Suzuki GSX R150 Tipe Non Keyless di Mata Motogokil

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Resmi sudah suzuki merilis suzuki gsx r150 tipe non keyless (shutter key) dengan harga yang lebih murah 1 jutaan dibandingkan gsx r150 tipe keyless. Dan hal ini merupakan langkah positif sis dalam mendiferensiasi gsx r150 agar lebih bisa diterima masyarakat. Karena memang kenyataannya ada juga rider yang lebih menyukai sistem kunci kontak biasa, karena lebih praktis dan handal (tidak tergantung batere/catu daya remote).

Bagi motogokil sebagai rider gsx r150, hilangnya fitur keyless dari gsx r50 ini tidak terlalu penting. Karena kebiasaan motogokil menyukai dan membeli sebuah motor bukan pada banyaknya fitur, akan tetapi pada “jiwa” alias soul dari motor tersebut. Dan jiwa yang digjaya dari sebuah gsx r150 (menurut motogokil) bukanlah pada banyaknya fitur, akan tetapi pada :

  • Teknologi
  • Performa
  • Potensi

dari engine yang diusung oleh gsx r150, dimana jiwa yang dibawanya memang benar-benar menunjukkan jiwa motor sport sejati. Karena engine gsx r150 memiliki beberapa ciri-ciri engine performa tinggi yang tidak bisa disangkal, yaitu :

  1. Overbore dengan stroke terpendek di kelasnya
  2. Dalam kondisi standar limiternya menyentuh 13000 rpm
  3. DOHC
  4. Ringan
  5. Dengan performa standar 19.17 ps sudah mampu menjadi yang terkencang di kelasnya
  6. Potensi standarnya masih terpendam masih cukup besar. Seperti, diameter tb yang lebar, klep yang lebar, ecu-injector-per klep yang mampu bekerja sampai 13000 rpm, sistem pendinginan yang mumpuni dan lain-lain

Bagaimana dengan aspek lainnya ? Setelah performa engine tentunya yang motogokil jadikan acuan adalah frame body, kaki-kai dan style. Semuanya ada pada jatidiri gsx r150, sisanya anggap saja hadiah hiburan, yang kalau ada bagus, tapi kalau tidak ada ya nggak masalah.

Sehingga menurut motogokil gsx r150 tipe non keyless, sama sekali tidak mengalami penurunan kualitas pada “jiwa” yang dimilikinya. Masih tetap digjaya dan perkasa seperti saudaranya sesama motor dengan basis engine k12. Yang bekurang hanya sedikit “hadiah tambahan”, yang sebenarnya pada motor lainnya (rival) juga tidak ada.

Bagaimana dengan rider/blogger lain ? Pastinya belum tentu sama. Hanya rider/blogger yang cinta performa saja yang mampu memahaminya. Akhir kata mohon maaf jika ada salah dan kurangnya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wabarokatuh.

6 Komentar

    • biar ringan bosquuu. kalo pake frame dan arm yg wah, gak bs lari kencang. fbs gak neko neko, yg penting speed. hal lainnya hanya kosmetik

    • jati diri gsxr, dari mbahnya yaitu gsxr750 adalah motor teringan, peforma diatas rata-rata, dan reliability. sudah klop di gsxr150. dia jg tdk moge wannabe, tetap pada jati diri motor kecil seharusnya dari ukuran, fitur, dan harga (150cc itu kecil bosqu). 3 ciri khasnya gsxr secara global tdk boleh hilang

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan