Suzuki Nex Super FI, Mencoba Menggoyang Hegemoni Pasar Skutik Entry Level

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Kemarin, 9 juni 2017, PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) di ajang Jakarta Fair 2017, JI-Expo, Kemayoran, Jakarta Utara, telah sepeda motor matik (skutik) Suzuki nex dengan nuansa baru. Skutik enty level yang dibekali mesin 113cc dengan teknologi SUPER FI (Suzuki Performance Fuel Injection) dan mesin berkonsep LeaP (Light, Efficient and Powerful). Skutik yang mengedepankan aspek efisiensi dan efektifitas penggunaannya di perkotaan, mencoba menggoyang hegemoni pasar skutik murah meriah.

Tentunya untuk menerobos masuk menembus pasar skutik dengan pangsa terbesar di Indonesia ini, nex memiliki beberapa keunggulan dibandingkan kompetitornya. Keunggulannya sangatlah pas jika dilihat dari aspek pangsa pasarnya. Berikut pembahasannya…

Skuter matik (skutik) entry level (termurah) tentunya konsumennya mengharapkan motor dengan harga murah dan memiliki efisiensi yang tinggi. Nah sekarang mari dilihat perbandingan spesifikasi hada harga nex dibandingkan kompetitornya (beat pop dan mio z)

Harga

Masyarakat dengan taraf ekonomi menengah ke bawah adalah mayoritas pengguna motor-motor entry level, begitu juga di segmen skutik. Bagian penting yang paling menarik dari sebuah motor adalah harga, dan nex fi jauh mengungguli kompetitornya. Selisih harga dengan beat pop mencapai 2.125 juta sedangkan terhadap mio z lebih besar lagi, selisihnya mencapai 3 juta. Bagi konsumen di segmen ini selisih lebih dari 2 juta sangat besar, dan banyak yang bisa dilakukan dengan uang sebesar itu.

Performa

Kapasitas engine nex fi berada di antara beat pop dan mio z. Ditinjau dari kapasitasnya, tentunya berbanding lurus dengan efiseinsinya, maklum biasanya untuk motor yang sekelas semakin besar cc-nya konsumsi bbm-nya semakin boros, begitu pula dengan powernya. Akan karena bobot nex fi adalah yang paling ringan, maka pwr-nya menjadi paling besar. Artinya untuk akselerasi nex fi menjadi yang paling nendang, dan akan berakibat pada konsumsi bbm yang paling irit.

Teknologi FI (Fuel Injection Technology)

Tentunya menjadi pertanyaan, mengapa performa nex fi dengan kapasitas engine 112.7 cc mampu mendekati performa mio z yang 124.7 cc, beda 12 cc lho banyak itu untuk motor kecil (biasanya selisih 10 cc untuk engine dengan cr 9:1, bisa selisih 1 ps). Jawabannya ada di teknologi yang diaplikasikan pada nex fi, yaitu diantaranya :

  1. Sensor yang mendukung super fi paling lengkap, terdiri dari Tip-Over Sensor (TOS), Intake Air Temperature Sensor (IATS), Throttle Position Sensor (TPS), Intake Air Pressure Sensor (IAPS), Oxygen Sensor (O2S), Engine Temperature Sensor (ETS) dan Crankshaft Position Sensor (CKPS). Sehingga menjadikan pembakaran lebih optimum, power besar meskipun kapasitas engine lebih kecil. Ini adalah sifat khas suzuki, sama seperti gsx r/s150.
  2. Konsep LeaP (Light, Efficient and Powerful) disematkan dalam engine nex fi, menjadikannya minim gesekan. Minimnya gesekan akan berdampak langsung pada getaran, dan efisiensi penggunaan bbm.

Untuk melengkapi keunggulan nex fi, suzuki menyedikan warna-warna yang sangat menarik, alias eye catching. Tampilan terbaru dari nex fi yang baru saja dirilis kemarin

Berhasil tidaknya suzuki nex fi menggoyang hegemoni beat sebagai penguasa skutik entry level, tergantung pada kesiapan dealer dan tim pemasaran. Dealer harus mampu memberikan pelayanan prima kepada konsumen baik menyediaan unit, servis juga ketersediaan spare part. Tim pemasaran juga harus kreatif mengadakan pendekatan dan sosialisasi ke konsumen untuk menunjukkan keunggulan nex fi ini. Percuma punya barang bagus untuk dijual, kalau masyarakay nggak kenal.

Mau motor skutik murah tapi powerfull dan canggih, monggo datang dulu ke dealer suzuki terdekat, sebelum memutuskan memilih.

Semoga bermanfaat, mohon maaf jika ada salah dan kurangnya, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

12 Komentar

  1. SEMOGA SETIDAKNYA MEMBERIKAN KONTRIBUSI DI JALAN. SELAMA INI SAYA LIHAT SEDIKIT SEKALI MATIC SUZUKI YANG BERKELIARAN DI JALAN. SEDIKIT MASUKAN BUAT SUZUKI MUNGKIN SUDAH SAATNYA KITA UBAH IMAGE SUZUKI DARI ” SPAREPART SUSAH , HARGA JUAL TURUN” SEMOGA SPAREPARTNYA MEMBLUDAK DAN JUGA MURAH SEHINGGA KONSUMEN TIDAK PERLU BERPIKIR LAMA DAN TERMAKAN OMONGAN SALES TETANGGA

  2. sorry to say….. suzuki ga pernah masuk list beli motor…..baik br atopun second.
    selama ini terlalu banyak kecewanya drpd enaknya dr produknya sendiri atopun sales n aftersales.

  3. sensor nex
    lebih lengkap
    dibanding address

    soal mesin
    tdk usah diragukan
    hanya dgn modal
    ganti knalpot
    sdh sukses
    mempecundangi
    beat dan mio
    di lintasan sirkuit

  4. Kalo matic kecil, yg paling penting itu power deliverynya. Contoh mio m3, power paling besar tapi ngeden..kalah lincah dibanding pesaing.
    Tarikan berat.. walaupun dah diganti roller.
    Pr nya yamaha nih

  5. Kekurangannya,kunci belum berpengaman,belum ada swicht standar samping,belum ada handrem roda blkangnya padahal itu fitur wajib motor metik saat ini dan satu lagi elektrik staternya masih jadul,

  6. nanti pasca balapan/besok beritanya di Motogokildotcom,

    “Honda juara MotoGP Catalunya, Yamaha memble, Mesin V4 mengalahkan Mesin Inline4”

  7. spek mio kok diupping banget.
    padahal di jalan performanya gak seberapa.
    sama mio karbu jg kalah.
    apalagi sama nex n beat.
    wekekek

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan