Panduan Memilih Knalpot Racing untuk All New R15 VVA

Assalamu’alaikum wwa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Yamaha (YIMM) telah mempersembahkan kepada konsumen motor sport 155 cc full fairing yang paling update, yaitu all new r15. Selain fitur-fiturnya yang paling lengkap, powernya pun paling besar, yaitu 19.3 ps. Bahkan dengan dilengkapi vva all new r15, mampu memberikan akselerasi baik di putaran rendah maupun di putaran tinggi.

Meskipun demikian, tetap saja masih banyak owner all new r15 yang masih kurang pusa dengan performa standarnya. Wajar sih, mereka ingin power yang lebih besar lagi, mengingat bodi all new r15 yang “moge look”. Salah satu cara termudah untuk mendongkrak baik penampilan maupun performa adalah dengan mengaplikasikan knalpot racing. Perhatikan penampakan all new r15 berikut…

Penampakan knalpot racing tentunya sangat mempengaruhi penampilan. Apalagi jika merek knalpotnya terkenal, juga las-lasan model cacingnya keliahatan rapih, tambah keren. Akan tetapi yang menjadi faktor utama aplikasi knalpot racing adalah kenaikan performa yang dihasilkan.

Terkadang, harga kanlpot racing yang tinggi dan penampakan yang keren masih belum memuaskan konsumen. Hal ini karena peningkatan performa yang dijanjikan tidak sesuai dengan kenyataan, alias tidak signifikan kenaikan powernya. Salah satu penyebabnya adalah disain knalpot racing tersebut tidak pas dengan keinginan engine, artinya tuningnya meleset.

Oleh karena itu ada baiknya owner all new r15 mengetahui knalpot racing yang cocok bagi motornya. Yaitu dengan mengetahui/mengukur seberapa besar diameter dan seberapa panjang header/leher dari knalpot racing tersebut. Lalu bagaimana mengetahui ukuran diamater dan panjang header yang pas bagi all new r15 ??? Ikuti rumus berikut

Jadi panjang header knalpot dipengaruhi oleh posisi power puncak dan berapa derajad klep buang dibuka sebelum titik mati bawab (BDC). Kebetulan motogokil tidak/belum punya datanya, akan tetapi mereferensi data nmax, evo berada di 64 derajat bbdc. Dan sepertinya nilai ini realistis (selaras dengan durasi yang tambah besar) mengingat power engine ini lebih besar dari engine nvl yang evo nya 59 derajat bbdc.

Jika diasumsikan evo all new r5 sama dengan nmax, yaitu 64 derajat, maka ed=244 dan rpm=10000, sehingga panjang header knalpotnya adalah 17.74 inchi atau 45 cm. Sedangkan diameternya dicari dengan menggunakan rumus di bawah ini

Dengan volume all r15 yang sebesar 155 cc, maka diameter dalam header knalpotnya sekitar 1.15 inchi atau sekitar 2.92 cm. Jika dianggap ketebalan pipa logam headernya 2 mm, maka diameter luar (yang biasa diukur) adalah 29.2 mm+2x2mm = 33.2 mm.

Jadi jika mesin all new r15 tidak mengalami ubahan apapun, maka knalpot racing yang cocok panjang headernya sekitar 45 cm dan diameter luarnya sekitar 33-34 mm. Yang dimaksud header knalpot adalah bagian pipa primer pada gambar di bawah ini. Yaitu mulai dari mulut lubang exhaust sampai ke sambungan pembesaran yang pertama.

Ok, sementara sampai disini dulu artikel tentang knalpot racing all new r15. Jika ada data evo yang lebih akurat, mungkin perhitungan akan sedikit berbeda. Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

Baca juga beberapa artikel menarik tentang knalpot, baik untuk motor 4tak maupun 2tak.

 

8 Komentar

    • biasanya untuk mengakali supaya power band nya lebih luas
      cari di artikel2 yang sudah ane tulis link di bawahnya, sdh pernah ane buatin artikelnya

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan