Dari Mainan Jadi Penelitian. Awal Perjalanan Riset ECU dengan Menggunakan Arduino

Jpeg

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

ECU adalah salah satu bagian penting dalam sistem kelistrikan kendaraan bermotor modern. Semakin banyak keinginan, semakin banyak yang dikerjakan ecu, sehingga konstruksinya semakin ruwet dan kompleks. Dan banyak sekali mekanik yang nyerah jika ada masalah pada ecu, yang bisa dikerjakan adalah menguji kerja ecu, kalau error, ya diganti dengan yang baru.

Motogokil akan mencoba menjembatani kerumitan ecu dengan menggunakan sesuatu yang mudah, yaitu modul mikrokontroler arduino. Arduino mudah dipelajari, mudah dibeli dan mudah dipraktekkan sendiri (autodidak) di rumah. Sehingga bagi yang tertarik, bisa menjadikan arduino sebagai “mainan” yang mengasikkan. Kebetulan riset ECU tahun ini, dilakukan secara individu, tidak mengandalkan orang lain, maka motogokil gunakan yang mudah. Mudah untuk dipelajari, dipraktekkan dan di-share ke rakan-rekan sekalian.

Tentunya bagi siapa saja yang tertarik meng-oprek arduino, harus memulai dengan yang mudah, seperti yang disarankan sebagai seorang beginner. Tapi motogokil mau cepatnya, jadi potong kompas untuk segera menyelesaikan ecu berbasis arduino ini. Tahap-tahap yang akan motogokil tempuh adalah :

  1. Persiapan display (sudah ada hasilnya di gambar judul), ini adalah langkah mudah karena sudah lengkap tutorialnya.
  2. Perancangan rpm meter, langkah ini penting untuk memahami bagaimana data rpm diperoleh
  3. Penentuan waktu pengapian dan durasi injektor berbasis rpm
  4. Perancangan rangkaian penyesuai sinyal, sebagai masukan dari sensor-sensor sepeda motor
  5. Perancangan map waktu pengapian dan durasi injektor dalam mikrokontroler
  6. Pengolahan data hasil pengukuran riil pada bahan uji
  7. Perancangan sistem cerdas dalam mikrokontroler

Ternyata masih jauh dari tujuan, oke nggak masalah, tetap semangat. Kalau melihat data hasil pengukurannya lumayan ngeri juga, berikut penampakannya

Jpeg

Data-data tersebut adalah 4 data yang terpenting (menurut motogokil) untuk menjadi bahan analsis. Yaitu data crank position, ignition, injector duration dan maximum absolut pressure. Dari data ini ecu yang akan dirancang nanti harus mampu menerjemahkan putaran mesin, dan memutuskan kapan pengapian optimum dan seberapa lama injektor terbuka.

Dah, sementara itu dulu, doakan semoga berjalan lancar, menuju tahap berikutnya. Bagi yang tertarik monggo merapat, sama-sama belajar, berbagi ilmu. Semoga Allah subhanahu wa ta’ala meridloi dan memudahkan jalannya kegiatan ini.

Lebih dan kurangnya mohon maaf, semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

18 Komentar

  1. Berhubung bicara teknik gini, saya kpn itu tertarik sama koenigssegg yg berencana menggunakan mesin tanpa noken as di mobil massal, namanya free valve. Bukaan klep diatur lewat ecu, klep digerakkan oleh aktuator electro-hydraulic-pneumatic konon bisa nggak floating sampai 30rb rpm karena tdk pakai per.

  2. bikin software musuhnya : nambah fitur, soalnya bikin tambah kompleks coding-nya, kadang fitur utama malah belum beres debugnya sdh kepikiran fitur tambahan.
    Btw bang gokil itu motor yg dipakai apa?

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan