Seandainya Motogokil Meminang KTM RC200…..

200_RC_Duke___front

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Ketika mengetahui harga ktm rc200 yang hanya 37 juta, dengan pertimbangan spesifikasi, fitur dan style nya, tidak dipungkiri, jiwa biker murni motogokil terpikat. Tapi karena mempertimbangkan beberapa hal, masih belum memungkinkan untuk meminangnya. Barangkali jika ada seseorang dermawan yang menitipkan rc200 ke motogokil, insya Allah akan diterima dengan tengan terbuka dan hati ikhlas.

Nah, jika memang motogokil ditaqdirkan jadi owner ktm rc200, maka ada beberapa hal yang akan menjadi fokus perhatian. Hal ini terkait dengan spesifikasinya dan pelayanan after sales-nya. Beberapa hal tersebut adalah :

  1. Mengenai seat height yang sangat tinggi (terlalu tinggi bagi motogokil dengan tb:165 cm).
  2. Mengenai rasio kompresi yang sangat tinggi (14,5 : 1), jika ini memang menjadi spesikasi resmi ktm Indonesia (semoga ktm menurunkan menjadi 11.5:1 ).
  3. Mengenai ketersediaan sparepart fast moving, karena diler ktm di Indonesia masih gelap. Tapi tidak terlalu masalah, karena motogokil juga pernah memelihara pulsar 180 ug4, yang juga nggak ada dilernya,

 

Mengatasi Seat Height yang Ketinggian

Penyesuaian tinggi jok (seat height), pada rc200 tentunya bisa dilakukan, agar kaki lebih menapak di aspal. Langkah-langkah ini bisa dilakukan sendiri (diy) di rumah :

  1. Turunkan sok depan, 3-5 cm. Belum tahu batas maksimalnya, usahakan jangan sampai ada yang mentok
  2. Ganti monosok belakang dengan yang lebih pendek
  3. Pakai sepatu touring dengan hak yang agak tinggi 2-3 cm

Sepertinya dengan 3 langkah tersebut, masalah akan teratasi.

 

Mengatasi Masalah Over Heat

Jika benar, rasio kompresi  rc200 14.5:1, jelas ini ketinggian (jika belum diubah/diturunkan oleh ktm). Tingginya rasio kompresi ini menjadi penyumbang utama overheat. Kompresi ini bahkan lebih tinggi dari motor roadrace di tanah air. Jadi Harus diturunkan, beberapa teknik yang bisa dilakukan untuk menurunkan rasio kompresi adalah memperbesar ruang bakar, dengan cara :

  1. Memapras kepala piston (dome).
  2. Mempertebal packing sedikit (1-2 mm).

Jika kompresi sudah diturunkan, maka waktu pengapian harus digeser mundur. Paling mudah dengan sedikit menggeser pulser di bagian cover magnet, dengan cara mencoak lubang bautnya. Jika ECU bisa diprogram tentunya pengubahan mapping dapan dilakukan untuk mencari waktu pengapian yang optimum.

Menurut pengguna duke200, dengan kompresi 11.3 ; 1 saja sudah sering mengalami overheat, apalagi rc200 yang kompresinya 14.5:1. Beberapa teknik yang ditemukan untuk membantu mengatasi overheat (meskipun kompresi sudah berada disekitar 11.5;1 ) adalah :

  1. Mengoptimalkan kinerja kipas radiator, dengan memeriksa bagian carbon brush. Apakah menghalangi putaran poros kipas atau tidak. Atau menggantinya dengan kipas yang lebih kuat.
  2. Memperbesar dimensi radiator. Seorang owner duke200 sudah berhasil mengatasi masalah overheat dengan cara mengganti radiator duke200 dengan radiator katana, kemudian menjadikan 2 saluran coolant untuk memasuki radiator.

duke200 radiator katana 2jalur0

 

Mengatasi Masalah Ketersediaan Spare Parts

Namanya juga motor merek baru masuk, pabrik belum ada di Indonesia dan dealernya juga sangat jarang, maka ketersediaan sparepart menjadi pertimbangan yang penting. Tapi jangan bilang biker tulen jika tidak mampu mengatasi masalah ini, karena ternyata di forum duke200 sudah dijelaskan beberapa part substitusi bagi duke200, yang kemungkinan besar bisa juga digunakan pada rc200. Part-part tersebut adalah :

  1. Rear sprocket = Honda Tiger
  2. Front sprocket = Honda GL
  3. Lever for Brake & Clutch = Kawasaki Pulsar 220NS
  4. Rear Brake Pad = Kawasaki Pulsar NS220, Yamaha WR 200
  5. Front Brake Pad = KTM Brake Pad After Market in Singapore
  6. Oil filter = Kawasaki Pulsar P200NS
  7. Front Step = Yamaha Byson
  8. Clutch Cable = Honda Tiger kode 22870 KYJ 690
  9. Clutch Pad = Bajaj BBG (bentuk mirip, ketebalan beda, recheck needed), Bajaj Pulsar 135LS, KX85
  10. Throttle Cable = Kawasaki Pulsar 200NS
  11. Engine Oil Cap = Kawasaki Pulsar NS200
  12. Radiator Fan = Kawasaki Pulsar NS200, Ninja 250
  13. Ignition Key = Yamaha Mio
  14. Spark Plug = NGK Iridium LK8AI-9 (6706) or LKAR8A-9 (4786)
  15. Rear Wheel Shaft = Yamaha Scorpio
  16. Gasket (kopling etc.) = Kawasaki Pulsar NS
  17. Thermostat (by-pass) = T connector size ¾
  18. Step depan _ pijakan kaki = Yamaha Byson
  19. Per Kopling = Tiger (untuk pengguna plat kopling KX85, keekrasan jadi medium)
  20. Busi = bisa pake busi nisan grand livina, ada dua macam busi grand livina yg kode 6 harga +- 125 ribu dan kode 5 harga -+ 150 ribu (pendoel)
  21.  Accu = bisa pake accu kymco yg 9A….mau merk apa aja pake merk china bisa harga ga lebih dari 300 ribu [sumber]

 

Bagaimana jika Terjadi Masalah ?

Kalau mengandalkan dealer yang masih sangat jarang, ya pasti susah mas-bro. Harus mampu mengatasi sendiri, atau punya kenalan mekanik handal segala mereka, mereka pasti mudah memahami dan menyelesaikan permasalahan rc200. Kalau masih kesulitan, silahkan ikuti forum-forum owner ktm, baik di dalam maupun luar negeri.

Tapi jangan terlalu khawatir, (mudah2an) motor ktm rc200 adalah produk flagship ktm, yang sangat diunggulkan mutunya. Sehingga untuk beberapa tahun (2-3 tahun), harapannya tidak akan terjadi baik masalah, maupun kerusakan/aus part. Untuk memenuhi kebutuhan part-part, (katanya) ktm akan membangun pabrik di daerah Gresik Jawa Timur, semoga bisa menjadi motivasi konsumen memilih ktm baik rc200 maupun duke200.

Itulah yang akan motogokil lakukan jika meminang ktm rc200. Jadi masalah-masalah yang ada jangan dijadikan penghalang, akan tetapi jadikanlah motivasi untuk semakin cerdas. Mau mencoba ? Beli dulu ktm rc200 nya.

Labih kurangnya mohon maaf. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

 

44 Komentar

  1. mo naek motor kok ribet…. klo aku ya..mending cari yg mudah…jepangan waelah….. bengkel akeh…sparepart melimpah..wis ngono wae.. wong cm sebagai “sambung laku” kok…!!!
    duit2 ku kok cak…..!!! yo karepku to!!!
    hahaha………

  2. Saya malah suka tipe mesin yg mudah overheat. Krn biasanya kualitas partnya lbh baik.
    KTM itu durasi overlapnya besar, Pakem tuningnya mirip yamaha dan kawasaki.
    Header pendek, silincer tipe underbelly, tujuannya untuk meningkatkan silinder pressure dgn meningkatkan backpressure gas buang ke ruang bakar. Sangat Wajar mesin mudah panas.

    Tipe mesin ini mempunyai crankshaft full logam dan lbh berat. Beda lah sama crankshaft Ahm sudah diperingan.
    Nah berat crankshaft ini penghasil torque sebenarnya. Sesuai hk newton. F=m(massa bandul crankshaft) x a(percepatan/rpm)

    Jika kita rubah durasi overlap lbh kecil LSA diperlebar, maka torsinya memuncak, torsi yg besar inilah tenaga sebenarnya. Supaya mesin berkitir putaran tinggi, sebaiknya underbelly silincer diganti header lbh panjang kebelakang. kedua ubahan ini dijamin masalah mesin overheat hilang.
    RC 200 Mau dituning lagi up to 20rb rpm ngak masalah, coz mesin RC 200 sudah real DOHC, valve tegak…. Xixixixixixixi

  3. Kompresi 11, 5:1 paaakkk.
    Gk mungkin laah motor produksi india kompresi tinggi tinggi amat.
    Klo saya nih klo saya looh, mending MT 25 bekas, harganya murah loooh. 3S terjamin, 2 silinder performa gk bakal boong, postur pas buat orang asia.

  4. baca di maniakmotor, “Salah Kasih Diskon Dan Asal Bicara: Diler KTM Penta Diputus Kontrak Oleh KTM Indonesia”, wis gak sido oleh potongan. kecewa berat deh!!!

  5. biasa aja bro jangan baperan gitu lah… saya hanya bicara fakta bro. ga usah bawa” pembaca yang idiot sgala ato loe yang pinter gitu?? udah banyak yg kan tau bahkan anak kecil pun tau bro kualitas tulisanmu tu gimanee.. buktinya ??? inget” aja udh brapa kali loe adu argument seperti..Dan akhirnya loe lah yg jadi pecundang.. apa ga malu loe bro sperti gni trus.?? klo gue sih malu lho

  6. ahk nanggung om….
    mending sekalian yg 250cc…
    udah abs, slipper clucth, dll…

    siap siap jadi kalong kalo ngebut… hehehe…. nyari jalan sepi boss….

    mudah mudah ditempat ane dah ada ni ktm, kebelet beli…
    bosan dgn yamaha…

  7. Siplah mudah2an nanti jadi beli dan review disini…
    Pak basicnya bapak mesin apa konversi energi ya…
    Maaf kalau kepo hehehe. Suwun
    Salam dari alumni polines

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan