Adu Drag Suzuki GSX R150 VS Bajaj Pulsar 200NS, Siapa yang Menang ???

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Setelah 2 hari fakum karena kegiatan silaturahim lebaran, motogokil kembali mengudara di jagad maya permotoran Indonesia. Kali ini motogokil mencoba mengulas sedikit perihal hasil tes drag antara suzuki gsx r150 dan bajaj pulsar 200 ns. Ulasan menjadi cukup menarik karena kedua motor ini beda teknologi juga beda kapasitas ruang bakar, akan tetapi memiliki performa yang hampir sama ketika diuji di jalan raya.

Suzuki gsx r150 merupakan motor dengan teknologi dohc injeksi overbore 150 cc, yang baru saja dirilis suzuki, dengan power 19.2 ps. Sedangkan bajaj pulsar merupakan motor sohc karburator overbore 200 cc yang sudah dirilis pada tahun 2013, dan merupakan motor terkuat untuk genre naked sport 200 cc, dengan power 23 ps. Dari pengujian di jalan terlihat kemampuan kedua motor ini cukup imbang, simak videonya…

Sudah nonton kan hasilnya…Nah sekarang ari kita ulas komparasi psesifikasinya

Jika dilihat dari spesifikasi performanyanya, terlihat p200ns unggul cukup telak. Baik torsi maupun power, pwr maupun twr, p200ns mengungguli gsx r150. Torsi puncak, maupun power puncak dari p200ns dicapai pada rpm yang lebih rendah, menghasilkan saat awal start p200ns melesat, leading terlebih dahulu.

Lalu bagaimana bisa dikatakan seimbang ? Baik jika dilihat videonya, meskipun gsx r150 awalnya tertinggal, akan tetapi gsx r150 mampu perlahan-lahan menyusul p200ns. Pertanyaannya mengapa itu bisa terjadi ??? Jawaban versi motogokil adalah sebagai berikut :

  1. Limiter p200ns dipatok 11000 rpm, sehingga jika tidak ingin drop powernya, putaran gas dijaga jangan sampai menyentuh limiter, pada gigi rendah. Dan pada gigi tinggi, biasanya engine tidak mampu menyentuh limitar. Sedangkan gsx r150 memiliki limiter yang lebih tinggi, yaitu sekitar 13000 rpm, jadi pada saat p200ns sudah mentok, gsx r150 masih mampu berakselerasi.
  2. Power puncak p200ns lebih rendah, biasanya ketika putaran semakin tinggi powernya semakin turun dan akselerasinya pun ikut turun. Sedangkan gsx r150 power puncaknya terletak di rpm yang lebih tinggi dan jika dilihat hasil dynonya, kurva powernya terlihat cenderung mendatar. Sehingga pada putaran tinggi (full throttle) gsx r150 masih mampu memberikan akselerasi yang lebih besar dibandingkan p200ns.
  3. Dalam kecepatan tinggi motor full fairing memiliki aerodinamika yang lebih baik ketimbang motor naked. Sehingga koefisien drag lebih kecil, otomatis hambatan anginnya juga lebih kecil. Makanya pada kecepatan tinggi terlihat gsx r150 mulai mampu mengejar p200ns.
  4. Bobot dan skill rider juga sangat berpengaruh.

Sepertinya hasil drag gsx r150 vs p200ns di atas cukup realistis, dan cukup sesuai dengan hasil pengujian kru otomotif. Simak komparasinya

Lihat tabel di atas, pada jarak 0-400 m p200ns selalu unggul dibandingkan gsx r150. Akan tetapi simak juga topspeednya, gantian gsx r150 yang lebih unggul dibandingkan p200ns. Artinya bajaj pulsar 200 ns mampu melesat lebih dahulu, kemudian suzuki gsx r150 akan mampu menyusul jika jalan lurus yang tersedia lebih panjang lagi. Biasnya kru otomotif mengui topspeed pada jarak 1 km.

Hebatnya suzuki meracik gsx r150 dengan topspeed mengungguli p200ns, akan tetapi dengan konsumsi bahan bakar yang lebih irit. Hal ini terjadi atas kontribusi sistem fuel injection yang canggih pada gsx r150, sementara p200ns masih menggunakan karburator + pengapian 3 busi. Itulah sedikit analisis yang bisa motogokil sampaikan terkait dengan tes (adu) drag antara suzuki gsx r150 dan bajaj pulsar 200 ns.

Ok mas bro, owner suzuki gsx r150, kiranya artikel dan video sudah cukup menjadi pembuktian kedigjayaan suzuki gsx r150. Tidak perlu lagi dilakukan tes ulang untuk membuktikannya, sangat beresiko, alias bahaya, baik bagi rider maupun orang lain. Kalaupun terpaksa ngebut dengan gsx r150 sebaiknya di sirkuit saja, karena kondisi lingkungannya terkontrol aman.

Semoga bermanfaat, mohon maaf jika ada salah dan kurangnya. Wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

11 Komentar

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan