Dunia Balap Nasional Berduka. Truk Pengangkut Motor Tim Kheevalindo Waloja Kecelakaan

kecelakaan kheevalindo 4 truk2

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Innalillahi wa inna ilaihi rooji’uun.

Telah terjadi kecelakaan yang menimpa truk pengangkut motor balap dari balap Kheevalindo Waloja KYB IRC KYT yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur. Kejadian sekitar pukul 1 dini hari truk yang mengangkat perlengkapan balap dan motor, dalam perjalanan menuju ke Serang untuk mengikuti MotorPrix region 2, seri II di di kilometer 133 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (14/05/2016) subuh.

Kronologinya, truk tim kheevalino yang bernopol T 8055 N menabrak sebuah truk Fuso B 9899 DY. Kecelakaan ini menimbulkan korban di truk tim balap Kheevalindo sebanyak ada tiga orang, Boyank (supir truk), Triyanto (mekanik tim), dan Pandi. Dikabarkan kondisi tiga orang yang ada di truk lumayah parah setelah terjadinya tabrakan. Triyanto tewas di tempat kejadian sedangkan dua rekan lainnya mengalami luka cukup serius.

Kabar duka yang dialami Triyanto itu mengagetkan rekan-rekan korban. Salah satunya adalah, Wibawanto. Ia mengaku pertama kali mendapatkan kabar dari manajer tim Racing Kheevalindo. Awalnya ia tidak mempercayai kabar tersebut, namun kemudian kabar yang sama beredar di media sosial.

“Orangnya baik sama kita di sini, sudah dianggap saudara,” ujar Wibawanto.
 Hingga berita ini dilansir, jenazah Triyanto masih dalam perjalanan menuju rumah duka di Sumber, Ponjong
kecelakaan kheevalindo 1

Untuk meringankan beban keluarga, tim balap Sidrap Honda Trijaya mendatangi setiap paddock yang ikut di MotorPrix seri 2, Serang, Banten untuk mengumpulkan sumbangan setelah QTT MotorPrix Serang sore ini.

kecelakaan kheevalindo 2 Sumbangan-untuk-Triyanto

Semoga amal ibadah almarhum, diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan bisa tabah.

Bagi kita yang kebetulan masih hidup, kejadian ini merupakan peringatan dan insya Allah kita akan menyusul mati. Bukan masalah matinya, akan tetapi masalahnya adalah “apakah kita sudah mempersiapkan bekal” setelah mati. Karena mati hanya sebuah pintu untuk memasuki alam selanjutnya yaitu alam kubur. Sebagaimana lahir adalah sebuah pintu dari alam rahim ke alam dunia.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.

4 Komentar

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan