Potensi Pengembangan Performa Suzuki GSX R150 Masih Besar. Lihat Ukuran 2 Part Ini

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.

Beberapa hari yang lalu, motogokil membongkar fairing gsx r150. Sebelum mengembalikan fairing, motogokil sempatkan mengukur berapa diameter header knalpot dan luas penampang filter udara gsx r150 ini. Dan hasilnya sungguh mengejutkan, karena ternyata suzuki masih tetap mengebiri power sesungguhnya dari engine gsx r150 ini. Padahal power-nya sudah menyentuh 19.17 ps, dengan limiter 13000 rpm (bagaimana kalau tidak dikebiri ?)

Tentunya pengebirian power sebuah motor, dari potensi yang sesungguhnya sudah dipertimbangkan dengan matang oleh pabrikan. Karena hal ini terkait dengan beberapa aspek yaitu : 

  1. Regulasi batasan maksimum kecepatan
  2. Fuel consumption, tingkat konsumsi bahan bakar
  3. Durabilitas
  4. Safety
  5. Dan lain-lain

Dari dua part ini (filter udara dan leher knalpot) dapat diketahui

  1. Batasan VE, efisiensi volumetrik dari engine
  2. Tuning posisi power maksimum pada putaran engine tertentu.

Berikut hasil pengukuran diameter knalpot gsx r150 dan luas penampang filter udaranya.

Sekarang mari dibandingan dengan 3 motor ber-engine DOHC yang lain yang sempat mampir ke garasi motogokil. Dari tabel ini bisa dilihat kombinasi diameter header knalpot, luas penampang filter udara, besar powernya dan posisi power puncaknya.

Terlihat bahwa gsx r150 mencoba menggeser power puncaknya ke posisi yang lebih tinggi, bahkan paling tinggi di kelasnya yaitu 11000 rpm. Hal ini dilakukan dengan memperbesar diameter knalpot (biasanya selaras dengan semakin pendek header). Dengan penggeseran ini, maka power maksimumnya naik, lebih tinggi dari satria fu 150 fi, meskipun engine-nya identik.

Akan tetapi suzuki gsx r150 mencekik ve dengan memperkecil luasan penampang filter udaranya. Terlihat bahwa luasnya lebih kecil dibandingkan luas filter udara satria fu 150 fi. Menurut motogokil hal ini ditujukan  untuk menjaga agar konsumsi bensin nya tidak terlalu boros (dengan AFR sudah di seting di ECU).

Jadi kalau mau meningkatkan power suzuki gsx r150, ada beberapa cara diantaranya :

  • Menjadikan pernafasan lebih los. Yaitu dengan menggantinya dengan filter yang debit udaranya lebih besar. Kemudian pastinya ECU dan injector tidak akan mampu mengoptimalkan nilai AFR dari VE yg sudah naik ini. Langkah selanjutnya adalah dengan mengganti injector dengan debit yang juga lebih besar (sedikit). Durasi injector masih tetap sama, karena mengandalkan ECU original nya.
  • Atau bisa juga dengan mengganti ECU racing (mengikuti penggantian filter racing dan injector yang lebih besar), sehingga penyetingan menjadi lebih fleksibel.

Sementara itu dulu sedikit info tentang gsx r150. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

Simak juga bacaan terkait yang tidak kalah menarik :

 

 

13 Komentar

  1. Mantap gsx, tapi type R sama S nya diameter header dan filternya juga sama klo sama konsumen yang seneng otak atik pasti mesem mesem

  2. Tapi entah kenapa di gelaran balap nasional..
    Kelas mp1.. Fu malah seperti motor ga narik.. Suara nya kenceng lari nya nahan.. Malah di kelas mp5 sebener nya Fu punya potensi ngobrak abrik, cuma di kelas ini jarang pemula yg mau pake.. Serius FU di kelas Mp1 asli ga greget.. Soalnya saya sering latihan balap bareng pas thn lalu suzuki masih terjun kejurnas..itupun pake pembalap juara nasional..

    • kalau sudah kelas mp1, sepertinya kekuatan dana menjadi salah satu faktor yang cukup penting dalam membangun motor yg kompetitif
      karena oprekannya agak nyerempet full racing, pastinya biayanya mahal, sedangkan suzuki kayaknya belum serius terjun ke dunia balap nasional

  3. kalau cuma ganti filter udara pake punya fu fi gimana om, secara luasnya lebih besar, atau sekalian pake punya cb.

    • bisa bahkan bisa lebih kencang dari gsx r150, karena lebih ringan
      coba buka beberapa artikel tentang satria fufi sebelumnya

    • debit bensin bisa ditambah dengan beberapa cara, yaitu :
      1. Ganti injector dengan debit lebih besar, tekanan fuel pump dan durasi tetap
      2. Ganti ECU untuk seting durasi, injector dan fuelpump tetap
      3. Oprek fuel pump, untuk tingkatkan tekanan, durasi (ECU) dan injector tetap

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan