[DIY] Cara Lepas Spakbor Belakang GSX-R150 dan Penutupan Rongganya

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Sebagai motor ber-genre sport murni, style suzuki gesx-r150 memang sudah lebih dari cukup. Penampakan yang garang, stang under yoke dan jog boncenger yang terpisah (split seat) menjadi ciri jatidirinya. Akan tetapi penampakan spakbor belakang menjadi sebuah gangguan pemandangan (merusak ciri sport murni dari gsx-r150), karena terlalu lebar dan terlalu panjang.

Secara fungsi, spakbor belakang suzuki gsx r150 memang cukup mumpuni, menangkal cipratan air dan lumpur dari ban belakang. Akan tetapi secara estetika, “nggak banget”, nggak pas dengan style-nya secara keseluruhan. Suzuki sudah tahu hal ini, maka dirancang spakbor belakang yang adaptif. Jika musim hujan, spakbor standar digunakan, sedangkan jika ingin style lebih racy, spakbornya bisa diubah dengan sangat mudah.

Sesungguhnya cara melepas spakbor belakang sudah diulas oleh beberapa blogger beberapa bulan yang lalu. Dan motogokil mencoba melengkapinya dengan praktek sendiri di rumah (diy). Sesuai dengan arahan suzuki, bahwa bagian spakbor belakang yang lebar bisa dilepas dengan melepas beberapa baut di bawah bodi belakang gsx-r150.

Ternyata dengan alat sederhana, bagian tersebut memeng mudah untuk dibuka. Dengan menggunakan obeng “+” yang pendek semua ikatannya bisa dilepaskan. Bagian bawah ada 3 skrup, di tengah ada 4 (push rivet) dan dibagian atas ada 2 skrup

Spakbornya setelah dilepas

Setelah bagian ini dibuka, maka terlihatlah bagian dalam dari skapbor belakang. Isinya berupa pangkon pipa besai, yang bisa digunakan sebagai pegangan saat mengankat gsx-r150. Dan ini akan menjadi masalah jika terkena cipratan lumpur, akan sulit dibersihkan.

Untuk mencegah kotoran dari cipratan lumpur masuk ke bagian ini, maka harus ditutup. Dan dengan sedikit kreatifitas, mudah membentuk penutupnya. Motogokil menggunakan mika bekas tempat/boks part variasi. Kemudian dibuka, di-mal dan dipotong, sesuai bagian yang ingin ditutup. Dan setelah dilubangi dengan solder, dengan menggunakan baut, skrup dan push rivet bawaan, tutup tersebut bisa ditempelkan, inilah hasilnya

Tidak usah terlalu pas, lebih lebar lebih baik. Selanjutnya dihaluskan bentuknya sesuai dengan lekukan spakbor, dengan menggunakan cutter. Hati-hati plastik spakbor terpotong, santai saja.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatuollohi wa barokatuh

 

 

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan