[MotoGP] Bukti Bahwa MotoGP Tidak Bergantung pada Valentino Rossi

motogp vs valentino rossi

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Sosok Valentino Rossi memang tidak dipungkiri pengaruhnya terhadap perkembangan motogp. Prestasinya banyak dan pendukungnya juga luar biasa banyak, ada hampir di seluruh dunia. Dan wajar saja jika dari jutaamon pendukungnya, ada yang menjadi pendukung fanatik, alias fans berat rossi (fbr).

Perilaku fans tentunya ikut menyemarakkan suasana, termasuk pergelaran motogp. Kalau tidak ada fans, ya akan terasa hambar. Akan tetapi nge-fans secara berlebihan juga tidak baik, bahkan cenderung merugikan, termasuk nge-fans kepada rossi. Seakan-akan jika tidak ada rossi, motogp tidak berarti lagi. Motogp adalah rossi, pamor rossi lebih besar dari motogp dan lain-lain.

Kenyataannya motogp tidak bergantung pada rossi, mau tahu buktinya ?

Berikut ini bukti-bukti bahwa rossi bukanlah penentu motogp, rossi hanyalah seorang aktor pada pentas motogp, seperti pembalap-pembalap lainnya :

Saat rossi crash kemarin

  1.  Dorna tidak mengibarkan bendera hitam/merah, untuk menghentikan balapan. Dengan alasan “karena rossi crash, maka balapan di cota dihentikan”. Nggak kan ?
  2. Tidak terlihat “rombongan besar pendukung rossi” yang meninggalkan cota, mereka tetap menikmati balapan sampai akhir.
  3. Trans7 tidak menghentikan acaranya dengan diberi tulisan di layar tv : ” Mohon maaf acara motogp dihentikan, karena rossi crash”

Jika banyak fbr yang menyatakan “mematikan tv” karena tidak seru lagi, itu hak mereka. Tapi mereka jadi rugi karena motogp yang seharusnya menghibur malah jadi menyebalkan. Padahal masih banyak hiburan yang bisa dinikmati seperti rider yang crash, komentar-komentar rider yang naik podium, isu-isu yang berkembang dan lain-lain.

Bagaimana dengan fbm, fbl dan fb-fb lainnya ?

Sama saja, jika mereka terlalu fanatik, mereka akan rugi, nonton motogp jadi nggak enak lagi. Lebih baik biasa-biasa saja, toh kemenangan dan kekalahan mereka tidak ada efeknya buat kehidupan kita. Barangkali bisa memetik beberapa hikmah dari kejadian-kajadian di sana, seperti :

  • Minta maaf jika mencelakai rider lain, meskipun tidak sengaja (pedrosa – dovizioso)
  • Sabar dan konsisiten (lorenzo)
  • Pengaturan ritme (marquez)
  • Patuh kepada yang lebih ahli (teknisi)
  • Tahu batas maksimal

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB

 

 

53 Komentar

  1. Imho loh ya pak dosen, masih banyak fans rossi yg buta motogp, taunya cuma rossi yg ada di motogp (mungkin karena terngiang ditelinga mereka dan digemborkan oleh media xixixi bahasane abot). Tetep CS27 jagoanku

    • Nah ini komen yg patut diperhitungkan, gimana nih pak dos aliby-nya, Sanggupkah markonah tuk gantikan sang maestro???
      Sayah sih berharap sepeninggalan rosidin, pamor motoGePe-NG tetap bersinar,,,,,,,,,,,
      ekekekekkkkkkk

      • nggak tahu juga ya masalah f1 dan lain-lain yg meredup
        nyatanya motogp ketika rossi cidera, crash, performa jeblog ya seperti biasa
        barangkali fans rossi sudah bertambah tua, dan fans-fans muda tumbuh ketika prestasi rossi sudah digantikan lorenzo, stoner dan marquez
        ganti zaman, ganti generasi pembalap dan ganti generasi penonton

        • Terdengar seperti kacang lupa kulitnya pakdos. Ini ganti itu, itu ganti ono.
          Bagaimana jika, vale pensiun 10 tahun yg lalu. Yakin motogp tetap rame?

          Pembahasan kita adalah “motogp gak perlu vale.”

      • Nonto moto gp tahun 90 rame baget lanjut tahun 2010 pas rame rame banget.saya suka nonton balapan dan ngefans juga biasa biasa saja.moto gp tetap ada dan rame walau pembalapnya berganti ganti.salam moto gp.

  2. Hati saya gembira kalo rossi menang(besoknya saya baca berulang ulang beritanya),mungkin ini salah satu buktinya kalau saya FBR.ijinkan saya mampir diblogmu pak,walau kita bersebrangan

    • santai aja bro…
      gw nonton rosi dr jaman dia di honda, tp tetep gw gak intres, karena gw udah ngefans ma doohan…

      😀

      trus nongol stoner, mulai tertarik lagi karena riding stylenya anti mainstream, setelah dia out ternyata ada yg setipe yaitu marquez dan skrg gw ngefans sama mm#93

  3. Saya fan boy Rossi, Mm, Lorenzo dan Pedrosa! kl ada slh satu dr mrk jatuh! saya tinggalin tv nya! lalu cari berita siapa juaranya! buat saya, slh satu dr mrk jatuh ga seru lagi! dah terbiasa 2-3 thn ini lihat mrk bertempur dgn sekuat tenaga!

  4. Ya iyalah rosi kan cuma wayang bkn dalang,,tunggu saja semua akn hilang dg sendirinya dan trhapus oleh waktu, sama kyk jaman M Doohan smua bilang gk ada pbalap sehebat M Doohan jk dia mundur dr GP maka tdk akan ada lagi yg lbh seru, slanjutnya muncul VR stelah M Doohan mundur, skrg pun bgitu kelak VR akan trgeser dan trhapus itu hukum alam
    http://m.detik.com/sport/moto-gp/3186412/sentul-siap-bayar-commitment-fee-motogp-2017-enggan-repotkan-pemerintah

  5. Fbr,fbm,fbl itu bisanya cuma koar-koar aja. Saling sindir doank kayak bencong. Semua sama aja emang dasar fans bencong.

    • jadi lu mau bilang kudu jadi fans nya siapa biar ga dikata bences?
      fans nya hector barbara?
      orang bicara finish 3 besar syukur, podium 1 itu bonus.
      lha ini bicaranya, ikut gp aja syukur apalagi bisa finish
      wkwkkw

  6. kalo ane dulu nonton motogp bosenin om…
    secara jaman mike doohan monoton…
    muncul banyak “penantang baru” tapi ga bisa berbuat banyak…
    honda nsr 500cc menang beruntun…

    yamaha cuman nyuri satu kemenangan lewat simon crafar di donington park, trus saat dohaan crash di assen lsg pensiun, naik alex crivile…
    setelah itu tiba tiba suzuki lewat kenny roberts jr. juara dunia…

    max biagi naik honda trus pindah yamaha
    rossi naik kelas ketemu biagi, saat itu rossi dibilang pembalap fenomenal n nyentrik…
    saat rossi jurdun naik nsr, ane ga percaya kalo dia hebat…
    saat rossi pindah ke yamaha, untuk pertama kalinya ane percaya…
    saat itu dia batle dgn sete gibernau… lurus k.o tapi saat melibas tikungan seperti ombak…(lebay)

    setelah ada lorenzo, ditambah meninggalnya simmonceli, rossi seperti ga punya soul saat balapan…

    anyway penting om ada pembalap yg “beda”
    saat ini marquez ane akui hebat tapi belum sehebat rossilah, krn belum nyoba yamaha… semua tahu urutan motor hebat di motogp, honda1, yamaha2, suzuki3
    ane malah suka vinales… naik suzuki yg lama ga nongol, istilahnya dia riset motor dari nol….

  7. sekarang kan artisnya sdh mau banyak penggantinya…, vinales, lorenzo jago mewek, markues jago mainin orang sampek jadi sebel, lha kalau nggak ada model – model artis kayak gini juga nggak rame,

    • suatu saat pasti mm pindah, mungkin ke ducati lebih cocok.

      tapi mungkin nunggu dia jurdun 5 kali di hrc ,

      bayar jasa ke hrc dulu,

      atau nunggu pengaanti yg sepdana dgn mm baru ada , baru dia pindah

  8. Pembalap yang saya gemari cuma 2 -> Nicky Hayden dan Pedrosa

    kalau saya penggemar setia Nicky Hayden meski kalah melulu sih 😀 , tapi alasan karena ini om pakdos :

    https://youtu.be/GDbWSkTwJdk

    kalau Dani Pedrosa, karena pahlawan motor bertubuh pendek. Toh kebanyakan biker indonesia banyak bertubuh pendek, tapi tetep bisa kok menggunakan motor yang besar dan agak tinggi.

    • Rider bertubuh pendek kekurangannya adalah stamina dan kestabilan motor di tikungan, kelebihannya power weight ratio (berguna saat start). Rider dg postur ideal mungkin rossi,Lorenzo, MM dll. Simonceli kebesaran, Pedrosa kekecilan 🙂 .

      • Itu benar tp menjadi ikon pahlawan loh. Seorang yg diremehkan dgn tubuh kecil toh bisa mewujudkan impian di pentas motogp. Jadi inspirasi buat pembalap atau bikers yg bertubuh pendek utk bisa gunakan motor yg tinggi/berat.

  9. saya FBR dan saya bangga! saya suka rossi karena mnurut saya Rossi lah yg paling banyak berperan dalam pertarungan2 seru dimotoGP selama saya menonton motoGP. Dan mnurut saya belom ada pembalap maupun pertarungan disirkuit yg lebih mendebarkan selain Rossi ikut terlibat dlm fight tersebut. Yg tdk setuju ama saya sebutin pertarungan tsb n kapan! saya tunggu!!! terutama pak dozen!!!

    • “saya suka rossi karena mnurut saya Rossi lah yg paling banyak berperan dalam pertarungan2 seru dimotoGP selama saya menonton motoGP”

      ya udah bro, udah jelas kan?
      lha ente yang di jadikan koridor cuman selama ente nonton motogp (yang kebetulan masa keemasan Rossi) , padahal motogp udah ada sebelum ente lahir, dan (kemungkinan) akan tetap lanjut walaupun ente udah nggak bernafas.

      motogp lebih besar dr pada rossi,
      rossi pensiun motogp lanjut,

    • Semua jaya pada eranya, blm tentu rossi hebat jk seangkatan dg pebalap sbelumnya cobtoh saja era M doohan,,lihat tuh keamanan pebalap, sgt sdikit skali control elektronik…masih ingat M Doohan kaki patah alias habis operasi msh ikut race, bahkan rem belakang dipindah jd rem tangan karena kaki kanan blm bs digerakkan,,,itu aja msh bisa podium 1,,
      Semua jaya pada eranya,,rossi ya pd era rossi, M doohan ya pd era M doohan, skrg kt lihat siapa yg brjaya, saya rasa MM..

  10. Semoga VR cepat-cepat pensiun lah kasih kesempatan buat rider-rider yang lebih muda.

    Asumsi ane MM tetap di HRC sampai dia benar-benar melewati capaian VR sewaktu di tim orange tersebut. Selanjutnya dia punya ruang gerak lebih buat pindah-pindah tim which is peluang MM untuk melewati record VR lebih besar

  11. Minta maaf jika mencelakai rider lain,
    meskipun tidak sengaja (pedrosa –
    dovizioso)
    Sabar dan konsisiten (lorenzo)
    Pengaturan ritme (marquez)
    Patuh kepada yang lebih ahli (teknisi)
    Tahu batas maksimal

    kali ini ane setuju ma komentar ente

    • ane yakin fbr alay yg skrg ini cuma korban doktrin bapaknya ato abangnya…

      😀

      jd mereka dicuci otak dan ditanemin dibenaknya klo pembalap hebat itu cuma rosi

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan