Akhiri Masa Harga Promo, Tim Marketing dan Sales Suzuki Diuji Performanya untuk Mempertahankan Momentum Penjualan GSX R/S150

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.

Bulan september 2017 ini menjadi bulan terakhir masa promo pembelian suzuki gsx r150 dan gsx s150. Di mana pada bulan oktober nanti suzuki akan mengakhiri masa promo ini dan diganti dengan kebijakan baru untuk para konsumennya. Dan pada bulan oktober nanti harga gsx r150 dan gsx s150 akan kembali ke harga normal yaitu GSX-R150 kembali menjadi Rp 29.900.000,- dan GSX-S150 menjadi Rp 25.400.000,- (harga promo GSX-R150 Rp 27.900.000,- GSX-S150 Rp 23.900.000,- OTR DKI Jakarta). 

Oleh karena itu untuk para pencinta suzuki bisa memanfaatkan waktu promo yang akan berakhir ini untuk mendatangi dealer terdekat untuk memboyong motor sport paling vakue for money di kelasnya. Dan untuk tim marketing dan sales harus bersiap menyongsong masa non promo di bulan oktober nanti. Karena kembalinya harga suzuki gsx r/s150 menjadi harga normal, pastinya akan memberikan dampak pada minat calon konsumen.

Tim marketing dan sales dituntut untuk mampu memperkenalkan produk suzuki ini dengan sebaik-baiknya. Secara kualitas, apa yang ada pada suzuki baik gsx r/s maupun satria fufi tidak perlu diragukan lagi. Tinggal bagaimana mengemas keunggulan tersebut menjadi sesuatu yang dianggap “paling penting” untuk dipertimbangkan calon konsumen dalam memilih/membeli motor.

Selain itu sudah menjadi kewajiban suzuki untuk terus berbenah. Yang terpenting adalah menetralisir beberapa anggapan minor tentang produk suzuki. Beberapa anggapa minor yang sering menjadi penghambat penjualan suzuki adalah :

  • Banyak dealer yang tutup, yang menjadikan konsumen ragu bagaimana nanti jika ingin servis, membeli komponen dan lain-lain. Tentunya suzuki (SIS) harus segera menjawabnya, entahlah apa yang akan dilakukan suzuki. Menurut motogokil, jika suzuki belum mampu mendirikan dealer/bengkel baru, maka suzuki harus bekerja sama dengan bengkel umum untuk mampu melayani keperluan after sales konsumen suzuki.
  • Katersediaan dan harga sparepart, untuk masalah harga spaper part suzuki lebih kompetitif. Tinggal masalah penyampaian informasi kepada calon konsumen. Sedangkan masalah ketersediaan sparepart, suzuki harus melibatkan bengkel/toko sparepart umum serta mendirikan gerai-gerai part oem suzuki di setiap kota.
  • Harga jual kembali, nah ini dia yang masih menjadi momok calon konsumen suzuki. Kasus ini sungguh pelik mulai dari mana mengatasinya. Suzuki harus mampu mencari akar masalah dari kasus ini sehingga bisa mengatasinya dengan tepat. Menurut motogokil, jika 2 kasus di atas bisa teratasi dengan baik, artinya konsumen tidak perlu khawatir dengan produk suzuki, maka sedikit demi sedikit kasus no.3 akan semakin kecil bahkan hilang, seperti halnya motor-motor jepang lainnya.

Setelah masa promo berakhir, tentunya sesuatu yang menarik bagi konsumen pada suzuki gsx r/s150 dari aspek harga juga sedikit berkurang. Maka tim marketing dan sales harus mampu menjelaskan ke calon konsumen bahwa dengan harga normalpun suzuki gsx r/s150, merupakan motor yang paling value for money. Tim marketing juga harus mampu menonjolkan beberapa kelebihan gsx r/s150 dibandingkan kompetitor, serta mampu menjelaskan bahwa beberapa anggapan minor terhadapa produk suzuki, sekarang sudah tidak berlaku lagi.

Tugas yang cukup berat bagi tim marketing dan sales suzuki mempertahankan momentum dan prestasi penjual gsx r/s150, menanti di depan mata. Ayooo suzuki bersiaplah……”Nyalakan Nyali”. Hadapi semua tantangan dan rintangan.

Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya. Semoga bermnafaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

 

 

Be the first to comment

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan