Gerry Salim dengan CBR 250RR-nya Jawara di ARRC AP250. Balapan Sport 250cc Ala MP5…Apa Artinya ???

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang, dan bendera Merah Putih berkibar, mengiringi raihan posisi-1 balapan arrc kelas ap250 race-1 di malaysia. Ya, Gerry Salim berhasil memuncaki balapan dengan selisih waktu yang cukup ketat terhadap rival-rivalnya. Gerry berhasil finish di depan Takehiro Yamamoto, pembalap jepang, juga dengan motor honda cbr250rr, sangat tipis, hanya lebih cepat 0,055 detik. Berikut hasil lengkapnya

Ini adalah rekor, baik bagi gerry maupun bagi pembalap Indonesia, tentunya juga bagi honda cbr250rr. Karena kemenangan ini merupakan kemenangan yang : 

  • Pertama pembalap Indonesia di kelas ap250
  • Tahun pertama Gerry Salim dan AHRT turun arrc di kelas ap250
  • Tahun pertama Honda CBR250RR ikut arrc ap250

Tentunya banyak orang yang salut, dan banyak juga yang mencibir. Orang yang memberi salut, rata-rata memberikan penghargaan karena telah mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata internasional. Dan yang mencibir kemungkinan besar akan mengatakan/menuliskan beberapa hal, diantaranya :

  • Percuma juara di arrc kalau takut bertanding di irs
  • Hanya berani balapan di ajang sekelas mp5 (mayoritas part standar pabrik)
  • Jelas juara, karena ikut campur dalam urusan regulasi, dan lain-lain

Nah sekarang, marilah kita verifikasi beberapa hal di atas, terkait dengan tidak ikutnya honda cbr250rr di irs race-1 minggu lalu dan kemenangannya di arrc ap250 kemarin. Pada beberapa poin regulasi di ap250, menyebutkan aturan yang bisa membatasi pencapaian power engine.

Dari regulasi ini jelas sekali bahwa VE engine yang bisa dicapai benar-benar tergantung dari setingan awal pabrikan dalam membangun motor sportnya. Meskipun ECU dibebaskan (bisa menetukan ignition timing dan afr) akan tetapi jika saluran masuk harus standar, peningkatan powernya tidak bisa maksimal karena :

  1. Hanya boleh polish tapi nggak boleh porting, alias sudut intake portnya nggak bisa diubah. Dalam kondisi ini cbr250rr lah yang terbaik.
  2. Penggunaan klep dan seating klep standar, menjadikan diameter saluran masuk ke ruang bakar tidak bisa diubah. Yang bisa dioptimalkan hanya sudut-sudut potongan nya dibuat se-smooth mungkin.
  3. Dan yang terpenting adalah jantung dari engine 4tak yaitu camshaft. Kalau durasi, lift, timing, lsa, overlap harus satandar, maka otomatis ve yang berhasil dinaikkan dengan 2 ubahan di atas tidak akan signifikan jika dibandingkan dengan kondisi standart.
  4. Silinder-piston-ring piston harus standar, sehingga kapasitas sesuai kondisi pabrik, nggak bisa di-boreup sedikitpun.

Begitu pula dengan regulasi yang terkait dengan handling motor, berikut regulasinya

[sumber]

Jadi regulasi arrc ap250 memang sangat mirip dengan regulasi mp5, alias balapan motor bebek sport std pemula. Silahkan dibandingkan dengan regulasi irs tahun 2017 ini

[sumber]

Jadi menurut motogokil, dengan hanya perbedaan camshaft lobe profile saja (arrc std dan irs free) menjadikan balapan irs dan arrc ap250 sangat berbeda. Karena faktor terpenting dalam menentukan ve adalah profile camshaft. Sementara polish dan tune sekitar payung klep serta penggunaan knalpot yang dibebaskan hanya pelengkap. Sedangkan ecu melakukan tugasnya sangat tergantung dari ve yang dihasilkan.

[sumber]

Meskipun ecu dibebaskan baik di irs maupun arrc, kalau ve-nya tidak jauh dari standar maka kinerja ecu racing sekalipun tidak akan jauh dari ecu standar. Sehingga pada regulasi irs, cbr250rr tanpa ecu racing tidak akan mampu mengimbangi besarnya ve yang dihasilkan. Sedangkan pada regulasi arrc, dengan ecu standar, cbr250rr masih mampu mengimbangi peningkatan ve hasil oprekan tuner (peningkatannya tidak jauh dari ve mode sport ++).

Dari perbandingan balapan irs dan arrc, terdapat perbedaan macam dan jumlah part yang harus standart. Kerugiannya dari regulasi ini adalah fleksibilitas tuner, eksplorasi power dan handling juga terbatas. Akan tetapi regulasi ini juga memiliki keuntungan yaitu biayanya murah, sehingga diharapkan banyak tim yang bisa ikut balapan. Selain itu balapan dengan regulasi seperti ini bisa menjadi acuan, motor mana yang terbaik jika balapan diadakan dalam kondisi banyak part yang masih standart pabrik.

Mengenai intervensi honda terhadap regulasi, motogokil nggak faham, nggak punya data valid, alias gelap. Sementara urusan teknik aja yang bisa motogokil sampaikan, mohon maaf, jika ada salah dan kurangnya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

82 Komentar

  1. dohc superior kok gak ikut UB 150 pak? padahal spek brosur torsinya setara sohc superior, powernya paling nampol

    apalagi mainnya di sirkuit permanen, bukan sirkuit karung pasir

  2. ini yg gue suka
    dari motogokil
    selalu ngasih
    pencerahan
    pembaca
    jadi makin
    pinter
    beda ama blog
    mbah dukun
    dan majapahit

  3. anggap aja entertainment brat, kalau blognya mbah dukun emang entertainment, kalau yg satunya mau serius tapi malah jadi dagelan ngah ngah ngah

  4. Pas banget, AARC sepertinya memang mau kasih kesempatan buat tim dana minim biar bs ikut main. Disisi lain makin keliatan mana motor yg asli kenceng, mana yg asli make up. Terlebih yg dipertandingkan adl motor produksi massal bkn limited apalagi prototype.

    • iya tapi nggak pakai las-las (“No additional welding is permitted”)
      jadi portingnya nggak sampai merubah sudut port, tapi hanya bisa modifikasi diameter

  5. kondisi stock, CBR udah unggul segalanya baik mesin dan chassis dari R25, udah power standar paling besar, chassis tubularnya menganut paham Alluminium Twin Spar Frame dan Swing Arm belakang udah pakai Link, beda banget sama R25 yg gak pakai link sama sekali. Kawasaki Ninja 250R gak usah dibahas itu motor “cuman” buat komunitas aja.

  6. Mantep om, berarti kesimpulannya secara spek mendekati standar cbr udh mampuni yah om, tpi gmana kalo cbr dengan spek irs, apakah bisa bejaban dengan r25 mnrut itung2an om dosen?

  7. Gak usah protes regulasi. Malah regulasi tahun 2016 yamaha paling cepat di johor cuma 1.45 lha ini regulasi baru ditahun 2017 yamaha bisa 1.43. bahkan cbr bisa 1.42. Seng protes bahas2 regulasi iku FBY gak trimo kalah. Akui saja honda pancen jhooszzz

  8. oh aturan setandar to?
    dari atas spek atas kertas cbr rr udah unggul kalo kalah main arrc ya agak gimana gitu..

    brarati justru irs yg top markotop, banyak dijejali part racing poles sana sini, bisa ketahui mana mesin yg kuat dioprek sampe pol..

    ayo cibier, main irs…
    kuat kuatan riset dan ketahanan mesin hehehehe

    • Berarti irs gak make mesin yamaho . Dia make part pabrikan custom lain. Hahaha. Kalo asli part yamaha yo ambrol kayak di ARRC. Yang dibanggain apa dong. Heran sama fby

      • Bener tuh .. Klo part semuanya udah diganti lantas part standart mana yg dibilang ‘kualitas’ ? Emang tau dari mana lawong spek aja modifan semua dikit part standartnya palingan ya block mesin yg kesisa

        • ya brarti r25 udah jelas ketersediaan part racingnya.., mudah oprekannya.., ninja pun harusnya iya.. tapi kok kurang gaungnya.. ngoahahahaaa…

          cibi rr sutandar aja (sekali lagi : diatas kertas) udah menang dan jelas unggul, trus yang mau dibanggain kalo menang di race apanya? mmm… jelas kan?

          kalo udah nyangkut riset.. haitu.. baru, seberapa jauh riset mampu diterima dan diaplikasi ke motor..

          ayo cibi main irs… manang disitu baru..
          hahahah

    • Reza danica klo ga salah kena penalty jump start akhirnya mubdur di posisi 15 finish posisi 5 klo ga salah
      Nyalipnya di tikungan best lap pula
      (Race ke 2 blog iwb baca tong)

      Bagaimana anda menjelaskan ?
      Emang sih skillnya dewa ..

      #koreksikalausalah

  9. IRS Honda ogah terjun karena udah tau bakalan jadi Bulan2an diasapi mulu sama R25 & Ninja, Honda adalah pabrikan yg gengsi, dia ngga mau produknya itu kalah di balapan apalagi sama musuh bebuyutannya Yamahmud. Makanya emang better ikut ARRC aja yg regulasinya setara MP5 yg gampang buat jadi juara karena dari spek motor standar baik mesin dan chassis honda unggul dibanding kompetitor, balapan gampang juara, gengsi pun ikut naik.

    • Hhaha bego ente. Regulasi baru sangat untungin yamaha. Buktinya laptime 2017 bisa 1.43. tahun 2016 masih 1.46 di johor. Masih ngeles nguntungin honda. Fix berjamur otak ente. FBY bleguk

      • “Hhaha bego ente. Regulasi baru sangat untungin yamaha. Buktinya laptime 2017 bisa 1.43. tahun 2016 masih 1.46 di johor. Masih ngeles nguntungin honda. Fix berjamur otak ente. FBY bleguk”

        Regulasi ARRC dibawah IRS, mari kita lihat fakta kedua motor utama yg terjun di ARRC dilihat dari spesifikasi Pabrikan sejauh yg ane ketahui :
        R25 :
        1. Power Standart masih dibawah CBR
        2. Chassis masih model tubular biasa macam Ninja 250
        3. Tidak memakai suspensi depan Up Side Down
        4. Suspensi belakang tanpa Link
        5. Tidak dilengkapi dengan Ram Air Intake
        6. Riding position masih menganut model sport touring

        CBR250:
        1. power standart adalah tertinggi di kelasnya
        2. cahssis walau teralis namun menganut paham aluminium twin spar frame yg memberikan feel berkendara dan stabilitas seperti twin spar/deltabox.
        3. suspensi depn up side down
        4. monoshock belakang memakai pro-link
        5. dilengkapi dengan RAM AIR intake
        6. riding position semi race yg mendukung buat di track.

        Dari fakta2 diatas, sudah jelas jika mengacu regulasi ARRC motor siapa yg bakalan untung, motor mana yg rugi. Jangan seenaknya sendiri nyocot otak berjamur kalo nyatanya otak ente sendiri ber belatung, diskusi ya diskusi tapi jangan gunakan otak belatung ente itu :V

        • Dilintasan terbukti laptime yamaha daengan apunab sempat terkencang. Hahaha. FBY kejang2. Kualitas material membuktikan cbr terbaik. Buktinya kagak ambrol. Fakta aja gak usah berandai andai. Fix kalian kejang sesmbahan nya gantian diospek cbr. Makanha jgn suka koar2. Dasar kaum berjamur.

  10. ambil referensi artikel om leo

    “2. Melihat regulasi AP250 di AARRC, jelas terlihat bahwa motor yang terlahir dengan spesifikasi standard tertinggilah yang berpotensi menang. http://www.asiaroadracing.com/tech-regulations/ . Silahkan dibaca. Memiliki dan cukup familiar dengan ketiganya, Ninja250Fi th 2012, R25 th 2014 dan CBR250RR th 2016, bisa saya katakan dengan kondisi standard to standard, CBR250RR diuntungkan dengan spek standard yang lebih race oriented dibandingkan counterpartnya.”

    udah makin jelas..

    cibi jelas unggul, tinggal kasih joki terbaik, dan voila !

    • Terus tahun 2015 kok r25 terseok seok broooo. Kan power tertinggi. Ah . Alasan aja fby. Akui aja yamaha kualitas dibawah kawasaki dan Honda. Sekelas motogp aja ngebul jeeee… Ekekekeke

  11. intinya itu Ho*da GENGSI kalo KALAH..
    ngah ngah ngah..
    beraninya cuman standartan aja, kek datangnya paling belakangan lagi..
    *bisikan warung kopi..
    hahahaha
    kaburrrrr

  12. Gerry Salim…
    gara gara naik ngondah,prestasinya masih nggak dianggap

    jadi taulah siapa yang sebenernya “buta merk”

    • Ya Begitulah kebanyakan mind-set Masyarakat Indonesia Mas-Bero,,
      Gampang digiring-giring,,,
      Hegemoni yg berlebihan,,,
      Padahal kan tujuan utama’nya Market-share,,
      Tetapi produk yg dijual ke masyarakat bukan spek IRS,,
      AlhamduLiLLah masyarakat sekarang sudah banyak yg open-mind,,
      Harusnya petinggi pabrikan yg jualan balapan gag masuk akal itu pikirkan cara lain buat jualan biar tetep eksis,,

      eeeekkkkeeeekkkk

  13. Berarti kesimpulannya,,
    Balap IRS itu balap semi-prototype ea’ Mas_Dosen,,??
    Cuma nyisain gulundungan blok-mesin saja,,,
    Gag heran sieh kalo Pembalap juara Jebolan IRS gag punya mental di kancah internasional maupun Asia,,
    Karena terlalu dimanja sama spek mesin yg mendekati prototype,,,
    Sebut saja pembalap binaan YIMM ,,

    Hahahaha

    • Lahhh !! Lha trus motor yg di pakek buat ATC itu apa ya vrohh?? Apakah bukan prototype??
      Ehh lupa itukan mesin CR JONES yang kagak laku ya..
      Ngoahahahahaha..

      • Nie bacoh kebanyakan nonton kartun anak-anak mangkanya cara berfikirnya masih anak-anak juga,,
        Motor prototype sama motor produksi massal gag tau bedanya,,
        Udahlah Karepmu’,,
        Gag level ai’ debat sama ente’__

        eeeekkkkeeeekkkk

        • Lha ente tadi bilang apa.. katanya pembalap Yam*ha di manja karena pakek mesin yg MENDEKATI PROTOTYPE.
          Lha trus ane bilang.. Lha itu MOTOR YG DI PAKEK si GS di ATC motor apaan??.
          Itu motor juga MENDEKATI PROTOTYPE..
          Emang susah ya KALO NGOMONG ama ORANG YANG DIA NGOMONG APA ehh DI BENERIN MALAH NGEYEL.
          Ngoahahahahaha..
          Iya ya OTAK ANE GAK SELEVEL AMA ENTE.
          Pantesan ENTE BEDAIN MOTOR SEMI PROTOTYPE AMA MENDAKATI PROTOTYPE KAGAK BISA..
          Ngoaahahaha…

  14. “Gerry Salim…
    gara gara naik ngondah,prestasinya masih nggak dianggap

    jadi taulah siapa yang sebenernya “buta merk””

    “Ya Begitulah kebanyakan mind-set Masyarakat Indonesia Mas-Bero,,
    Gampang digiring-giring,,,
    Hegemoni yg berlebihan,,,
    Padahal kan tujuan utama’nya Market-share,,
    Tetapi produk yg dijual ke masyarakat bukan spek IRS,,
    AlhamduLiLLah masyarakat sekarang sudah banyak yg open-mind,,
    Harusnya petinggi pabrikan yg jualan balapan gag masuk akal itu pikirkan cara lain buat jualan biar tetep eksis,,

    eeeekkkkeeeekkkk”

    “Berarti kesimpulannya,,
    Balap IRS itu balap semi-prototype ea’ Mas_Dosen,,??
    Cuma nyisain gulundungan blok-mesin saja,,,
    Gag heran sieh kalo Pembalap juara Jebolan IRS gag punya mental di kancah internasional maupun Asia,,
    Karena terlalu dimanja sama spek mesin yg mendekati prototype,,,
    Sebut saja pembalap binaan YIMM ,,

    Hahahaha”

    Komentar-Komentar seperti ini ane yakin hadir karena
    CBR250 RR sesifikasi standartnya baik mesin dan chassis adalah yang paling unggul dibanding kompetitor sehingga mereka berpendapat buat balapan gak perlu main korek abis sana-sini yang penting standar2 saja toh ujung2nya juga jualan motor standar.
    Tapi…,
    mereka lupa atau tidak tau dari esensi balapan motor produksi massal itu sendiri, yang mana riset motor untuk menjadi kencang tidak hanya oleh pabrikan namun dari pihak ke tiga dalam hal ini para produsen komponen racing juga beramai-ramai ikut meriset berbagai macam perangkat racing yang mendukung di dalam balapan, yang mana ujung2nya nanti juga bakal dijual versi massalnya, dan yang menikmati dan yang diuntungkan juga konsumen itu sendiri. Emangnya ada yang salah dengan balapan motor prototype? Honda NSF 250 yg banyak dipakai buat balap kelas moto3 itu juga motor prototype, kalau motor massal 250cc dibikin semi prototype apa ada yang salah? semoga bisa berpikir menggunakan otak yang jernih 🙂

    • kalau menurut ane balapan irs tidak bisa dianggap sebagai balapan semi protipe
      karena basisnya adalah produk masal, hanya saja ada beberapa bagian dari regulasi yang menjadikan powernya jauh melebihi standarnya
      sedangkan prototipe adalah model yang benar baru yang belum diproduksi masal

        • iya faham,
          tapi menurut ane kata2 semi pun tidak pas karena basisnya produk masal yang dimodifikasi
          dan kata2 semi biasanya memiliki arti 50%, padahal ubahan yang ada di irs jauh di bawah 50%

          atau bro alex punya bukti bahwa ubahan2 pada irs sudah sampai 50%

          • Pak dos masa iya oprekan IRS masih belum nyampek 50℅ sih. Kan pak dosen pernah jelasin tuh di mesin pigson kalo bisa muntahin power 30HP otomatis jeroan udah total ganti. Ada kok artikelnya buatan pak dosen. Untuk kasus r25. Saya pikir sama aja. Dengan HP sampe 47-50 daya kuda. Pastilah dah ubah sana sini. Wong tahun pertama aja banyak mesin ambrol. Oli berceran di sirkuit. Ayo pak jelasin lagi.

          • @pak dosen..
            Udahlah pak dosen, MENJELASKAN SAMA FANSBOY SAYAP ITU SUSAH, yang ada BUKANNYA PAHAM tapi MALAH NGEYEL..
            MEREKA ITU TERLALU PINTAR AKAN BAHASA yang MEREKA PAKEK SENDIRI..
            Ngoahahahahaha..
            Gak usah di reken pak dosen,, tiwas gawe stroke..
            Hehehehe

  15. Ahk mungkin yimm lupa awal test r25 powernya 36hp. Katanya cuma ubah sudut pengapian… Sekedar saran untuk yg pake r25, porting kan masih boleh, cobain porting kasar, pengapian total loss, dan kipas radiatornya ganti pake punya vixion dua biji…

  16. Huahahahahaha…ngakak guling2, atas ane ada yg sok mbahas esensi balapan..wkwkwk..FBY Ki jian lucu2..wkwkwk, jas jes jos ndak beli motornya..gliran kalah balap sok jadi analis, padahal isi tulisanya muter2 ndk jelas yg berujung ngeles..FBY..oh fby..otakmu pake fungiderm dulu gih, biar no jamur, no bakteri..wahahahahaaa

    • Iya kalo gitu itu tuh dibeli tuh CiBiEr 250arar.nya..
      Jangan cuman bilang jas jes jos trus ngejelekin orang lain..
      Masak motor kuenceng, kalah jualan ama ninin.nya kaoskaki yg udah uzur..
      Ngoahahahahaha..
      Dibeli ya jangan cuman komen..
      *Inga inga ting..

      • Udah beli broo. Justru fby makin lama makin layu. Mana jualan makin seret. Modal abab doang. Noh honda makin laris. Ayo dibeli noh r25 nya. Jamuren tuh digudang. Mirip FBY berjamur. Ngah ngah ngah

        • Ohh pantesan..
          Orang ENTE SALESNYA..
          Ngoahahahahaha.
          Ane ngomong ama @DIDON bukan ama ENTE..
          APA JANGAN-JANGAN KALIAN BERDUA INI SAMA??
          wahh lha ini…
          Ngoahahahahaha

  17. Ini sebenarnya diskusi ini sedang menyentil IMI sebagai regulator balap di tanah air, khususnya IRS,,
    mau dibawa kemana balap motor di Indonesia ini kedepannya,,
    Apakah akan tetap seperti ini regulasinya,,
    Ato ikut regulasi FIM sbg stock-holder regulator balap yg paling tinggi,,
    Kasihan talenta pembalap kita kalo hanya mengkilap di-dalam negeri saja,
    Tetapi pudar di kancah balap Internasional yg berafiliasi aturan FIM,,
    Sudah banyak contohnya,,

    Mohon Pak_Dosen sudi membuat artikel tentang diskusi ini agar mampu ter-blow-up nd dibaca para petinggi IMI, sbg regulator balap di Indonesia,,

    Terima-Kasih

  18. Contoh Golongan kaum Marjinal ea’ Bero Su’eb ini,,
    Diajak diskusi sehat malah jawabnya gag ada korelasinya sama topik pembicaraan,,,

    Hadueh,,,
    Karepmu’ Le’__ Le’__

    eeeekkkkeeeekkkk

  19. Yamaha power terbesar di tahun 2015 megap2 nglawan cbr jomblo dan ninja. Pembalap indo pun gagal total gak bisa juara. Lha ini sekarang CBR dibuat alasan karena power paling gede. Hahahahaha… FBY emang berjamur.

  20. “kalau menurut ane balapan irs tidak bisa dianggap sebagai balapan semi protipekarena basisnya adalah produk masal, hanya saja ada beberapa bagian dari regulasi yang menjadikan powernya jauh melebihi standarnyasedangkan prototipe adalah model yang benar baru yang belum diproduksi masal”

    santai saja Om Gokil, mau disebut semi prototype kek, mau disebut prototype kek, mau disebut full korek kek, nggak masalah, ini soal lenyebutan saja, toh yg bilang kek gitu juga orang2 diatas yg memang gengsi jagoannya tidak mau disalahkan dan atau tidak mau dikalahkan. hanya mencoba menjelaskan pengaruh secara lebih luas jika mesin dikorek sana sini yg kata mereka itu disebut semi prototype. peace yo Om, hehehe…

  21. “Huahahahahaha…ngakak guling2, atas ane ada yg sok mbahas esensi balapan..wkwkwk..FBY Ki jian lucu2..wkwkwk, jas jes jos ndak beli motornya..gliran kalah balap sok jadi analis, padahal isi tulisanya muter2 ndk jelas yg berujung ngeles..FBY..oh fby..otakmu pake fungiderm dulu gih, biar no jamur, no bakteri..wahahahahaaa”

    Daripada ente yg nggak ngga bisa diskusi, bisanya hanya menghujat mencemooh,mengejek orang lain. Itu saja sudah cukup membuktikan level kapasitas otak ente 🙂

  22. Bukan cuma adu motor dan pembalap, tapi juga adu skill mekanik. Inget jaman balap bebek seeded asia, itu podium paling sering disapu bersih pembalap Indonesia karena bicara skill mekanik, kemampuan dan kreativitas mekanik Indonesia termasuk yang di atas rata-rata. Saingannya kalau ga Jepang ya Thailand. Kalau sudah begitu, tentu saja nantinya persaingan akan terlihat gap nya Antara negara yang biasa Balap dan yang tidak.

  23. buahahaha….
    klo IRS disebut motor semi prototype trus motor WSBK disebut apa??

    ada yg bilang CBR pantas juara krn spek standar ny aja udah unggul..sampe bawa2 harga motor yg beda 7jt sama R25.
    sini sy tombokin 7jt biar r25 bisa juara..

  24. Wahahaha..biasa bung @naruto..fby ni paling syusyah di bilangin..efek jamur otak, infeksi dari garpu karat..biasa di lampu merah, ujug2 jadi analis balap ya kagook..sekagok mukanya..mlah lahir istilah baru lho..ap ntu tadi..’semi prototype’..wkwkwkwk…saya maklum kalo fby iku smart..saking smartnya goblooknya ndk ketulungan..wuahahaha..

    • Tuhh kan ketahuan salesnya..
      Ngoahahahahaha..
      Lihat tuu komen di atas, yang bahas SEMI dari kemaren siapa??
      Nohh temen ENTE si ALEX..
      Mau lempar batu sembunyi tangan..
      Eittss kagak bisa
      Ngoahahahahaha..
      Mending ane kena jamur otak tp masih PAHAM akan mana komentar ane mana komentar orang lain..
      Lha ente ngakunya pinter tp gak tau siapa yg bilang SEMI duluan..
      Ngah ngah ngah.

  25. artinya dah buktikan bahwa mesinya tdk protol spt tuduhan fby sebelumnya.

    itu dah lebih dari cukup, menang itu bonus

  26. @didon..
    vrohh ente sebenernya bisa baca apa kagak sihh..
    nohh komen nomer 28 di baca..
    komennya si Alex..
    kalo ente tetep gagal paham dan kagak bisa BACA..
    SUMPAH ENTE BOD*H PERMANEN..
    NGOAHAHAHAHAHA.
    SONO BALIK PLAYGROUP LAGI AJA..
    NGAH NGAH NGAH..

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan