Sepuluh Motor Terbaik Dunia, Tidak Ada yang Di Bawah 400 CC (4T)

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Penghargaan (award) kepada motor terbaik di tanah air sering di munculkan dalam artikel blog ataupun cetak, seperti otomotif award, motorplus award dan lain-lain. Dan ternyata di luaran sana hal seperti ini sudah lama dilakukan untuk motor-motor yang dipasarkan, setiap tahun sejak tahun 1976. Dan kali ini iwf mencoba untuk menampilkannya secara sekilas, untuk perbandingan bagaimana mereka mengkatagorikan motor-motor yang dipasarkan di sana dan dipilih yang terbaik dari masing-masing katagori tersebut.

Menurut cycle world, motor-motor tersebut terbagi dalam 10 katagori. Dan yang terpilih sebagai yang terbaik adalah :

  1. Best Superbike of 2018—Ducati Panigale V4
  2. Best Lightweight Streetbike of 2018—Kawasaki Ninja 400
  3. Best Middleweight Streetbike of 2018—Triumph Street Triple R
  4. Best Open-Class Streetbike of 2018—Kawasaki Ninja H2 SX SE
  5. Best Standard of 2018—Aprilia Tuono V4 1100 RR
  6. Best Touring Bike of 2018—Honda Gold Wing Tour
  7. Best Cruiser of 2018—Harley-Davidson Fat Bob 114
  8. Best Adventure Bike of 2018—KTM 1090 Adventure R
  9. Best Dual-Sport/Enduro—Husqvarna TE 250i
  10. Best Motocrosser—Honda CRF450R

Penampakan motor-motor tersebut

 [sumber : cycleworld]

Kawasaki merebut 2 posisi, begitupula dengan honda, sedangkan lainnya satu. Jagoan motor jepang selain kawasaki dan honda tidak masuk dalam katagori motor terbaik. Selain itu semua motor 4tak yang masuk dalam katagori tersebut minimal 400 cc, sehingga bisa dikatakan motor-motor yang ada di tanah air jauh dari katagori tersebut (baik kubikasi, power, fitur, harga maupun teknologinya). Atau jangan-jangan motor 250cc ke bawah (di sana) tidak dianggap sebagai motorcycle, akan tetapi hanya sebagai motor buat latihan anak kecil (pemula).

Barangkali suatu saat kita bisa mencermati bersama, mengapa motor-motor tersebut terpilih sebagai yang terbaik. Tentu saja semua penilaiannya dapat dianggap bersifat subjektif dan objektif, tergantung dari sisi mana memandangnya. Akan tetapi barangkali bisa dijadikan referensi bagaimana kita menilai suatu motor dalam katagori tertentu adalah yang terbaik.

Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

 

Be the first to comment

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan