[HBD 2017] Bebek Honda Revo…Membangkitkan Nostalgia Bersama Astrea Grand

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.

Honda Revo…kayaknya sudah lama beredar. Memang seingat motogokil, honda revo memiliki 3 generasi. Yang pertama revo, kemudian absolut revo dan revo fi. Sebetulnya motogokil sudah sering lihat revo sekilas di jalan tapi saat hbd 2017 kemarin, baru sempat lihat detilnya.

Ternyata cakep juga, bahkan lebih cakep dari motor bebek 125 cc saat pertama kali muncul (karisma, kirana dan supraX125). Karena revo ini memang dibangun untuk mengedepan fungsi, maka sisi fungsional, ekonomis dan handal lah yang ditonjolkan, meskipun demikian tidak melupakan style-nya yang tidak kalah dibandingkan supra sekalipun.

Karena posisinya sebagai bebek entry level di bawah supra dan blade, maka harganya pun paling murah (revo X Rp.15.325.000, revo fit Rp.13.625.000). Jadi teringat tunggangan motogokil di zaman kuliah dulu yaitu black astrea grand 93, sama-sama bebek entry level. Yang memang irit, tangguh dan kuat untuk angkut-angkut serta cukup kencang, bisa tembus 110 kpj (versi speedometer).

Bedanya grand hanya 97.1 cc dengan power sekitar 7.4 ps, sedang revo fi kapasitasnya 109.2 cc dengan power 8.9 ps. Beda power cukup signifikan untuk motor yang berbobot kurang dari 100 kg. Jadi harusnya revo bisa lebih kuat dan lebih kencang dari honda grand. Selain itu secara style revo (apalagi versi x) jauh lebih keren dibandingkan astrea grand ane dulu.

Melihat dari efisiensi (59,8 km/lt untuk EURO 3,  62,2 km/lt untuk EURO 2, metode ECE R40), shockbreaker belakang ganda, ergonomi yang nyaman ala bebek, maka motor ini memang dibangun sebagai motor pekerja yang sangat irit dan tangguh. Oleh karenanya meskipun banyak motor-motor matik maupun sport ditawarkan dengan berbagai merek, revo masih tetap diminati banyak rider. Bahkan sering bertengger di urutan 10 motor terlaris dan mengalahkan supra series di bulan juni tahun 2017.

Memang revo series tidak selaris c100 series (termasuk grand) yang berjulukan motor sejuta umat. Maklum sekarang dunia permotoran di tanah air sudah bergeser ke skutik dan sport. Meskipun demikian, dengan ciri khas bebeknya tidak bisa tergantikan, revo masih banyak peminatnya, terbukti masih menjadi motor bebek terlaris.

Satu lagi yang membuat motogokil melihat revo seperti melihat grand di masa lalu dalam versi yang lebih modern adalah mesinnya. Mesin pendingin udara dengan tensioner otomatis ala c100 (terletak di bagian dalam crankcase, di belakang mangnet), transmisinya (N-1-2-3-4-N) . Dan juga speedometernya yang masih analog sederhana menggunakan kabel. Bedanya sekarang sudah injeksi (pgm-fi) dan berbagai kelebihan lainnya.

Jadi bongkar-pasang dan servis revo (sepertinya) juga akan semudah grand. Dengan catatan tidak perlu servis karbu, cukup filter udaranya saja dibersihkan/diganti, dan semprot dengan carburetor clener pada throttle bodynya. Sedangkan penanganan klep, kamprat dan lain-lainnya mirip dengan grand.

Mohon maaf, jika ada salah dan kurangnya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum warochmatullohi wabarokatuh.

 

 

4 Komentar

    • Hali om gondes, kayakne ane kenal ini sama si om.. anak beamous kah dulu?

      Btw beat memang joss, apalagi udah paham sama seluk beluknya mesin ini, duh mau umur 15 taon jg dijabanin asal rajin check part2 karet sama part bergerak. Ane jg pelihara ini motor dari jaman yg karbu, injeksi, sampe yg esp jg punya, intinya sama aja tp ya gitu ada yg gbs di substitusi krn beda bentuk dan ukuran

  1. Btw pak dosen, sebenernya si grand bisa dibikin setangguh revo ini, ya di kilik jg mesinnya hehe
    Misal porting polish dan koreksi profil cam (tp tetep g jauh2 dr std nya biar konsumsi bbm tetap tterjaga). Btw lg ane kok jd gatel ya peengen punya motor lawas (entah grand, prima ataupun c70) dibuat injeksi. Krn part honda bebek utk injeksi udah byk tgl comot sana sini (misal punya revo x ini). Beuh mantep kali ya om..

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan