Hikayat Per Shockbreaker yang Bengkok

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Polemik skok (shockbreaker) belakang honda new pcx 150 masih terus bergulir. Masih menjadi topik beberapa blog otomotif tanah air. Ada yang mengulang apa-apa yang telah dipublish oleh blogger sebelumnya dengan sedikit remake. Ada pula yang menampilkan sub bahasan baru yang juga cukup viral “per sok bisa diputar”.

Bagi motogokil sih seru-seru saja, melihat polah tingkah pengamat otomotif nasional terhadap kasus yang sebenarnya remeh ini. Karena dari segi keteknikan opini “bengkok vs lurus” pada kasus ini, ternyata tidak terlalu berpengaruh pada performa sok (sampai saat ini). Karena sampai saat ini motogokil belum menemukan laporan sok belakang pcx 150 yang benar-benar bengkok dan bocor (barangkali ada bro yang sudah menemukannya, mohon sharing-nya)

Motogokil jadi inget dengan per/pegas ballpoin (pulpen) yang dulu sering jadi alat main bola kertas (lihat gambar judul). Yang mana pencetan pulpen ini dijadikan penendang, karena ada gaya pegasnya. Dan jika dilihat pegas saat ditekan…ternyata juga bengkok, mirip pegas pcx 150.

Tapi bengkoknya pegas tidak menurunkan performa dari pulpen. Ya memang fungsinya cuma sebagai pendorong agar pulpen bisa berganti keluar-masuk. Tapi apakah bengkoknya per mengindikasikan bengkoknya isi pulpen ? Belum tentu, tapi kalau isi pulpennya bengkok, kemungkina besar pernya ikut bentuk isi pulpen, bengkok juga.

Nah terkait dengan sok pcx yang keliahatan bengkok karena view dari per-nya. Maka baru bisa dinyatakan benar-benar bengkok jika bagian hidrolisnya dicopot. Lihat penampakan hidrolis sok ini

Jadi kalau mau bilang bengkok, yang diperhatikan bagian as-tabung (hidrolis) nya (yang tengah panjang), buka per-nya. Diamati, diukur dengan benang atau digelindingkan di permukaan yang rata (kaca atau keramik). Kalau bengkok akan terlihat tidak simetris

Lebih jauh lagi, juga bisa diperiksa efek dari kebengkokan as tersebut :

  • apakah pergerakannya susah/seret dan
  • terlihat oli bocor.
  • batang as nya beret/aus

Jika gerakannya seret, batang as chrome nya beset dan olinya bocor, maka bisa dikatakan selain sok tersebut bengkok, juga sudah rusak baik batang as nya juga seal olinya.

Sementara itu dulu mas bro, yang bisa motogokil sampaikan. Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

Be the first to comment

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan