. Mampu mengekspresikan diri, memberikan pencerahan sekaligus mendapatkan profit sebagai imbas dari apa-apa yang dicapainya. Plus satu lagi, blog ini mampu menciptakan ladang amal dan ladang pahala bagi adminnya, yang ganjarannya akan terus mengalir sampai hari kiamat.

Nah bro kawan-kawan blogger sekalian, sebelum kita tetapkan tujuan mau jadi apa blog kita di tahun 2019, mari periksa dulu kondisi/konfigurasi blog kita saat ini (tahun 2018). Misalnya

  • saat ini blog memiliki konfigurasi  A1-B1-C1, alias blog mati suri-media pabrikan-tanpa tujuan
  • tahun depan mau berubah menjdi A3-B2-C3, alias blog otomotif yang tumbuh-yang merdeka-dan untuk mendapatkan profit.

Kalau memang konfigurasi tersebut yang dicita-citakan, maka rancanglah misi untuk tahun 2019, misalnya :

  1. Mendapatkan berita sebanyak-banyaknya dari pabrikan dan konsumen untuk membuat artikel keunggulan dan kelemahan produk
  2. Mendapat koneksi dengan pabrikan sebanyak-banyaknya
  3. Mendapatkan hit dan iklan (banner) yang banyak

Jadi jelas apa yang harus dilakukan oleh seorang blogger yang ingin mengubah konfigurasi blog-nya dari  A1-B1-C1 menjadi A3-B2-C3. Jika ingin memberikan target persemester jauh lebih baik. Agar terukur sebaik apa misi tersebut dilaksanakan, misalnya 3 artikel perhari, 4 pabrikan motor, hit 2ok view/day.

Dan bagi iwf, perubahan menuju yang lebih baik adalah tujuan hidup manusia, termasuk juga blogger. Dan seyogyanya seseorang selalu menyertakan dalam cita-citanya kabaikan nasib di akhirat kelak. Karena iwf adalah seorang muslim, maka iwf menyarankan buat diri iwf sendiri dan juga kawan-kawan blogger muslim lainnya :

“Perhatikan bagaimana akibat dari tulisan dalam artikel di blog-mu (juga liannya fb, twitter, istagram, wa dll) terhadap “perolehan ahir” penentuan nasib mu di yaumil hisab (hari perhitungan) kelak”

Apakah tulisan tersebut akan berkontribusi terhadap kebaikan, tentu saja kebaikan jariah (pahalanya mengalir sampai hari kiamat) jauh lebih baik. Ataukah malah sebaliknya berkontribusi pada kejelekan, bahkan – naudzubillah- menjadi kejelekan jariayah yang dosanya terus mengalir menumpuk sampai hari kiamat. Blogger muslim yang berakal dan normal, pasti akan memilih menghasilkan tulisan yang baik, dan berdampak baik, serta memberikan kebaikan yang terus menerus.

Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

Baca juga artikel mengenai blog-blogger motogokil lainnya :

  1. Blogger pemula semangatlah
  2. Dilema seorang blogger
  3. Blogger mensikapi cacat produksi
  4. Blogger dan dinamika informasi
  5. Pelanggaran etika blogger
  6. Blogger vs komentator

 

4 Komentar

  1. Terkadang menuliskan kekurangan suatu produk motor itu banyak juga yang menganggap BC. Tapi tergantung sih melihatnya dari sisi mana?
    =========================
    Semoga saya bisa kembali konsisten, faktor angin-anginan kumat lagi di musim penghujan
    =======================
    http://semarmotoblog.com

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan