[DIY] Memasang Oil Seal (Sil Oli) pada Sok Depan Bajaj Pulsar 180 UG4

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Menindak lanjuti artikel sebelumnya, kali ini motogokil mencoba menyampaikan trik dan tip memasang oil seal (sil oli) pada sok depan bajaj pulsar 180 ug4. Karana pemasangan oil seal ini cukup rumit, maka wajar jika dijadikan menjadi satu step dalam servis sok depan ini. Sesungguhnya pemasangan oil seal ini membutuhkan beberapa alat khusus (special tools) untuk memudahkan pengerjaannnya, akan tetapi diakali saja dengan apa yang ada.

Setelah oil seal yang lama dilepas, maka tabung/batang sok mulai dipasang kembali. Part-part dipasang sesuai dengan urutan awal saat pembongkaran. Untuk lebih jelasnya ikuti langkah berikut :

Pasang sulingan (cylinder kit) ke dalam tabung (inner tube), kemudian tabung masukkakn ke bottom sok (outer tube). Jangan lupa bagian guide bush ditutupkan ke cylinder kit setelah nongol/muncul keluar dari lubang bagian bawah inner tube

 

Kemudian masukkan baut pengunci (L-6) cylinder kit dari bagian bawah outer tube. Biasanya relatif mudah memasang dan mengencangkan baut ini. Jika kesulitan mengencangkannya, karena cilinder kit (yang ada di dalam inner tube) ikut berputar, maka perlu ditahan dengan special tools seperti yang telah disebutkan di artikel sebelumnya.

Jika tidak ada maka bisa gunakan alat yang ada saja, yaitu as roda motor bebek (kepala baut 14 dan mur 19). Kunci sok 19 (T) panjang untuk memegang as roda tersebut. Kepala baut 14 perlu digerinda sedikit agar bisa masuk ke kepala cylinder kit. [Untuk motor lain, bagian kepala baut as yang akan menahan cylinder kit, bisa dimodifikasi sesuai ukuran/bentuk lubang kepala cylinder kitnya].

Setelah baut bawah outer tube terpasang kuat (ring tembaga jangan sampai lupa, karena tanpa ring tembaga oli bisa bocor), barulah bagian-bagian ini di pasang, termasuk oil seal baru.

Pemasangan 5 part di atas bukan pekerjaan mudah, karena pemasangannya dalam kondisi inner tube (tabung) terpasang. Sehingga jika tidak hati-hati, dinding tabung bisa tergores, dan bisa mengakibatkan kebocoran oli. Pemasangan bushing (part no.1) yang palin sulit, karena fungsinya memang sebagai spacer antara inner tube dan outer tube bagian dalam, jadi terjepit. Tapi tetap bisa diakali. Berikut langkah-langkah nya :

  • masukkan bushing terlebih dahulu, masih belum fix (sempurna)
  • pasang spacer (par no.2)
  • pasang oil seal “bekas”, kemudian pukul bagian atas oil seal bekas tadi perlahan merata memutar dengan palu karet.
  • setelah bushing masuk sebagian (belum sempurna), oil sela bekas dicungkil (dengan obeng min kecil) dilepaskan dari inner tube.
  • kemudian bushing+spacer didorong masuk (lagi), tidak menggunakan oil seal bekas, tapi menggunakan sebuah batang yang kuat tapi tidak bisa menggores dinding tabung (motogokil menggunakan sepotong bambu ukuran 4mm x 10 mm x 120 mm)

  • kemudian lihat bushing apakah sudah fix, rata dengan batas pangkon oil seal ? (spacer diangkat sementara) jika belum, pasang spacer dan  pukul lagi

Setelah bushing terpasang sempurna, pasang spacer kemudian pasang oil seal yang baru. Cara pemasangannya hampir sama dengan pemasangan bushing, yaitu menggunkan bantuan oil seal bekas dan batang bambu. Selanjutnya pasang snap ring (oil seal stopper) part no.4, yang akan nyangkut di alur dinding dalam outer tube.

Jika snap ring tidak masuk alurnya, maka pemasangan oil seal belum sempurna, maka oil seal harus dipukul lagi dengan bantuan batang bambu. Jika snap ring bisa masuk ke alurnya dengan sempurna, akhiri dengan pemasangan dust seal (sil debu part no.5). Dan selesailah acara penggantian oil seal yang cukup menantang para DIY-ers.

Sementara sampai disini dulu pemirsa motogokil. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

Baca juga artikel DIY (do it yourself) yang lain yang cukup menarik dan sangat berguna bagi bro para rider semua

 

 

 

 

1 Komentar

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan