Antara Pulsar 200NS, Duke 200 dan Duke 250. Satu Keluraga Beda Kasta

p200ns vs duke200 vs duke250

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Didatangkannya duke200 oleh oleh ktm ke Indonesia, mengingatkan kita akan awal kemunculan pulsar200ns. Hal ini tidak lepas dari masuknya manajemen bajaj ke ktm yang melatar belakangi lahirnya p200ns. Oleh karena itu pada p200ns, teknologi yang disematkan banyak diambil dari ktm, salah satunya adalah high compression ratio dan liquid cooled radiator.

Oleh karena itu wajar jika media india membandingkan p200ns dengan duke200 dalam hal performanya, dia wal kelahirannya yang hampir bersamaan. Intinya bajaj berusaha mengkombinasikan teknologi ktm pada motornya, agar tetap murah dan masih wajar digunakan untuk harian (bukan untuk race). Maka lahirlah p200ns yang membawa darah bajaj dan ktm dengan beberapa ciri-ciri yang khas, yaitu :

  • Bentuk masih bernuasa pulsar dan bobotnya berat (bajaj)
  • SOHC, triple spark dan pengabutan karbu (bajaj)
  • High cr dan pendingin radiator (ktm)
  • Engine bagian bawah/crankcase (ktm)
  • Dan lain-lain yang saling berbagi porsi antara bajaj dan ktm

Perhatikan bentuk engine p200ns dan duke200. Perbedaannya menghasilkan perbedaan performa.

p200ns vs duke200 engine

Halfcut engine bagian bawah bisa dikatakan hampir sama (cuma cover kiri-kanan yang berbeda). Isi dari crankcase juga sama yaitu transmisi 6-speed dan crankshaft dengan stroke 49 mm. Sedangkan halfcut bagian atas meskipun mengusung diameter piston yang sama yaitu 72 mm, tapi duke didukung oleh sistem dohc sedangkan p200ns sohc. Sehingga bagian silinder dan head duke200 lebih besar.

Pada bagian intake port duke200 juga terlihat lebih curam (semi downdraft). Sehingga kombinasi dohc dan intake downdraft memungkin duke memiliki efisiensi volumetrik yang lebih besar dari p200ns. Oleh karena itu wajar jika duke200 memiliki power sedikit lebih besar dibandingkan p200ns pada posisi putaran mesin yang juga sedikit lebih tinggi.

Lalu bagaimana dengan duke250 ? Ternyata engine-nya hampir sama dengan duke200. Perbedaannya hanya pada stroke-nya yang lebih panjang, yaitu 61.1 mm. Karena torsinya pasti lebih besar, maka perbandingan rasio primer dibuat lebih berat yaitu 30:80 (sedangkan duke200 22:72). Berikut ini perbandingan spesifikasi engine dari p200ns, duke200 dan duke250. Berikut perbedaan spesifikasi engine ringkasnya

p200ns vs duke200 engine spec

Jadi perbedaan stroke antara duke200 dan duke250, mirip seperti tiger dan glpro. Sedangkan perbedaan sohc p200ns dan duke200, mirip dengan perbedaan engine cs1 dan cbr150. Artinya jika ingin power p200ns setara dengan duke200, mudah sekali mendapatkannya. Tapi kalau p200ns powernya ingin setara duke250, luamayan ribed modifnya. Mirip seperti mengganti bandul (crankshaft) gl pro dengan bandul tiger. Atau mengganti bandul bajaj pulsar p180 dengan p220, tentunya harus disertai dengan penambahan packing, baut tusuk sate dan panjang timing chain (kamprat), serta yang lainnya.

Jadi jika ingin merasakan duke200 tipe murah, mending beli pulsar p200ns. Harga barunya cuma 15 juta-an, oprek dikit, sama performanya dengan duke200. Perbedaan harga sangat jauh (p200ns 15 jutaan, duke200 34 jutaan), wajar jika fitur nya juga berbeda. Tapi selisihnya sangat bisa untuk dibelikan part untuk menyamai style duke200. Permasalahannya juga hampir sama, yaitu sama-sama panas (terancam overheat), mur kendor dan pelayanan after sales. Bedanya rider p200ns sudah bisa berdiskusi dengan komunitas p200ns (naked wolve) untuk mengatasi segala permasalahan yang mungkin timbul.

Silahkan dipilih bro, sama-sama lahir dari bajaj-ktm, p200ns dan duke200. Tapi harganya jauh berbeda, maklum beda kasta.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

 

18 Komentar

      • nggk tahu juga aslinya mana yang menjadi basis duke250, entah itu rc125 atau rc390, yang jelas sama-sama satu slinder,
        hanya saja melihat ukuran bore x stroke duke390 yang 89 mm x 60 mm, untuk menjadikannya 250 cc (72 mm x 61 mm) maka ubahannya ada sektor diameter piston dan stroke crnakshaft.
        Sedangkan jika berbasis duke 200, tinggal ganti strokenya saja. Dan hal tersebut sudah dilakukan bajaj pada p220 yang satu platform dengan p180 ug4

          • Duke 390 memiliki ukuran mesin 89 x 60mm, yang jika diukur dengan perhitungan volume, didapat angka 373 cm3 atau cc. Sementara Duke / Pulsar 200NS memiliki volume 199,4 cm3 atau cc.

            Mengganti strok akan lebih mudah daripada merubah bore yang besar, menyebabkan tampaknya Duke 250 berasal dari basis 200cc, dan 390 kelak menjadi basis dari next project lainnya yang kita belum tau. CMIIW

    • Kalo berat, embeeeerrr… emang bener…
      Tapi kalau boros radiator, ada kemungkinan tutup radiatornya ga bener. Saya ga tau apakah bisa masuk, ada yang sudah coba tutup radiator dari Honda Civic Estilo ? Apakah ukuran diameternya masuk mengingat daya tahan tekanan airnya mencapai 1,4

  1. Ada beberapa temen sesama pengguna NS, milih porting Polish buat naikin (sedikit power).
    Kalau masalah boros coolant, mungkin kasuistik sifatnya, sebab sdh hampir 3 th motor ane, baru sekali ngisi ulang coolant.

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan