[GermanGP] Kondisi Lintasan Basah, Marquez Pole Position. Diwarnai Insiden Kecil Bersama Vinales

Assalamu’alaikum wa rochamtullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Kualifikasi motogp jerman dilaksanakan dalam kondisi basah. Biasanya, dalam kondisi lintasa basah, motor unggulan bertenaga besar akan menurunkan performanya, agar tidak terpelanting karena ban slip. Dan sebaliknya motor yang levelnya sedikit di bawahnya akan tampil menyodok ke depan, mengambil keuntungan berbekal kepiawaian ridernya.

Dan sekali lagi marc marquez mengulang keberhasilan tahun lalu sebagai pole siter. Akan tetapi dengan berbekal motor rc213v yang masih belum optimum, ditambah dengan kondisi trek basah, capaian lap time-nya belum mapu melampaui lap time tahun lalu. Selisihnya cukup jauh, lebih lambat 5 detik dibandingkan lap time yang ia ciptakan tahun 2016. Berikut hasil kualifikasi kemarin sore…

Dilihat dari hasil kualifikasi, dan kondisi sirkuit, sepertinya honda sangat dominan kali ini di sachsenring. Terlihat 3 motor honda berada di posisi 5 besar, 2 motor dari repsol dan 1 motor dari tim satelit (LCR). Dan seperti paragraf di atas, justru pembalap-pembalap tim satelit yang dominan, seperti petrucci (octo pramac racing), crutchlow (lcr honda) dan folger (movistar yamaha tech 3).

Kualifikasi diwarnai sedikit insiden antara marc marquez dan maveric vinales. Kejadian ini cukup menghangatkan suasana, dan pemirsa mengharapkan akan terjadi duel yang panas antara dua spaniard ini. Vinales menganggap marquez sengaja mengganggunya dalam sesi kualifikasi kemarin.

“Marc stopped in the middle of turn one and then [two corners later] he stopped with my bike. It’s hard not to do that on purpose. It was timed, but I’ll remember it and when I have to use it, I will. It’s clear to me where the limits are from now on.
“When leaving the second corner Marc wanted to brake with my bike, not to make the corner. If Marquez is trying to wind me up, he won’t find anything.” [sumber]

Sedangkan marc merquez menganggap bahwa vinales salah faham dengan kejadian tersebut. Ia mengatakan

“With Maverick it was a little bit of a misunderstanding,” said Marquez, who secured a brilliant eighth consecutive pole position at the Sachsenring on Saturday. “I was pushing and trying to keep the rhythm on the wet tyres, especially at the beginning, and I overtook him.
“I was just pushing another lap but of course maybe my line in turn two is very different. I go in very slow then keep a lot the gas. But, yeah, he overtook me from inside, go a little bit wide, and honestly I expect or I thought he was going wide.
“But then he come back earlier than I expect and we had some contact. I already said sorry to him. But the most important thing is that both of us stayed on the bike.” [sumber]

Yang terlihat mentereng adalah petrucci, yang moncer banget. Terlihat ia dengan ducati-nya begitu kuat, bahkan ia lebih kuat dibandingkan pembalap pabrikan (lorenzo dan dovizioso). Setelah kemarin di assen ia podium-2, kali ini ia menempati posisi-2 kualifikasi di bawah marquez.

Sementara itu dulu info yang bisa motogokil kumpulkan, mohon maaf jika ada salah dan kurangnya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

2 Komentar

  1. Kalo diliat2 dari bbrp kali wet ( rece/kualifikasi )
    Bisa disimpulkan :
    MM94 the next VR46
    MV25 the next JL99

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan