Membongkar Magnet Tanpa Tracker, Gampang Kok. Bagaimana Caranya ???

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Membongkar magnet, adalah salah satu tahap pekerjaan yang lumayan sulit dari semua langkah bongkar mesin motor (apalagi motor sport ). Karena magnet dikencangkan pada as crankshaft dengan diketuk kemudian dibaut dengan keras. Dan terkadang antara as dan lubang magnet sudah seperti menyatu, sehingga sangat sulit dilepaskan, bahkan dengan menggunakan tracker sekalipun.

Dan itulah yg motogokil alami kemarin, cukup menyita waktu dan tenaga. Tracker yang biasanya bisa digunakan untuk membongkar magnet, ternyata tidak mampu melepaskannya. Akhirnya gunakan cara sederhana, karena memang kebetulan mesin sudah turun jadi lebih mudah. Berikut caranya dan alat-alat yang digunakan…

Lepaskan dulu baut penguncinya dengan cara, ganjal pada bagian pulser dengan kunci pas + baut, supaya magnet tidak ikut berputar. Kemudian baru buka bautnya dengan kunci sok-14, putar kekiri. Memang agak keras, akan tetapi dengan kunci sok yang tepat dan handle yang panjang, baut tersebut mudah di lepas. Kira-kira begini ilestrasinya

Kemudian baru langkah berikutnya melepas magnet dari as crankshaft/bandul. Alatnya hanya sebuah palu dan stud besi/baja (motogokil menggunakan as motor bebek bekas dengan ujung membulat.

Kemudian tidurkan mesin dan panggil orang lain untuk mengangkat mesin, dengan memegang bagian bagnetnya. Pegang pada bagian ini, dengan dua tangan, usahakan magnet dan tangan dibersihkan/dilap sehingga tidak licin karena oli.

Pastikan tidak ada komponen di bagian kanan (bak kopling), semuanya sudah terlepas. Angkat sedikit saja (2-3 cm) dan lapisi bagian bawah dengan sesuatu yang empuk, mislanya busa jog.

Selanjunya pukul bagian as crankshaft dengan menggunakan as roda dan palu. Jika khawatir drat as crankshaft rusak, beri pelindung dengan baut ukuran 12. Karena dibantu dengan bobot mesin, dan impact dari palu ke arah bawah, sementara magnet ditahan oleh kedua tangan teman, maka magnet akan terlepas dengan mudah. Karena tadi lantai sudah dilapisi busa, maka mesin jatuh dengan aman.

Ingat !!! Hal ini mudah dilakukan jika mesin sudah turun/lepas. Jika belum maka bisa menggunakan cara lainnya. Intinya harus ada tekanan impact ke as crankshaft. Sementara magnet ditahan agar tidak bergerak. Sedangkan jika dilakukan sendirin, tidak ada teman yang membantu memegang magnet, peran teman dalam memegang magnet harus digantikan dengan “hanger”.

Memang ada cara lain dalam melepas magnet, tanpa tracker yaitu dengan dicongkel besi (biasanya untuk mengganti ban mobil).

Akan tetapi beresiko mesin (crankcase) bisa mengalami kerusakan. Karena crankcase terbuat dari alumunium sedangkan alat pencongkel terbuat dari besi yang lebih keras.

Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

 

 

3 Komentar

  1. Terima kasih atas sheringnya, tapi ko ngak tega klw mesin motor sendiri dan motor ngak umum alias banyak terjual, terus terang terang terus rezekinya yg berbagi ilmunya

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan