Tips Aman Naik Motor di Musim Hujan

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Setelah dimanjakan oleh musim panas yang terang dan kering, kini rider mulai berhadapan dengan musim hujan. Yang mana hujan ini merupakan fenomena alam yang menjadi hambatan dalam berkendara yang harus dihadapi. Akan tetapi karena sudah lama dalam musim panas, kadang terlupa dengan tip dan trik berkendara di musim hujan. Karenanya motogokil tidak bosan mengingatkan hal-hal yang harus dilakukan rider untuk menghadapinya.

Paastinya di musim hujan rider harus lebih waspada, karena banyak hal potensi gangguan dan bahaya yang hanya muncul di musim hujan. Mari dicermati beberapa tip dan trik naik motor (riding) di musim hujan yang disampaikan oleh Instruktur Safety Riding MPM, Dionisius Mizidianto sebagai berikut :

Sesuai dengan hakikat safety riding yaitu berkendara aman dan nyaman baik untuk diri sendiri maupun orang lain, tip pertama dan paling utama adalah

  • Pastikan tubuh kita dalam kondisi fit dan Prima dan lihat kondisi hujan, jika hujan terlalu lebat lebih baik menepi tanpa harus memaksakan diri menerjang hujan lebat.
  • Buatlah road plan perjalanan, hindari daerah yang rawan banjir. Dan jangan lupa cek kondisi motor terutama ban, Rem, dan Kelistrikan.
  • Pakailah jas hujan dengan ketentuan berikut :
    • model jaket dan celana, lebih fleksibel pada saat berkendara danĀ  terhindar dari jas hujan terselip (kesrimpet) di rantai roda bisa menyebakan celakan. Juga tidak menggangu penglihatan pengendara lain.
    • Pilihlah warna yang cerah agara terlihat oleh pengendara lain pada saat hujan deras atau kondisi malam hari.
  • Jaga jarak aman dengan pengendara lain karena pandangan terbatas. Serta lebih fokus dan sigap terhadap kondisi jalan. Misalnya jalan berlubang dan tergenang air.

Tambahan dari motogokil adalah sebagai berikut :

  • Kalau ban luar sudah agak gundul harus segera diganti. Kalau lagi bokek maka kurangi kecepatan saat riding di jalan basah, waspadai keberadaan lumpur tipis di aspal, kurangi kecepatan sebelum melibas lumpur tersebut. Tekanan ban harus dikurangi sedikit untuk meningkatkan luas permukaan ban yang bersentuhan dengan aspal.
  • Kalau terpaksa pakai jas hujan jenis ponco, bagian belakang harus diduduki sempurna. Tidak boleh ada yang berkibar ataupun terjuntai ke bawah.
  • Siapkan busi cadangan atau lap kering, kalau-kalau mesin mati karena busi basah.
  • Waspadai jika ada bensin atau oli yang tercecer di aspal basah, bisa terlihat dari warna pelangi yang dipantulkannya. Jika terpaksa melibasnya jangan mengerem mendadak (panic braking) bisa-bisa slip dan langsung terjatuh.
  • Jika melewati rel kereta api, kalau bisa lakukan dengan sudut tegak lurus. Jangan mengambil dari samping dengan sudut tipis, ban depan bisa slip, karena rel kereta api sangat licin di musim hujan.
  • Waspadai lubang-lubang yang tertutup air, yang kadang muncul tiba-tiba di musim hujan.

Beberapa kecelakaan saat musim hujan

Kepleset di rel kereta api licin

Jas hujan ponco kesrimpet

Kejeblos lubang yang tertutup air banjir

Hal lain yang juga bikin perjalanan di musim huja terhambat adalah :

Busi mati karena basah

CVT motor matic selip

Jadi berhati-hatilah riding di musim hujan. Tingkatkan kewaspadaan akan hal-hal yang mungkin muncul di musim hujan. Mawas diri jika perjalanan tidak memungkinkan, lebih baik jangan diteruskan, berteduh sambil menunggu hujan reda lebih baik.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

Be the first to comment

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan